Menurut Gordon W. Allport pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.
Menurut M.A.W. Brower Pengertian kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang.
Menurut Theodore M. Newcomb pengertian kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya.
Menurut John F. Cuber kepribadian adalah keseluruhan sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
Menurut J. Milton Yinger kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi.
Dapat disimpulkan bahwa keprobadian merupakan sikap internal yang dimiliki oleh seseorang yang mana sikap tersebut dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Memiliki kepribadian yang menarik adalah impian dari setiap manusia. Kepribadian yang menarik bukan saja didapatkan melalui uang, fashion, atau gaya hidup yang mewah melainkan kepribadian yang menarik timbul akibat karakter yang menarik atau pengalaman-pengalaman yang menarik yang dapat membuat orang lain ingin mengenal pribadi kita lebih jauh lagi. Salah satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah hidup yang menarik. Agar dapat memiliki kepribadian yang menarik kita harus memiliki hidup yang penuh dengan petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik dan menyenangkan. Kita harus menyukai dan menikmati hidup terlebih dahulu sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang kehidupan kita.
Kalau hidup hanya berputar-putar sekitar kampus atau kerjaan, lalu pulang ke rumah dan maen internet, main video game berjam-jam, lalu setiap akhir minggu hanya diam di rumah dan tiduran atau nonton drama Korea seharian, tidak pernah jalan, bersenang-senang dengan teman-teman dan mencoba hal-hal baru, maka kemungkinan besar hidup tidak menarik dan membosankan.
Aspek-aspek Kepribadian
Aspek-aspek peribadian - Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut...
- Karakter, adalah konsekuen tidaknya mematuhi etika perilaku konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
- Temperamen, adalah disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan akan yang datang dari lingkungannya.
- Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen.
- Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih.
- Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
- Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
1. Pengalaman Awal
Sigmund Freud menekankan tentang pentingnya pengalaman awal (masa kanak kanak) dalam perkembangan kepribadian. Trauma kelahiran, pemisahan dari ibu adalah pengalaman yang sulit dihapus dari ingatan.
2. Pengaruh Budaya
Dalam menerima budaya anak mengalami tekanan untuk mengembangkan pola kepribadian yang sesuai dengan standar yang ditentukan budayanya.
3. Kondisi Fisik
Kondisi fisik berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kepribadian seseorang. Kondisi tubuh meentukan apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan seseorang. Secara tidak langsung seseorang akan merasakan tentang tubuhnya yang juga dipengaruhi oleh perasaan orang lain terhadap tubuhnya. Kondisi fisik yang mempengaruhi kepribadian antara lain adalah kelelahan, malnutrisi, gangguan fisik, penyakit menahun, dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid (membuat gelisah, pemarah, hiperaktif, depresi, tidak puas, curiga, dan sebagainya).
4. Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik, dan bagi mereka yang memiliki karakteristik menarik akan memperkuat sikap sosial yang menguntungkan.
5. Inteligensi
Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik.
Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik.
6. Emosi
Ledakan emosional tanpa sebab yang tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang. Penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk sendiri.
7. Keberhasilan dan Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan akan mempengaruhi konsep diri, kegagalan dapat merusak konsep diri, sedangkan keberhasilan akan menunjang konsep diri itu.
8. Penerimaan Sosial
Anak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sebaliknya anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain, cemberut, dan mudah tersinggung.
9. Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu terbanyak anak adalah keluarga dan di dalam keluarga itulah diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
10. Perubahan Fisik
Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan kematangan fisik yang mengarah kepada perbaikan kepribadian. Akan tetapi, perubahan fisik yang mengarah pada klimakterium dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju ke arah yang lebih buruk.
Bagaimana Cara menjadi Pribadi yang Menarik ?
1. Friendly atau Ramah
Setiap orang pasti senang bila berdekatan dengan orang yang ramah, orang akan merasa dihargai dan diterima jika diperlakukan dengan ramah, lain halnya jika kita dapati muka yang jauh dari senyum dan ketus, kita pun pasti enggan berlama lama dengan orang tersebut karena takut dan malas berada di dekatnya. Beda halnya dengan sikap ramah, , Sikap ramah akan membuat orang nyaman dan senang di dekat kita. Sikap ramah akan membuat suasana menjadi hidup, mencairkan keadaan dan membuat kita banyak teman dan banyak yang menyenangi dan merindukan keberadaan kita.
2. Senang Membantu dan Menolong Orang lain
Pernahkah ketika kita sedang kerepotan membawa sesuatu, tiba-tiba ada teman yang menghampiri dan berinisiatif sendiri untuk membantu kita tanpa kita minta? dan hal itu pun membuat kita tersenyum senang dan bahagia karena telah dibantu di bawakan. Inisiatif dan niat baik teman kita itu pun pasti akan terus teringat dan terkenang di dalam hati kita , dan hal itu akan menjadi contoh yang patut kita tiru kepada yang lainnya. Menolong orang lain sejatinya adalah kita menolong diri kita sendiri. dimana jika kita berbuat baik kepada orang lain maka kebaikan itu pun akan kembali pada diri kita sendiri. Mungkin kebaikan yang sudah kita lakukan kepada orang lain akan kembali menolong kita di waktu dan keadaan yang lain suatu hari nanti. Contoh kecil misal kita menolong dengan tulus seorang nenek yang hendak menyebrang jalan, mungkin kebaikan kita akan dibalas oleh-Nya dalam bentuk lain, misalnya ada orang lain yang membantu orang tua kita, adik kita, kakak kita , saudara kita ataupun pertolongan dalam bentuk lainnya.
3. Rendah Hati
Umumnya orang tak suka dengan orang yang berbicara terlalu tinggi / menyombongkan diri dengan apa yang di milikinya misalnya kendaraan mewah yang di milikinya, lalu misalnya menyebutkan prestasi prestasinya yang telah berhasil di raihnya padahal tidak ditanya, pengalaman pengalamannya,dan lain sebagainya. Bersikaplah rendah hati, seperti ilmu padi semakin tinggi maka akan semakin merunduk. Sikap Kerendahan hatian membuat orang lain akan menaruh hormat dan menghargai kita.
4. Be Smart
Walaupun kita tidak memakai pakaian yang mahal atau bermerk, tapi jika kita terlihat smart, berwawasan luas dan nyambung ketika di ajak berbicara, orang pun akan senang di dekat kita, dan itupun akan memberi inner beauty tersendiri untuk kita. misalnya ketika di ajak membicarakan suatu topik, kita pun bisa menanggapinya dengan baik, karena Pengetahuan dan ilmu ilmu yang kita cari sendiri dengan jalan belajar sebelumnya, seperti belajar mengamati, banyak membaca, baik itu referensi dari buku buku, ataupun membaca di media lainnya. Ada tiga Kecerdasan yang ada dalam diri kita yaitu kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spritual (SQ). Itu pun tergantung kita bagaimana mengelolanya dengan baik.
5. Menepati Janji
Orang akan senang dan menghargai kita jika kita tlah berjanji pada orang lain dan kita berusaha menepati janji yang telah kita ucapkan.dan sebaliknya jika kita keseringan berjanji pada orang namun banyak juga yang tidak di tepati, orang pun akan memberi penilaian sendiri terhadap kita. Mungkin kita akan menjadi orang yang tidak akan di percaya lagi.
6. Menjadi Pendengar yang baik
Kebanyakan dari kita pasti akan senang jika keluh kesah kita, uneg uneg kita di dengarkan orang lain, sejatinya setiap orang hanya ingin ceritanya / curahan hatinya di dengarkan oleh lawan bicaranya, apalagi bila kita menjadi sahabat yang dipercaya oleh sahabat kita, yang siap mendengarkan keluh kesahnya dan memberi solusi terbaik untuknya. Berikanlah kesempatan kepada lawan bicara untuk mengutarakan perasaannya dan pendapatnya, Berusahalah menjadi pendengar yang baik.
Daftar Pustaka
Anonim. 2015. Delapan Tips Tampil Beda, Menjadi Pribadi yang Menarik dan Menyenangkan di mata orang lain. (http://www.kompasiana.com/senja.trie/delapan-tips-tampil-beda-menjadi-pribadi-yang-menarik-dan-menyenangkan-di-mata-orang-lain_55b2fea7e122bd3d10850a21 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar