Laman

Rabu, 04 Oktober 2023

REVIEW KONTEN YOUTUBE : PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF DAN BERPIKIR POSITIF SERTA KONSEP PENGEMBANGAN KARIR

 

REVIEW BY ZAKIAH EMILDAH (@B06-ZAKIAH)

 

  1. Komunikasi yang efektif

·       Komunikasi yang efektif merupakan proses penyampaian pesan atau informasi yang disampaikan dengan jelas, mampu dipahami dengan baik sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.

·       Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam komunikasi yang efektif:

  •           Keterampilan mendengarkan

Ø  Sebagian besar orang adalah pendengar yang buruk, dalam hal ini diperlukan keterampilan mendengarkan yang melibatkan bagaimana cara kita memberikan perhatian khusus pada seseorang yang sedang berbicara dan tunjukan bahwa kita tertarik dengan hal yang sedang disampaikan. Karena mendengarkan adalah faktor penting dalam berkomunikasi.

  • Pemahaman tentang audiens

Ø  Dengan melakukan riset tentang audiens, mencakup latar belakang, kebutuhan dan hal apa yang disukai oleh audiens bisa membuat kita lebih memahami audiens sehingga proses penyampaian pesan dapat berjalan lebih relefan.

  • Klaritas dan kesederhanaan

Ø  Pesan harus disampaikan dengan jelas dan menggunakan bahasa dan teknik  yang sederhana, agar tidak menimbukan salah penafsiran. Kejelasan informasi merupakan hal penting untuk  menghindari kesalahpahaman pada proses komunikasi.

  • Kepatuhan waktu

Ø  Bagi Sebagian orang, waktu adalah sesuatu yang sangat berarti. Sehingga penyampaian pesan harus disampaikan pada waktu yang pas dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

  •    Bahasa tubuh, Ekspresi wajah dan intonasi suara

Ø  Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan intonasi suara merupakan bagian penting dalam berkomunikasi dan memberikan indikasi kepada audiens tentang pikiran dan perasaan komunikator sesuai dengan pesan yang disampaikan.

  • Keterbukaan dan kejujuran

Ø  Penyampaian pesan harus dilakukan dengan jujur dan penuh keterbukaan, sehingga dapat menimbulkan rasa kepercayaan dari audiens.

  • Konteks dan tujuan

Ø  Memahami konteks dan tujuan yang ingin dicapai merupakan kunci untuk terjadinya komunikasi yang efektif.

  • Feedback

Ø  Meminta dan memberikan umpan balik merupakan bagian penting dalam komunikasi  yang efektif. Memastikan bahwa pesan sudah diterima dan dipahami dengan jelas.

  • Empati

Ø  Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain agar menciptakan hubungan baik dengan audiens.

  •  Konsisten

Ø  Pesan yang berubah-rubah dan tidak konsisten dapat membingungkan bahkan mengurangi kepercayan audiens.

·       KESIMPULAN

Komunikasi yang efektif merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dan harus dimiliki setiap orang baik dalam mencari pekerjaan maupun bagaimana cara kita berbicara dengan lugas dan jelas sehingga tidak menimpulkan kesalahpahaman dalam proses berkomunikasi.


      2.    Berpikir positif

·       Beripikir positif merupakan suatu sikap mental, dimana seseorang cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang yang optimis dan berfokus pada solusi. Yang melibatkan keyakinan pada setiap situasi dan selalu ada peluang untuk proses pembelajaran dan perbaikan.

·       Aspek-aspek penting dalam konsep berpikir positif

  • Optimisme

Ø  Dalam berpikir positif tentu mecakup sikap optimis, keyakinan bahwa hal-hal baik dapat terjadi di masa depan. Orang yang berpikir positif cenderung melihat kemungkinan sukses  daripada kegagalan.

  • Sikap terbuka

Ø  Dalam berpikir positif juga melibatkan sikap terbuka terhadap ide-ide baru, dan pengalaman baru. Orang yang berpikir positif biasanya lebih bersedia untuk mencoba hal-hal baru dan selalu melihat berbagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

  •  Rasa bersyukur

Ø  Orang yang berpikir positif, lebih sering menghargai hal-hal kecil dalam hidup mereka dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki. Hal itu membantu mereka lebih bahagia dan puas dengan kehidupannya.

  • Fokus dan solusi

Ø  Ketika menghadapi masalah atau tantangan, orang yang berpikir positif cenderung akan fokus pada mencari solusi dan tentu akan menghindari dari berpikir negatif.

  • Kebijaksanaan emosional

Ø  Dalam berpikir positif melibatkan kemampuan mengelola emosi secara bijaksana.

  • Pemberdayaan

Ø  Orang yang berpikir positif cenderung merasa bahwa mereka memiliki kendali atas kehidupaan mereka dan dapat mengubahnya lebih baik.

  • Pertumbuhan dan pembelajaran

Ø  Dalam berpikir positif tentu melibatkan keyakinan bahwa setiap pengalaman baik kesuksesan maupun kegagalan adalah sebuah peluang untuk belajar dan berkembang.

  • Dukungan sosial

Ø  Mendapat dukungan baik dari keluarga, teman dan lingkungan sekitar tentu  dapat memperkuat cara berpikir positif. Hubungan sosial yang sehat dan positif dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif yang positif.

  •  Penerimaan

Ø  Berpikir positif mencakup penerimaan terhadap kenyataan. mengakui bahwa tidak semua hal hidup akan berjalan sesuai rencana.

  • Efek positif pada Kesehatan

Ø  Dengan berpikir positif tentu memberikan dampak positif pada Kesehatan fisik maupun mental. Antara lain mengurangi stress, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

·       KESIMPULAN

Berpikir positif merupakan, tentang sikap kita dalam menghadapi tantangan dengan cara yang lebih konstruktif, optimis serta melibatkan keterampilan mental. Hal ini tentu bisa membantu setiap orang dalam mengatasi tantangan yang lebih baik dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar.


      3.Pengembangan diri

·       Pengembangan diri adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan kualitas pribadi seseorang. Selain itu dapat diartikan sebagai upaya kesadaran diri untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri melalui pembelajaran, pertumbuan dan transformasi pribadi.

·       Aspek-aspek penting dalam konsep pengembangan diri

  • Pendidikan dan pembelajaran

Ø  Pengembangan diri diawali dengan Pendidikan dan pembelajaran, mencakup Pendidikan formal disekolah atau pun pembelajaran sepanjang hayat seperti membaca buku, mengikuti kursus atau seminar.

  •  Ketrampilan dan kompetensi

Ø  Pengembangan diri melibatkan pengembangan keterampilan dan kompetensi yang relefan dengan tujuan minat pribadi. Bisa mencakup keterampilan teknis dan keterampilan interpersonal.

  •  Kesadaran diri

Ø  Kesadaran diri adalah pemahaman mendalami siapa diri kita, apa yang kita inginkan dan apa yang menjadi tujuan hidup kita.

  • Pengelolaan waktu dan tujuan

Ø  Dalam pengembangan diri sering melibatkan perencanaan yang terbaik, termasuk bagaimana mengatur tujuan pribadi yang jelas dan pengelolaan waktu yang efesien.

  • Kesehatan fisik dan mental

Ø  Sehat secara fisik dan mental adalah modal penting dalam pengembangan diri. Dengan melakukan olahraga, tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan manajemen stress.

  • Hubungan sosial

Ø  Hubungan dengan orang lain sangat berperan penting dalam pengembangan diri. Hubungan sosial yang sehat dapat memberikan dukungan, perspektif dan peluang untuk pertumbuhan pribadi.

  • Pemberdayaan

Ø  Pemberdayaan diri merupakan tanggung jawab atas hidup diri sendiri, mengambil inisiatif dan berani mengambil tidakan untuk mencapai tujuan .

  •  Kreativitas

Ø  Menggali kreativitas dan ekspresi pribadi adalah cara untuk mengembangkan diri. bisa melalui seni, music, menulis ataupun hobi lain yang memungkinkan untuk mengekspresikan diri dengan bebas.

  • Pertumbuhan emosional

Ø  Pertumbuhan emosional melibatkan pemahaman dan pengelolaan emosi.

  • Pengalaman hidup

Ø  Pengalaman hidup baik yang positif ataupun yang penuh tantangan adalah sumber penting untuk pengembangan diri. Dengan mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman membantu kita untuk tumbuh dan berkembang.

·       KESIMPULAN

Pengembangan diri adalah proses seumur hidup yang dapat membantu seseorang untuk mencapai potensi maksimal dan mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

 

      4.    Potensi diri

·       Potensi diri merujuk kepada kapasitas atau kemampuan yang dimiliki individu untuk mengembangkan diri, mencapai tujuan dan menjadi versi terbaik  pada diri sendiri.

·       Aspek-aspek penting dalam konsep potensi diri

  • Kepribadian dan identitas

Ø  Kepribadian dan identitas melibatkan pengembangan kesadaran, kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

  • Pengembangan keterampilan

Ø  Potensi diri dapat ditingkatkan melalui pengembangan keterampilan dan peningkatan kopetensi  dalam berbagai bidang seperti Pendidikan, keterampilan sosial dan keterampilan teknis. Sehingga memungkinkan setiap individu untuk lebih efektif dalam mencapai tujuan hidup mereka.

  • Bakat dan minat

Ø  Memahami bakat alami dan minat pribadi adalah bagian penting dari menggali potensi diri. Ketika seseorang sudah mengenali bakatanya akan cenderung lebih semangat dan berhasil dalam aktivitasnya.

  • Pengetahuan dan pembelajaran

Ø  Mencakup Pendidikan formal disekolah atau pun pembelajaran sepanjang hayat seperti membaca buku, mengikuti kursus atau seminar.

  • Pengelolaan waktu dan rencana

Ø  Melibatkan perencanaan yang terbaik, termasuk bagaimana mengatur tujuan pribadi yang jelas dan pengelolaan waktu yang efesien.

  •  Tujuan dan motivasi

Ø  Potensi diri sering kali terkait dengan motivasi dan tekad untuk mencapai tujuan.

  •   Mengatasi hambatan

Ø  Kemampuan untuk menghadapi tantangan dan pelajari kegagalan merupakan kunci untuk  mengoptimalkan potensi diri.

  • Pengembangan relasi

Ø  Hubungan dengan orang lain sangat berperan penting dalam potensi diri. Hubungan sosial yang sehat dapat memberikan dukungan, perspektif dan peluang untuk pertumbuhan pribadi.

  • Keseimbangan hidup

Ø  Memungkinkan seseorang untuk merencanakan waktu untuk aktivitas di luar pekerjaan, seperti berkumpul dengan keluarga dan menjalani hobi, yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

·       KESIMPULAN

Dengan fokus pada pengembangan diri dan pemanfaatan dengan sumber daya yang dimiliki, individu dapat mencapai potensi diri yang lebih besar dan kesuksesan hidup  yang lebih besar. Potensi diri akan terus berkembang sepanjang hidup dan dapat terus ditingkatkan melalui usaha, refeksi dan pengalaman.

 

      5. Konsep karir dan pengembangannya

·       Karir adalah suatu perjalanan yang melibatkan pengembangan, kemajuan dan evolusi dalam pekerjaan dan profesi seseorang sepanjang hidupnya. Ini bukan hanya tentang  pekerjaan yang seseorang lakukan, tetapi juga tentang bagaimana  seseorang mengelola dan mengembangkan dirinya dalam konteks profesional.

·       Aspek-aspek penting dalam konsep karir

  • Karir

Ø  Karir adalah perjalanan yang mencakup serangkaian pekerjaan yang dijalani seseorang dalam hidupnya. Melakukan berbagai tahap mulai dari Pendidikan, pelatihan, pekerjaan awal , perkembangan, kemajuan sampai pensiun.

  •  Pengembangan karir

Ø  Pengembangan karir merupakan Upaya sadar dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan kopetensi yang relefan dengan tujuan professional. Dengan melibatkan perencanaan dan tindakan untuk mencapai tujuan karir, seperti mengikuti promosi atau perubahan karir.

  • Pendidikan dan pelatihan

Ø  Pendidikan dan pelatihan mencakup gelar Pendidikan tinggi, sertifikasi, pelatihan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitifikasi profesionalisme.

  • Perencanaan karir

Ø  Perencanaan karir merupakan proses merencanakan Langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir, melibatkan identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, mengevaluasi opsi karir dan mengembangkan rencana untuk mencapainya.

  • Penilaian diri

Ø  Sebelum seseorang dapat mengembangkan karirnya dia harus memahami dirinya dengan baik termasuk pemahaman tentang bakat, minat, nilai-nilai, kekuatan dan kelemahan pribadi. Penilaian diri bisa membantu dalam memilih jalur karir yang sesuai.

  • Pengalaman kerja

Ø  Melakukan berbagai pekerjaan dan mendapatkan pengalaman berbagai bidang adalah cara untuk mengembangkan karir, dapat memperluas keterampilan dan pengetahuan serta memperkuat profesionalisme.

  • Mengembangkan jaringan dan hubungan professional

Ø  Mengembangkan jaringan dan hubungan professional  dapat membantu dalam pengembangan karir, dapat membuka peluang dan mentor shift kemudian dukungan berharga.

  • Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu

Ø  Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu merupakan dua hal yang sangat penting dalam pengembangan karir, membantu seseorang untuk mampu berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, klien. Dan bagaimana mengelola tugas dan proyek  secara efesien

  • Adaptasi dan fleksibelitas

Ø  Kemampuan beradaptasi sangat diperlukan dan bersifat fleksibel. Sangat penting dan harus siap  menghadapi perubahan dalam pekerjaan atau industri dan juga belajar berkembang dalam mengelola atau mengatasi  situasi tersebut.

  • Evaluasi berkala

Ø  Pengembangan karir adalah proses yang berkelanjutan, sangat penting untuk mengevaluasi secara berkala untuk tujuan karir. Bagaimana progresnya, bagaimana rencana yang ada dan melakukan penyesuaikan yang diperlukan.

·       KESIMPULAN

Pengembangan karir adalah bagian penting dalam mencapai keberhasilan dan kepuasan dalam pekerjaan, diawali dengan memahami diri, pembelajaran berkelanjutan, dan Upaya aktif untuk mencapai tujuan professional. Pengembangan karir yang tepat, seseorang dapat mencapai tingkat kepuasan dan kesuksesan yang tinggi dalam dunia kerja.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar