Semua orang ingin disebut menarik, menjadi pusat
perhatian, terkenal dan dikagumi banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan
merupakan obsesi kebanyakan orang.
Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik (meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi). Banyak orang yang cantik, tampan, pandai dan kaya namun belum dapat dikategorikan sebagai orang-orang yang menarik dan menyenangkan dikarenakan adanya sesuatu yang kurang dalam diri mereka.Orang yang menarik dan menyenangkan membuat orang suka padanya dan selalu ingin dekat dan ingin melihatnya serta ingin berinteraksi dengannya. Orang yang memiliki daya tarik dan menyenangkan ibarat memiliki kekayaan yang tak ternilai harganya.
Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik (meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi). Banyak orang yang cantik, tampan, pandai dan kaya namun belum dapat dikategorikan sebagai orang-orang yang menarik dan menyenangkan dikarenakan adanya sesuatu yang kurang dalam diri mereka.Orang yang menarik dan menyenangkan membuat orang suka padanya dan selalu ingin dekat dan ingin melihatnya serta ingin berinteraksi dengannya. Orang yang memiliki daya tarik dan menyenangkan ibarat memiliki kekayaan yang tak ternilai harganya.
Berbeda dengan kecantikan dan kepintaran yang pada
hakekatnya merupakan sesuatu yang diberikan oleh
Tuhan (given), menarik dan menyenangkan merupakan sesuatu yang
dapat dipelajari dan distimulasikan dalam setiap aktifitas kehidupan kita
sehari-hari (daily activity).
Untuk
itu ada beberapa cara yang perlu diikuti dan dilakukan bila Kita ingin memiliki
Kepribadian Yang Menarik dan Menyenangkan.
Cara-caranya
adalah sebagai berikut :
1.
SOPAN SANTUN (POLITENESS)
Selalu sopan
dan baik terhadap orang lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan
bagi orang lain tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya
"hangat" dan ramah kepadanya. Tegur sapa yang manis dan hangat,
seperti : Halo...apa khabar, Selamat Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu
kita ucapkan lengkap dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang
mencerminkan dan mewakili itu semua. Pada orang yang baru pertama kali kita
kenal sebaiknya kita ucapkan : "Saya senang sekali bertemu dengan Anda...,
Kapan-kapan kita bincang-bincang lagi..., dsb, dsb.Orang-orang yang ingin
tampil menarik, menyenangkan dan diperhatikan orang adalah orang-orang tidak
akan pernah menyakitkan dan melukai hati dan perasaan orang lain. Bila hati
orang sudah terluka maka akan sulit sekali untuk dapat sembuh dalam waktu yang
singkat malah mungkin sekali sakit hatinya berubah menjadi api dendam yang
membara yang sewaktu-waktu dapat meledak bagaikan bom neutron yang dahsyat.
2.
KERAMAH-TAMAHAN (HOSPITALITY)
Prinsip
"SENTUHLAH HATINYA", haruslah DIPEGANG dan DIFAHAMI BETUL guna
menimbulkan KESAN MENARIK dan MENYENANGKAN pada diri kita.
BEBERAPA HAL
yang PERLU DIPRAKTEKKAN sehubungan dengan Sopan Santun dan Keramah-tamahan :
Sambutlah
Tegur Sapa Orang-orang : "Tiada hal yang senyaman kata-kata sambutan yang
diberikan oleh orang lain dengan nada yang tulus dan riang".
Senyumlah
Kepada Orang-orang : "Ada 72 otot yang diperlukan untuk mengerutkan
dahi, namun hanya dibutuhkan 14 buah otot untuk tersenyum".
Panggillah
Orang dengan Menyebut Namanya : "Musik yang paling merdu dan syahdu di
telinga siapapun adalah bunyi namanya sendiri...".
Bersikaplah
Bersahabat : "Bila anda ingin bersahabat, bersikaplah bersahabat..."
THE
VALUES OF SMILE :
- It costs nothing but create much.
- It enriches those who receive without impoverishing those who give.
- It happens in a flash but the memory of it sometimes lasts forever.
- None are so rich that they can along without it, and none are so poor but are richer for smile.
- It create happiness at home, foster goodwill in a business and is the countersign of friends.
- Yet it can not be bought, begged, borrowed or stolen, for it is something that is no earthly good to anybody till it is given away !
- And if it ever happens that some people should be too tired to give you a smile, why not leave one of yours ?
- For nobody needs a smile so much as those who have none left to give.
3.
RASA HORMAT (RESPECTFUL)
Kalau kita
memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakuakn mungkin akan
menimbulkan Ketegangan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai
cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau kita memperlakukan orang lain dengan
cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap
inti dari fleksibiltas diri kita yang sebenarnya.
Menghormati
orang lain, berarti belajar memperlakukan orang lain secara berbeda menurut
kadar kebutuhan dan kepercayaan mereka bukannya menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan
diri kita sendiri. Hal ini bisa mengarah kepada pengertian Moral dan penerimaan
diantara individu-individu dan kelompok-kelompok. Hal ini juga menunjukkan
INTEGRITAS PRIBADI seseorang.Rasa hormat kepada orang lain, mungkin lebih mudah
dipahami sebagai: "usaha mencari kepentingan umum yang dibagi bersama dan
kemudian dikerjakan bersama-sama untuk mencapai hasil yang menang-menang
(win-win)".
4.
PENUH PERHATIAN (ATTENTIVE)
Sikap penuh
perhatian berarti menyadari "apa saja yang sedang berlangsung di
lingkungan kita". Sikap penuh perhatian berhubungan dengan kemampuan
membaca situasi yang tersirat (implicit). Ini bisa dimulai dari
sesederhana memperhatikan ketika seseorang merasa bosan dan
merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita.
Bersikap
penuh perhatian berarti mengosongkan diri dari pemikiran-pemikiran diri kita
sendiri secara subyektif (mampu melihat dari kaca mata orang lain) dan
membuka wawasan dan pikiran untuk mau melihat segala hal di luar diri kita.
Orang yang
penuh perhatian juga tahu kapan ia harus bertindak dan kapan ia tidak boleh
bertindak. Orang yang tergolong penuh perhatian akan bermain dalam hal : kecenderungan,
pola-pola, variasi dan kesempatan. Orang yang penuh
perhatian akan memiliki sikap terbuka baik terhadap informasi yang masuk,
gagasan ataupun saran-saran dari orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar