1. Pengertian Pengendalian Diri
Self control atau pengendalian diri merupakan
kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.Pengendalian Diri adalah Sebuah sikap kehidupan yang tegas yang tidak mau dikuasai oleh keinginan-keinginan duniawi ( meliputi keinginan mata, keinginan daging, dan keinginan hawa nafsu ), namun mengendalikan diri seturut dengan apa yang benar, apa yang membangun, dan apa yang menjadi berkat, sehingga membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik sambil menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.Pengendalian Diri adalah Sebuah sikap kehidupan yang tegas yang tidak mau dikuasai oleh keinginan-keinginan duniawi ( meliputi keinginan mata, keinginan daging, dan keinginan hawa nafsu ), namun mengendalikan diri seturut dengan apa yang benar, apa yang membangun, dan apa yang menjadi berkat, sehingga membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik sambil menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Sudah sepantasnya kita sebagai manusia yang diberikan
kelebihan berupa akal untuk berfikir dan hati untuk berempati dapat
mengendalika diri kita sendiri, karena jika kita tidak melakukan pengendalian
diri terhadap diri kita sendiri siapa lagi yang akan melakukannya. Pengendalian
diri dapat dilakukan dalam berbagai hal, misalnya mengendalikan diri agar tidak
boros. Sikap boros dapat menimbulkan suatu hal yang merugikan diri sendiri,
karena kita tidak dapat mengontrol diri kita sendiri dalam mengatur kegiatan
ekonomi kita.
Untuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat Anda marah. Pikirkan apa penyebabnya. Hal ini membantu seseorang dalam mengendalikan diri mereka.
2. Analisis
Masalahnya
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, Anda bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.
3. Selesaikan Masalah
Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. "Karena Anda selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat Anda sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan.
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, Anda bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.
3. Selesaikan Masalah
Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. "Karena Anda selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat Anda sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan.
Ada juga
beberapa cara untuk dapat mengendalikan diri sendiri antara lain :
- Mengenali diri kita sendiri dan mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan dan di rasakan oleh kita apakah marah, senang, sedih atau hal lainnya.
- Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri apakah itu berdampak negatif atau positif ??? Jika kita dapat memahami dampak dari emosi yang timbul itu maka kita bisa mengetahui apa yang akan terjadi dari emosi yang ada tersebut. Jadi emosi hanyalah awal dari respon manusia dalam sebuah peristiwa atau kejadian. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
- Tenangkan dan buang emosi negatif yang timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi negatif itu sendiri. Sadarilah hidup kita tidak sendiri dan masih banyak orang lain di sekitar kita dan buang ego mu.
- Berpikirlah dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego kita dan kita bisa melihat mengapa orang itu bertindak seperti itu, tenangkan dan berpikirlah secara dingin untuk menangani hal seperti ini
- Berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita bisa berhasil menangani emosi ini sebelumnya dan dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya.
- Lakukan terus dan ingatlah kegagalan adalah pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dalam kita sendiri dan itu adalah kemampuan kita dalam mengelola emosi, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya. Dan sadarilah bahwa hidup masih panjang dan kita masih membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Ingat anda bukan siapa siapa.
3. Manfaat Pengendalian Diri
- Mereka yang bermujahadah berdasar ilmu yang diketahuinya, maka akan ditunjukkan oleh Allah mengenai perkara-perkara yang belum ia ketahui.
- Mereka yang bermujahadah dengan bertaubat, maka, Allah akan menunjukkan kepada mereka jalan keikhlasan.
- Dapat terjaga dari nafsu dan tidak akan mengganggu atau dapat mempengaruhi anggota badan dengan perbuatan yang dilarang oleh syari'at.
- Memperteguh/memperkuat keimanan dan jatidiri.
- Berkepribadian dengan baik dan akhlak yang mulia.
- Membentuk hamba yang dapat lebih bertanggung jawab
4. Pengendalian Diri Dalam Dirisendiri
Meskipun begitu saya sendiri menyadari bahwa sultinya
melakukan pengendalian diri, terutama saat kehidupan yang saya jalani sedang
menghadapi suatu masalah yang kompleks. Saat terjadi situasi tersebut sangat
sulit bagi saya untuk sekedar menenangkan diri dan melupakan masalah tersebut
sehingga dapat mencari solusi agar masalah yang saya hadapi dapat selesai.
Namun saya memliki cara untuk dapat menenangkan diri saya pribadi ketika
menghadapi situasi tersebut, yaitu saya melakukan kegiatan yang saya senangi
sehingga masalah yang sedang saya hadapi dapat sejenak terlupakan dan sayapun
dapat mencari solusi terbaik untuk menghadapi maslah tersebut pada saat situasi
dan kondisi yang lebih tenang. Mungkin cara ini tidak dapat berhasil terhadap
semua individu, karena perbedaan sugesti masing-masing individu yang membedakan
pandangan akan pemecahan suatu masalah. Namun saya yakin bahwa setiap individu
telah mempunyai cara yang unik dalam menghadapi serta menyelesaikan suatu
masalah yang sedang dihadapi, sehinggga masalah tersebut dapat ditemukan
solusinya
Sumber :
Sekian Artikel Dari
Saya. . .
Soleh
Hakim Ansori
Y011-SOLEH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar