JADILAH MANUSIA
YANG PEDULI!
Peduli merupakan wujud perasaan
langsung dari dalam hati, sikap yang berupa simpati dan empati dalam melihat
keadaan seseorang atau lingkungan sekitar. Rasa peduli muncul begitu saja dari
dalam hati tanpa ada tuntutan atau keharusan. Peduli adalah perasaan dimana
hati nuranilah yang berbicara, tidak memandang tempat waktu bahkan perbedaan. Dalam
kehidupan ini kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa
memerlukan bantuan orang lain, jika orang lain bisa mempunyai kepedulian kepada
kita mengapa kita tidak melakukan hal yang sama? Kepedulian dalam hal empati
bisa membawa kebahagiaan batin untuk diri kita karena bisa membantu orang lain
yang melewati masa sulitnya. Setiap manusia butuh perhatian, kasih, peneguhan, dan
penguatan dari orang lain. Ketika kita menghadapi sebuah kesulitan atau
persoalan, yang paling dibutuhkan pada saat itu bukan pikiran untuk memcari
jalan keluarnya, tetapi seseorang sungguh peduli dan sungguh mengerti. Peduli
adalah kesungguhan ungkapan dari hati, sebuah percikan kasih sayang tulus sebuah
pancaran interioritas hidup seseorang
Kata “peduli” atau “kepedulian”
memiliki spektrum yang luas. “Kepedulian” tidak memandang strata
atau kedudukan. “Kepedulian” bisa dimiliki oleh seorang kepala negara sekalipun
sampai orang miskinpun dapat memiliki kepedulian. “Kepedulian” juga merupakan
sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan
tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Namun
disitulah letak kelemahannya. Karena begitu luasnya spektrum “kepedulian” maka
maknanya bisa menjadi kabur tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya
“kepedulian” maka kita mengabaikannya dan menganggap hal tersebut sebagai
sesuatu yang sudah semestinya (take it for granted).
PRINSIP- PRINSIP KEPEDULIAN YANG
PERLU DI PRAKTEKKAN DALAM KEHIDUPAN NYATA :
a. PEDULI BERARTI MEMBERI PERHATIAN kepada
hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian
kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil).
b. PEDULI BERARTI BERKOMUNIKASI dengan
orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berja lan
dengan baik.
c. PEDULI BERARTI MENGERTI situasi
orang yang disayangi meskipun situasinya membuat kita tidak nyaman.
d. PEDULI BERARTI MELAKUKAN TINDAKAN
DENGAN SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah
beIaka . ( Nato = No Action Talk Only )
e. PEDULI BERARTI MEMBERI KENYAMANAN
terhadap orang yang disayangi bahkan pada saat-saat yang paling sulit
sekali
f. PEDULI BERARTI PANJANG KASIH DAN
SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk
menemukan dan mencapai tujuann
g. PEDULI BERARTI BERBAGI bahkan
untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang
disayang
h. PEDULI BERARTI KOMITMEN JANGKA
PANJANG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada
i.
PEDULI
BERARTI MEMAAFKAN bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun
demi tujuan yang lebih besar lagi
j.
PEDULI BERARTI
PERCAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap
visi bersama .
k. PEDULI BERARTI MENYUCIKAN
diri dari kepentingan diri sendiri , lebih mementingkan prinsip kebersamaan
Dalam menyimak prinsip kepedulian
diatas yang akan timbul dalam benak kita adalah Pertama, kita harus bisa ‘mengalahkan ego’ kita sendiri untuk bisa
sampai pada taraf kepedulian tingkat tinggi . Mengalahkan ego bukan hal yang
mudah , penuh resiko , karena banyak orang cenderung mempertahankan ego hanya
untuk mempertahankan dirinya ( self defence mechanism ) . Dalam konteks
prinsip kepedulian , justru mempertahankan ego secara membabi buta , akan
semakin menjauhkan seseorang dari sikap peduli , bahkan seceara ekstrim dapat
menjelma sebagai pribadi yang cuek bebek. Kedua,
menjalani relasi dengan orang yang kita sayangi , butuh pengorbanan juga , tak
jarang berkorban perasaan harus ditelan mentah-mentah untuk bisa merasakan praktek
kepedulian . Perlu digaris bawahi bahwa prinsip kepedulian yang dilakukan
secara tulus dan kesadaran diri , akan memantulkan ‘feed back’ balik yang
positif dari orang-orang yang kita sayangi. Kepedulian yang berasal dari
hati sanubari mendalam niscaya akan menjadi sumber kekuatan dan terang bagi
orang yang kita pedulikan. Kepedulian bak setetes air segar di gurun
pasir.
Daftar pustaka:
MIM.
2014. Arti Kepedulian Terhadap Sesama Manusia. http://obrolanmasadepan.com/arti-kepedulian-terhadap-sesama-manusia/ (diakses 02 Oktober 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar