Pengertian Tanggungjawab secara
harafiah dapat diartikan sebagai keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
jika terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan atau juga
berarti hak yang berfungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikapnya oleh
pihak lain.
Berikut beberapa
tanggung jawab :
- Tanggung
Jawab terhadap diri sendiri dan keluarga, pada bagian ini, seseorang
berkewajiban memenuhi semua keperluannya, serta untuk mengembangkan
dirinya sesuai dengan minat dan kemampuannya. Sedangkan dalam keluarga,
meyangkut nama baik keluarga. Selain itu meliputi kesejahteraan,
kesehatan, keselamatan, pendidikan seluruh anggota keluarga.
- Tanggung
Jawab terhadap Masyarakat dan Negara, dalam hubungan social
dengan masyarakat biasanya seseorang berkewajiban untuk saling membantu
dan berkomunikasi dengan sesame terutama dilingkungan tempat tinggalnya.
Dalam konteks Negara, seseorang selalu terikat dengan norma-norma serta
aturan yang berlaku. Setiap orang terkait satu sama lain dengna norma,
aturan, serta undang-undang yang dibuat oleh penyelenggara Negara. Jika
melakukan pelanggaran atas aturan tersebut maka sudah selayaknya
bertanggung jawab sebagai warga negera yang baik.
- Tanggung
Jawab terhadap Pekerjaan, dalam ruang lingkup pekerjaan tentu
memiliki aturan yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan yang
lainnya. Selain itu, tanggung jawab antara yang satu dengan yang lainnya
berbeda-beda sesuai bidang kerja yang dibebankan kepadanya. Ada yang
memilili tanggung jawab sebagai pimpinan dan ada pula sebagai bawahan,
semuanya itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ruang lingkup
pekerjaan.
- Tanggung
Jawab Terhadap Tuhan, tentu semua kita mengetahui bahwa yang
menciptakan Bumi dan segala isinya termasuk manusia adalah Tuhan. Manusia
diciptakan dengan tujuan untuk mengisi kehidupannya dengan hal-hal yang
baik. Selain itu, kita juga bertanggung jawab untuk memelihara bumi
berserta seluruh isinya, termasuk bertanggung jawab mengelola sumber daya
sesuai keperluan kita. Namun pada prakteknya, banyak sekali yang
menyimpang bahkan ada yang merusak ekosistem dan lingkungan dengan sengaja
demi keuntungan semata.
Penerapan Tanggung Jawab Dalam Ruang Lingkup Pekerjaan:
Setiap pekerjaan dan profesi yang
telah dan akan kita tekuni pasti menuntut tanggung jawab kepada kita yang telah
memilih untuk bernaung dalam sebuah instansi baik swasta maupun pemerintah. Tentu
tanggung jawab tersebut akan sangat menentukan sejauh mana kepercayaan dalam
sebuah perusahaan kepada karyawannya. Jika diberikan tanggung jawab yang besar,
tentu sudah dipastikan bahwa perusahaan mempercayai nya dalam mengemban tugas
dan tanggung jawab tersebut.
Penerapannya tanggung jawab biasanya tertuang dalam uraian
tugas atau job description. Semua tugas, dan tanggung jawab telah diuraikan
secara terperinci, tujuannya tentu agar memudahkan dalam hal pemahaman dalam
bidang pekerjaannya. Selain uraian tugas, penerapan Tanggung Jawab dalam ruang
lingkup pekerjaan juga dituangkan dalam aturan-aturan lain seperti Standar
Operasional Prosedur (SOP), dan Standar Operasional Manajemen (SOM). Penerapan
tanggung jawab ini dimaksudkan pula untuk menghindari kesenjangan diantara para
karyawan. Kesenjangan ini merupakan garis pemisah antara tanggung jawab dan
konsekuensi yang harus diterima oleh setiap karyawan.
Dalam setiap tanggung jawab tentu
ada pengorbanan dan pengabdian, keduanya berkaitan erat dengan setiap
pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan yang kita tekuni, pengabdian merupakan
kunci utama untuk mencintai pekerjaan tersebut. Pengabdian merupakan perbuatan
baik berupa pikiran, pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, yang dilakukan
dengan penuh keiklasan. Sedangkan pengorbanan merupakan pemberian untuk
menyatakan kebaktian. Didalam pengorbanan terkandung unsure keiklasan dan tidak
mengandung pamrih.
(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, h. 1006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar