Pengertian dan Definisi Prinsip
Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya
kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip - prinsip
yang telah disusun dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena
prinsip bisa memberikan arah dan tujuan yang jelas pada setiap kehidupan kita.
Seorang leader atau pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang berprinsip.
Karena seorang pemimpin yang berprinsip pasti akan terarah dalam menjalankan
tugasnya sebagai pemimpin.
Berikut ini adalah pengertian
dan definisi prinsip :
A. KAMUS BAHASA INDONESIA
Prinsip adalah asas, kebenaran yang jadi pokok
dasar orang berfikir, bertindak, dan sebagainya.
B. PALGUNADI TATIT SETYAWAN
Prinsip adalah hal yang membatasi esensi
C. RUSSEL
SWANBURG
Prinsip adalah kebenaran yang mendasar, hukum
atau doktrin yang mendasari gagasan
D. TOTO ASMARA
Prinsip
adalah hal yang secara fundamental menjadi martabat diri atau dengan kata lain,
prinsip adalah bagian paling hakiki dari harga diri
E. UDO YAMIN EFENDI MAJDI
Prinsip adalah pedoman berprilaku yang
terbukti mempunyai nilai yang langgeng dan permanen
F. AHMAD
JAUHAR TAUHID
Prinsip
adalah pandangan yang menjadi panduan bagi perilaku manusia yang telah terbukti
dan bertahan sekian lama
G. HERRY TJAHJONO
Prinsip adalah hukum alam dan sudah jadi
kebenaran hakiki
H. AWANG,
WIDAYANTI, HIMMAH, ASTUTI, SEPTIANA, SOLEHUDIN NOVEANTO
Prinsip adalah suatu aturan dasar yang
mendasari pola berpikir atau bertindak
I.
ANDI
YOHANES
Prinsip adalah hukum, tidak bisa tidak, harus
seperti itu
J. SAMUEL S. LUSI
Prinsip adalah panduan yang mengompasi hidup
anda untuk kembali ke diri sejati anda
Di bawah ini uraian pentingnya memiliki
prinsip dalam hidup dan manfaat yang
dirasakan :
1.Moto
Setiap produk, organisasi, lembaga atau gerakan selalu punya moto. Moto artinya slogan yaitu prinsip yang dipegang agar seseorang, komunitas atau lembaga berada dalam jalur yang tetap dan konsisten dalam prinsip dianut bersama.
Setiap produk, organisasi, lembaga atau gerakan selalu punya moto. Moto artinya slogan yaitu prinsip yang dipegang agar seseorang, komunitas atau lembaga berada dalam jalur yang tetap dan konsisten dalam prinsip dianut bersama.
Orang hidup harus punya moto, slogan atau prinsip. Hidup
tanpa prinsip adalah hidup tak terarah, akan mudah terbawa arus, mudah terbawa
pengaruh, terombang-ambing oleh gelombang yang tak menentu. Orang-orang yang
sukses hidupnya umumnya mempunyai moto atau prinsip yang dipegangnya dan
dipertahankannya bahkan hingga mati.
2.Mata
Mengapa moto penting? Agar mata terarah ke depan. Agar gerak dan arah hidup fokus pada tujuan tertentu, agar optimis menggapai masa depan. Mata kuda saja ditutupi agar fokus ke depan tidak melirik ke kiri dan kanan, apalagi manusia. Hidup manusia harus jelas arah dan tujuannya.
Mengapa moto penting? Agar mata terarah ke depan. Agar gerak dan arah hidup fokus pada tujuan tertentu, agar optimis menggapai masa depan. Mata kuda saja ditutupi agar fokus ke depan tidak melirik ke kiri dan kanan, apalagi manusia. Hidup manusia harus jelas arah dan tujuannya.
Hidup ini untuk apa dan mau kemana. Al-Qur’an (At-Takwir:
26) mengatakan: “Fa ‘aina tadzhabūn?” (Mau kemanakah engkau pergi?) Arah dan
tujuan hidup bisa ditentukan bila seseorang, kelompok atau lembaga memiliki
moto (prinsip).
Tanpa moto, mata dan gerak langkah akan sulit diarahkan
fokus ke depan, pasti akan banyak tergoda oleh godaan kiri kanan. Tanpa
prinsip, gerak dan langkah hidup seseorang akan susah ditegaskan dan akan sulit
menolak dan menghindari godaan-godaan yang melencengkan arah dan tujuan
hidupnya.
Sebaliknya,
orang yang tidak memiliki prinsip artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap,
tanpa pendirian, akan mudah terbawa arus dan akhirnya kehidupannya pun dapat
dipastikan tidak akan mengalami kemajuan. Di bawah ini uraian pentingnya
memiliki prinsip dalam hidup dan manfaat yang akan dirasakannya.
3.Mutu
Mengapa moto dan mata harus diselaraskan? Agar hidup ini bermutu. Orang yang hidupnya tidak bermutu adalah tidak berkualitas. Orang yang hidupnya tidak punya moto dan tidak matanya mudah tergoda oleh godaan adalah hidup yang tidak bermutu. Hanya hidup yang bermutulah yang akan memberikan jaminan sukses di masa depan. Hanya hidup yang berkualitaslah yang dapat diandalkan untuk menggapai keberhasilan di masa datang. Hidup yang bermutu adalah hidup yang bermoto dan bermata.
Mengapa moto dan mata harus diselaraskan? Agar hidup ini bermutu. Orang yang hidupnya tidak bermutu adalah tidak berkualitas. Orang yang hidupnya tidak punya moto dan tidak matanya mudah tergoda oleh godaan adalah hidup yang tidak bermutu. Hanya hidup yang bermutulah yang akan memberikan jaminan sukses di masa depan. Hanya hidup yang berkualitaslah yang dapat diandalkan untuk menggapai keberhasilan di masa datang. Hidup yang bermutu adalah hidup yang bermoto dan bermata.
4.Metu
Dalam bahasa Sunda ada ungkapan “saciduh metu, saucap nyata!” (ucapannya selalu menjadi kenyataan). Metu adalah agar keberhasilan atau kesuksesan hidupnya di masa depan menjadi nyata. Hanya akan menjadi nyata bila moto, mata dan mutunya selaras.
Dalam bahasa Sunda ada ungkapan “saciduh metu, saucap nyata!” (ucapannya selalu menjadi kenyataan). Metu adalah agar keberhasilan atau kesuksesan hidupnya di masa depan menjadi nyata. Hanya akan menjadi nyata bila moto, mata dan mutunya selaras.
Orang yang hidupnya memiliki prinsip, dijalani dengan
konsisten dan hidupnya berkualitas pasti akan menggapai sukses dan
keberhasilan. Orang-orang yang sukses dalam panggung sejarah dunia dikenal
sebagai orang-orang yang memiliki prinsip yang tegas, konsisten menjalaninya
dan kualitas hidupnya baik dan bermutu.
5.Mati
Orang yang sukses dan berhasil dalam hidupnya, tentulah matinya tidak sia-sia. Orang yang moto, mata, mutu dan metunya sudah dirasakan dan dinikmati, ketika mati akan dikenang sebagai orang besar, orang berjasa, pahlawan dan sebagainya. Misalnya, para tokoh sejarah yang baik, para penemu, para pemimpin kharismatik, para ulama, para ilmuwan dan sebagainya.
Orang yang sukses dan berhasil dalam hidupnya, tentulah matinya tidak sia-sia. Orang yang moto, mata, mutu dan metunya sudah dirasakan dan dinikmati, ketika mati akan dikenang sebagai orang besar, orang berjasa, pahlawan dan sebagainya. Misalnya, para tokoh sejarah yang baik, para penemu, para pemimpin kharismatik, para ulama, para ilmuwan dan sebagainya.
Kematiannya
tetap dikenang oleh kemanusiaan, namanya tidak pupus dalam buku catatan
sejarah. Mereka tetap hidup dalam kenangan dan ingatan generasi manusia
setelahnya. Bagi para ulama dan mereka yang berjihad dijalan Allah, Al-Qur’an
surat Al-Baqarah: 154 menggambarkannya dengan: (Dan janganlah kamu mengatakan
terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (mereka itu) mati; bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya
Tujuan dan manfaat orang memiliki prinsip dalam hidup antara lain :
1. Memiliki arah hidup yang terarah.
2. Meminimalisir atau menghindari dari
kegagalan.
3. Menumbuhkan semangat dan daya juang hidup
yang tinggi.
4. Selalu berasumsi positif kepada Tuhan sebagai
sang penolong dan lewat doa sebagai jembatan penghubung dalam menempuh prinsip
hidup yang dituju.
5. Berpotensi mengubah pola pikir orang menjadi
selalu berintrospeksi diri menuju kearah yang lebih baik.
6. Peka dalam menganalisis kondisi saat dia
berada dimana pun
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2014. Pengertian Definisi Hidup. [Online].
Tersedia : https://carapedia.com/pengertian_definisi_prinsip_info2118.html
[13 Oktober 2016]
Aldi. 2014. Prinsip-Prinsip dan Prinsip Tidak
Akan Gagal. [Online]. Tersedia : https://www.islampos.com/prinsip-prinsip-dan-prinsip-tidak-akan-pernah-gagal-114624/ [13 Oktober 2016]
Surya Sandi. 2014. Pentingnya Prinsip Dalam
Hidup. [Online]. Tersedia : http://sandisuryaptmstaff.blogspot.co.id/2014/02/pentingnya-prinsip-dalam-hidup.html [13
Oktober 2016]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar