Kamis, 10 Januari 2019

Proaktif!

Proaktif, bukan reaktif. Bila reaktif tidak mampu memilih sikap/ respon/ tanggapan, maka proaktif adalah kemampuan seseorang untuk memilih sikap/ respon/ tanggapan. Orang yang proaktif akan tahu bagaimana menentukan sikap terhadap apapun yang terjadi di sekitarnya; menghadapi persoalan, orang di sekitar, kondisi yang menekan, dan lain sebagainya.
Proaktif akan menjadikan kita untuk bisa mengendalikan hidup kita, bukan malah hidup yang mengendalikan sikap kita. Seperti yang saya katakan, Cara berfikir proaktif berarti adalah suatu aksi atau sebuah cara berfikir aktif dimana seseorang mengkontrol situasi dengan lebih dahulu memikirkan sesuatu yang akan terjadi daripada menunggu sesuatu hal terjadi dan memikirkan solusi untuk masalah yang akan datang. Seseorang yang berfikir secara proaktif memiliki beberapa ciri ciri yang seperti berikut : 1. Inisiatif 2. Tanggungjawab 3. Solutif 4. Positif Menjadi proaktif bermakna mengambil tanggungjawab atas kehidupan sendiri. Orang yang proaktif sadar yang mereka ‘mempunyai keupayaan memilih respons sendiri’. Mereka tidak menyalahkan peristiwa, keadaan atau orang lain untuk tingkah laku mereka. Orang yang proaktif juga mempunyai bahasa yang positif, dan pemikiran yang positif. Orang yang proaktif tidak risau tentang keadaan di mana mereka mempunyai kawalan yang sedikit atau tidak langsung. Mereka berfokus pada bidang di mana mereka boleh ubah atau pengaruh. Apa saja manfaat menjadi orang yang proaktif? Antaralain; a. Membuka kesempatan baru b. Mempunyai banyak teman c. Akan mempunyai banyak pengalaman d. Kedamaian hati Seorang yang memiliki sikap proaktif, bebas melakukan tindakan apa saja namun tetap mengacu kepada nilai-nilai yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Dengan kata lain, bagaimana keadaan kita hari ini merupakan akibat dari keputusan yang kita ambil dihari kemarin. Bila seseorang menyadari telah mengambil tindakan yang salah,kita harus segera mengakuinya dengan sportif, lalu belajar dari kesalahan tersebut Hal yang paling penting dari semua itu adalah kemampuan kita dalam mengambil semua konsekuensi yang ada. Lalu membuat sebuah komitmen pada diri sendiri, dan memenuhinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar