Peduli adalah
suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap masalah orang lain. Di jaman sekarang , invidualistis semakin menjamur ,
dikarenakan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan orang-orang berlomba lomba
untuk mengejar tugas atau target baik dalam bisnis ataupun pekerjaan mereka dan
apapun yang menjadi target dalam hidupnya . Hal ini secara tidak langsung
membuat orang semakin memikirkan atau mementingkan diri sendiri, dibandingkan
orang lain di lingkungan sekitarnya. Seperti sudah diduga, kebanyakan orang yang
dimintai tolong akan menolak dan bahkan menghindar. Hal ini sangat masuk akal,
karena setiap orang punya kesibukan dan kepentingan masing masing tentunya.
Belum lagi resiko menjadi korban penipuan atau bahkan tindak kejahatan lainnya.
Memang benar, peduli adalah sebuah kata yang
sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. “Aku
peduli”. Tetapi apakah kita sudah benar benar memahami arti kepedulian?
Terlebih lagi, sudahkah kepedulian menjadi karakter kita yang mewarnai
kehidupan kita sehari-hari?
Kata “peduli” atau “kepedulian” memiliki spektrum yang
luas. Kepedulian tidak memandang strata atau kedudukan. Kepedulian bisa
dimiliki oleh seorang kepala negara sekalipun sampai orang miskinpun dapat
memiliki kepedulian. Kepedulian juga merupakan sesuatu yang melimpah sehingga
ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan tidak menjadi berkurang karena
kita memberikannya kepada orang lain. Namun disitulah letak kelemahannya.
Karena begitu luasnya spektrum “kepedulian” maka maknanya bisa menjadi kabur
tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya “kepedulian” maka kita
mengabaikannya dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sudah
semestinya (take it for granted).
Peduli sendiri memiliki
arti sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan. Pilar kepedulian dirumuskan didalam beberapa
lembaga diantaranya Indonesia Heritage
Foundation merumuskan 9 karakter dasar yang menjadi tujuan pendidikan
karakter, yaitu :
A.
Cinta Tuhan
dan alam semesta beserta isinya
B.
Tanggung
jawab, kedisiplinan, dan kemandirian
C.
Kejujuran
D.
Hormat dan
santun
E.
Kasih
sayang, kepedulian, dan kerja sama
F.
Percaya
diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah
G.
Keadilan dan
kepemimpinan
H.
Baik dan
rendah hati
I.
Toleransi,
cinta damai dan persatuan
PRINSIP- PRINSIP KEPEDULIAN YANG PERLU DI PRAKTEKKAN
DALAM KEHIDUPAN NYATA :
- Perhatian kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar
(dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak
kecil).
- Berkomunikasi dengan orang yang disayangi
meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berja lan dengan baik.
- Mengerti Situasi orang yang disayangi meskipun
situasinya membuat kita tidak nyaman.
- MelakukanTindakan dengan Segera pada kesempatan pertama dan
bukan sekedar berkotbah beIaka . ( Nato = No Action Talk Only )
- Memberi Kenyamanan terhadap orang yang disayangi
bahkan pada saat-saat yang paling sulit sekali
- Panjang Kasih dan Sabar serta memberikan bimbingan
kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuann
- Berbagi bahkan untuk hal-hal yang paling berharga
sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayang
- Komitmen Jangka Panjang bahkan ketika orang yang
disayangi sudah tidak ada
- Memaafkan bahkan untuk hal yang paling menyakitkan
sekalipun demi tujuan yang lebih besar lagi
- Percaya terhadap orang yang disayangi, terhadap
diri sendiri dan terhadap visi bersama .
- Menyucikan Diri
dari kepentingan diri sendiri , lebih mementingkan prinsip kebersamaan
Contoh Sikap Peduli
1.
Tidak
membuang sampah sembarangan
2.
Melakukan
reboisasi
3.
Merawat
tanaman yang hampir punah
4.
Membantu
sesama yang sedang kesulitan
5.
Bekerja
bakti bersama tetangga
6.
Tidak
menebang pohon sembarangan
7.
Tidak
melakukan penggundulan hutan
8.
Mengadakan
bakti sosial
9.
Tidak
mengejek sesama dan berteman dengannya
10. Menjaga dan melestarikan tanaman yang
dilindungi
11. Tidak memberikan zat zat yang berbahaya bagi
lingkungan
Kita harus bisa mengalahkan ego kita sendiri untuk bisa
sampai pada taraf kepedulian tingkat tinggi . Mengalahkan ego bukan hal yang
mudah, penuh resiko. Karena banyak orang cenderung mempertahankan ego hanya
untuk mempertahankan dirinya (self defence mechanism). Prinsip kepedulian yang
dilakukan secara tulus dan kesadaran diri, akan memantulkan ‘feedback’ yang
positif dari orang-orang yang kita sayangi. Kepedulian yang berasal dari hati
sanubari mendalam niscaya akan menjadi sumber kekuatan dan terang bagi orang
yang kita pedulikan. Bayangkan bila kita menerapkan prinsip kepedulian tersebut
dalam hidup kita, dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang orang
yang peduli.
Daftar Pusaka :
Hayati, Nur Rohmah. 2014. Nilai Nilai Peduli dalam
Pendidikan Islam. http://nomaworld.blogspot.co.id/2015/01/makalah-karakter-peduli.html
(diakses 3 Oktober 2016)
MIM. 2014. Arti Kepedulian Terhadap Sesama Manusia. http://obrolanmasadepan.com/arti-kepedulian-terhadap-sesama-manusia/
(diakses 3 Oktober 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar