Selasa, 29 Desember 2015

BERANILAH JUJUR!

Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan,
penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dantulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama. "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.
Bersikap jujur berarti memilih untuk tidak berbohong, mencuri, berbuat curang, atau menipu dengan cara apa pun. Sewaktu kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk melakukan pelayanan yang besar kepada Allah dan sesama. Kita diberkati dengan kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh Tuhan dan sesama.
Metode 1:
1.      Mencari tahu mengapa anda berbohong dan kepada siapa anda berbohong.Kita semua pasti pernah berbohong, kepada banyak orang yang berbeda, kepada diri kita sendiri, dan untuk alasan yang berbeda-beda. Tetapi tiba-tiba membuat suatu rencana yang sistematis untuk menjadi lebih jujur akan sulit untuk dilakukan, kecuali anda mencoba untuk menemukan alasan mengapa kita berbohong dan kepada siapa kita berbohong, demi kebaikan diri kita sendiri.
·   ”Berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih baik” mungkin dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang berlebihan, cerita yang tidak benar dan sulit untuk dipercaya, yang kita ceritakan kepada orang lain, dan diri kita sendiri, untuk menutupi kekurangan kita. Ketika anda tidak puas tetang sesuatu hal, memang lebih mudah untuk menutupinya dengan kebohongan daripada mengatakan yang sebenarnya.
·   ”Kita berbohong kepada teman yang kita pikir lebih baik dari kita”, karena kita ingin dihormati, sama seperti kita menghormati mereka. Sayangnya, berbohong justru akan membuat kita lebih tidak dihormati pada akhirnya. Berikan lebih banyak waktu untuk mereka dapat berempati dan memahami anda lebih dalam.
·   ”Berbohong untuk menghindari rasa malu” dapat dikategorikan sebagai berbohong untuk menutupi perilaku buruk, pelanggaran, atau hal lain yang tidak kita banggakan. Jika ibu anda menemukan sebungkus rokok di jaket anda, anda mungkin berbohong dan mengatakan bahwa itu milik teman anda, untuk menghindari hukuman.
·   ”Kita berbohong kepada figur yang memiliki kewenangan” untuk menghindari rasa malu dan hukuman, termasuk diri kita sendiri. Ketika kita telah melakukan sesuatu yang membuat kita merasa bersalah, kita mungkin akan berbohong untuk menutupi rasa bersalah, menghindari hukuman, dan kemudian kembali berperilaku buruk yang memaksa kita untuk kembali berbohong. Ini adalah siklus dari sebuah kebohongan.

2.    Mengantisipasi perilaku yang akan membuat anda merasa bersalah. Untuk memutus rantai kebohongan dan rasa malu, penting untuk belajar mengantisipasi hal-hal yang dapat membuat anda merasa bersalah dimasa depan, serta belajar untuk menghindari perilaku tersebut. Ketika anda berbohong, anda menutupi sebuah kebenaran yang tidak menyenangkan, yang lebih mudah diutarakan oleh sebuah kebohongan. Anda juga dapat membiasakan diri untuk mengatakan yang sebenarnya, atau meninggalkan perilaku buruk yang membuat anda malu.
·   Jika anda merokok, anda tidak perlu untuk berbohong jika semua orang mengetahui hal tersebut. Akuilah hal itu. Jika anda belum mengakui perilaku tersebut, mungkin lebih baik jika anda menghindarinya. Akan memalukan bagi istri anda jika mengetahui anda memiliki hubungan yang tidak pantas dengan rekan kerja anda, namun anda tidak perlu berbohong jika anda tidak melakukannya.

3.    Berhenti membandingkan diri anda dengan orang lain. Terkadang kita berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih hebat dan lebih baik dari yang sebenarnya. Karena kita terus bersaing dan membandingkan diri kita dengan orang lain, setiap kekurangan memang paling mudah untuk ditutupi dengan kebohongan yang cepat dan kreatif. Jika anda berhenti bersaing dengan orang lain dan memberikan diri anda nilai yang pantas, anda tidak akan merasa perlu untuk berbohong demi membesarkan diri anda. Anda sudah hebat!
·   Lupakan apa yang anda pikir orang lain ingin dengar. Biarkan orang lain mempertanyakan, dan mengasumsikan bahwa mereka tidak dapat mempermainkan anda, atau telah dimanipulasi. Berbicara sesuai dengan kata hati anda dan katakanlah yang sebenarnya, tidak perduli apakah anda terlihat buruk atau tidak. Orang-orang akan dengan tulus menghargai anda, bahkan jika kebenaran tersebut tidak menyenangkan.
·   Biarlah kejujuran anda mengesankan orang lain, bukan pernyataan berlebihan anda. Banyak ketidakjujuran yang timbul dari usaha untuk mengesankan teman-teman anda dengan menceritakan cerita yang dibuat-buat, yang mengungkapkan bahwa anda lebih daripada teman-teman anda. Jika anda tidak memahami topik pembicaraan tentang berwisata di Eropa, dengarkan dengan tenang dan tunggu hingga topik pembicaraan berubah, jangan berbohong dengan mengatakan anda sedang menempuh pendidikan di Majorca.

4.    Berhenti membandingkan diri anda dengan orang lain. Terkadang kita berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih hebat dan lebih baik dari yang sebenarnya. Karena kita terus bersaing dan membandingkan diri kita dengan orang lain, setiap kekurangan memang paling mudah untuk ditutupi dengan kebohongan yang cepat dan kreatif. Jika anda berhenti bersaing dengan orang lain dan memberikan diri anda nilai yang pantas, anda tidak akan merasa perlu untuk berbohong demi membesarkan diri anda. Anda sudah hebat!
·   Lupakan apa yang anda pikir orang lain ingin dengar. Biarkan orang lain mempertanyakan, dan mengasumsikan bahwa mereka tidak dapat mempermainkan anda, atau telah dimanipulasi. Berbicara sesuai dengan kata hati anda dan katakanlah yang sebenarnya, tidak perduli apakah anda terlihat buruk atau tidak. Orang-orang akan dengan tulus menghargai anda, bahkan jika kebenaran tersebut tidak menyenangkan.
·   Biarlah kejujuran anda mengesankan orang lain, bukan pernyataan berlebihan anda. Banyak ketidakjujuran yang timbul dari usaha untuk mengesankan teman-teman anda dengan menceritakan cerita yang dibuat-buat, yang mengungkapkan bahwa anda lebih daripada teman-teman anda. Jika anda tidak memahami topik pembicaraan tentang berwisata di Eropa, dengarkan dengan tenang dan tunggu hingga topik pembicaraan berubah, jangan berbohong dengan mengatakan anda sedang menempuh pendidikan di Majorca.

5.    Melakukan hal-hal yang membuat anda bangga. Anda tidak perlu berbohong jika anda merasa bersyukur dengan diri anda sendiri! Mengisi diri anda dengan memperhatikan, memahami orang-orang yang menghargai anda apa adanya. Melakukan hal-hal yang memberi anda kesenangan dan membuat anda bangga akan diri anda sendiri.
·   Mabuk-mabukan setiap malam mungkin dapat membuat anda merasa lebih baik selama beberapa jam, serta memberikan anda kesenangan, tetapi anda akan merasa malu dan bersalah ketika anda tidak dapat mengerjakan perkerjaan anda di kantor keesokan harinya. Menjaga diri anda sendiri, baik mental maupun fisik. Jangan melakukan hal-hal yang akan mempermalukan diri anda sendiri.

Metode2:

1.    Memberikan penilaian yang objektif terhadap diri anda sendiri. Penting untuk merefleksikan diri anda mulai dari sekarang dan selanjutnya, sehingga menjadi sebuah kebiasaan untuk melakukannya. Apa yang anda sukai tentang diri anda? Apa yang perlu anda kerjakan? Hal ini memungkinkan kita untuk memperbaiki hambatan psikologi yang memaksa kita untuk berperilaku, berpendapat dan melakukan aktivitas secara tidak jujur, yang dapat dihindari dengan memberikan penilaian yang objektif terhadap diri kita sendiri. Tulislah daftar kekurangan dan kelebihan anda dalam sebuah buku, bukan untuk menilai harga diri anda, namun untuk menemukan hal-hal yang harus diperbaiki dan yang baik untuk dipertahankan.
·   Mengetahui kekuatan anda. Apa yang bisa anda lakukan? Apa yang bisa anda lakukan dengan lebih baik daripada yang orang lain lakukan? Kontribusi apa yang anda lakukan sehari-hari? Apa yang anda banggakan? Dengan cara apa, anda mengembangkan diri anda menjadi lebih baik daripada sebelumnya?
·   Mengetahui kekurangan anda. Apa yang mempermalukan diri anda sendiri? Apakah anda dapat menjadi orang yang lebih baik? Apakah ada hal-hal yang membuat anda menjadi lebih buruk, selama bertahun-tahun?

2.    Menghadapi hal-hal yang tidak anda sukai dari diri anda. Sumber utama dari ketidakjujuran didalam kehidupan kita berasal dari; ketidakmauan untuk menghadapi hal-hal dalam diri kita yang memalukan atau menjijikan. Jangan membiarkan hal tersebut diam dalam diri anda, mencoba untuk menemukan dan memperbaikinya dengan jujur.
·Mungkin anda memiliki impian untuk menerbitkan novel pertama anda diusia 30, namun impian anda belum terwujud sampai sekarang. Mungkin anda ingin melangsingkan tubuh, namun anda merasa lebih mudah untuk tetap melakukan rutinitas lama. Mungkin hubungan anda dengan pasangan terasa membosankan dan anda tidak bahagia dengannya, namun anda tidak mengambil langkah yang berarti untuk melakukan perubahan.
·Cobalah semaksimal mungkin untuk menghilangkan kebiasaan mencari-cari alasan. Tidak perduli mengapa anda harus memiliki kebenaran yang tidak menyenangkan ini, karena anda tidak dapat kembali ke masa lalu untuk merubah hal itu. Namun bagaimanapun juga, anda masih dapat merubah perilaku anda mulai dari sekarang dan mulai membuat diri anda lebih bahagia.

3.    Memberikan peluang untuk memperbaiki diri anda sendiri. Berdasarkan daftar kelebihan dan kekurangan anda, coba dan tentukan kebiasaan tertentu dari diri anda yang harus diperbaiki, dan langkah yang spesifik untuk merubah diri anda menjadi lebih baik.
·   Apa yang diperlukan untuk membuat kelebihan anda menjadi suatu kekuatan? Apa yang anda lakukan pada sesuatu yang anda banggakan? Dengan cara apa kebenaran tersebut dapat memberitahu keinginan anda untuk merubah kekurangan anda menjadi lebih baik?
·   Apa yang mengancam kemampuan anda untuk memperbaiki diri sendiri? Apakah ancaman itu berasal dari luar diri anda, seperti kekurangan biaya untuk menjadi member di klub olahraga dan untuk mengurangi berat badan, atau dari dalam diri anda, seperti kurangnya keinginan untuk mencari tahu langkah-langkah mengurangi berat badan tanpa harus mengikuti klub olahraga.

Metode3:
1.   Jangan menambahkan hal yang tidak benar di cerita anda. Satu kebohongan kecil yang sangat menggoda dan sering kita lakukan adalah ketika membuat cerita tambahan untuk lebih menghibur. Hal itu mungkin dapat membuat banyak orang tertarik mendengarkan anda, namun berarti, anda juga sudah membuka kesempatan dan alasan untuk melakukan kebohongan lainnya. Biarkan fakta tetap menjadi sebuah kebenaran dan bersikap jujurlah semaksimal mungkin.

2.   Berpikir kreatif saat anda akan “berbohong demi kebaikan”. Kita semua pernah memiliki pengalaman, ketika seseorang menanyakan sesuatu yang membuat anda ketakutan, seperti: “Apakah saya terlihat gendut disini?” atau “Apakah santa claus itu nyata?” Terkadang, kita merasa bahwa kita perlu berbohong untuk membuat orang lain merasa senang, atau untuk mengurangi pukulan atas kebenaran yang tidak menyenangkan, namun “berbohong demi kebaikan” tidak selalu menjadi pilihan yang baik.
·   Menekankan hal positif. Mengalihkan fokus untuk menghindari padangan negatif ketika kita menyampaikan suatu kebenaran. Alih-alih mengatakan “tidak, anda terlihat jelek menggunakan celana itu”, anda dapat menggantinya dengan kalimat “Celana itu tidak sebagus gaun hitam yang dipajang disana, gaun itu benar-benar terlihat bagus jika anda yang memakainya. Sudahkah anda mencoba memadukannya dengan stocking, yang anda pakai di pesta pernikahan sepupuku tahun lalu?”
·   Menyimpan beberapa pendapat untuk diri anda sendiri. Hal itu mungkin benar bahwa anda tidak gila tentang restoran koboy dan bar dimana hanya teman baik anda yang ingin mengunjunginya, namun terkadang anda tidak perlu mengatakan yang “sejujurnya” tentang pendapat anda. Apa yang anda inginkan adalah untuk mendapatkan tujuan yang lebih besar- anda hanya punya satu malam untuk bersama-sama!-untuk terus bersenang-senang. Sebagai gantinya, katakanlah “ Ini bukanlah tempat favorit saya, namun saya ingin melakukan apa yang ingin anda lakukan. Ayo membuat malam ini menjadi luar biasa!
·   Mengalihkan pertanyaan. Jika anak anda ingin tahu apakah Santa Claus adalah nyata, katakan kepadanya bahwa anda tidak tahu pasti, dan membuat mereka terlibat. Tanyakan apa yang nampaknya benar bagi mereka: “Bagaimana menurut kamu? Apa pendapat teman-temanmu disekolah?” Anda tidak harus memutuskan untuk berbohong-demi-kebaikan dan mengatakan fakta yang sebenarnya. Dunia nyata lebih rumit dari hal itu.

3.   Tetaplah diam jika anda memang harus melakukannya. Jika anda berada dalam situasi tegang, dimana bersikap semakin jujur akan mengganggu suasana hati dan kebahagiaan semua orang, tetap diam tidak selalu disebut sebagai sikap yang tidak jujur. Jika anda memiliki pilihan untuk mengatakan yang sebenarnya, katakanlah yang sebenarnya. Terkadang dibutuhkan suatu keberanian untuk tetap diam dalam situasi yang menegangkan.
·   Pilihlah jalan yang cepat. Dalam sebuah perselisihan, terlalu banyak pendapat tidak membuat permasalahan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan. Anda tidak perlu berbohong demi kebaikan untuk mengakhiri sebuah perselisihan, anda juga tidak perlu terus-menerus mengutarakan kebenaran demi kebenaran. Hindarilah perbedaan pendapat yang tidak penting, daripada kembali menyulut api perselisihan.

Tips:
·                     Bersikap jujur adalah sulit untuk dilakukan karena memaksa kita untuk mengakui kesalahan.
·                     Mencatat pernyataan anda kepada orang lain (mis., dalam sebuah jurnal atau grafik). Hal ini dapat menunjukan berapa kali anda berperilaku jujur atau tidak jujur; belajarlah dari pengetahuan ini. Mencatat ketidakjujuran dapat digunakan sebagai data yang berguna dalam membuat sebuah keputusan dimasa depan, dan hal ini juga dapat menunjukan perbedaan nyata jika anda melihat hasil dari sebuah kejujuran!
·                     Jika seseorang memaksa anda untuk mengakui kesalahan anda, maka katakanlah hal ini “Saya salah karena melakukan hal ceroboh itu tanpa memikirkannya terlebih dahulu; saya akan bersikap lebih baik! Saya mohon berikan kesempatan lagi untuk menunjukan kepada anda bahwa saya tidak bermaksud untuk melakukannya dan saya bisa menjadi teman yang baik”.
·                     Bagi sebagian besar orang, menjaga rahasia demi kebaikan seseorang tidak dianggap sebagai sikap yang tidak jujur, jika nantinya dia akan mengerti ketika mengetahui yang sesungguhnya. Tidak ada batas yang jelas antara kejujuran dan ketidakjujuran dalam menjaga sebuah rahasia: menjaga rahasia tentang sebuah kejutan ulangtahun adalah satu hal, dan tidak memberitahu anak anda bahwa dia adalah anak adopsi atau hewan peliharaannya mati adalah hal lain.
·                     Kelompok teman sebaya atau teman-teman dapat menyesatkan pilihan anda untuk tetap jujur. Seperti kebiasaan buruk lainnya, anda mungkin akan dipaksa untuk mengalami kemunduran saat berada disekitar orang-orang yang tidak memiliki integritas dan kejujuran. Anda tidak perlu menemukan yang baru, teman-teman yang lebih jujur, tetapi tetaplah waspada untuk tidak tergoda jika anda bergaul dengan orang-orang yang terang-terangan bersikap tidak jujur.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar