Menjadi pribadi yang baik adalah
keinginan setiap orang, pribadi yang baik adalah pribadi yang bisa membawa
kebaikan bagi sekitarnya, bagi keluarga, saudara, teman, sahabat dan semua yang
ada di sekitar
Kita hidup dalam keharmonisan
dengan alam dan lingkungan, ada berbagai macam jenis orang dengan karakter
masing-masing. Sebagai manusia yang tinggal di Indonesia yang terkenal dengan
pluraalisme, kita lebih menghargai perbedaan dan selalu ramah kepada siapapun.
Salah satu pelajaran penting bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai
masyarakat yang ramah. Hal ini pula yang menjadi ciri khas negara Indonesia
dimana selalu ada sikap toleransi dan peduli terhadap sesama manusia.
Ini adalah tips agar kita dapat menjadi pribadi yang menarik
:
1. ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN
Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus
manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu
kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh
orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik
pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
2. BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap
orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu
lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.
3. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar
yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang
dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain
untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara.
Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak
diminta.
4. USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN
BENAR
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi.
Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau
ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar.
Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem?
Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik
dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.
5. BERSIKAPLAH RAMAH
Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan
membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa
betah berada di dekat Anda.
6. BERMURAH HATILAH
Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan
kekurangan karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang
murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati
disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.
7. HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP
REMEH
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh
orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga
diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak
bersahabat.
8. BERSIKAPLAH ASERTIF
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya,
tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja
prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus
menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan
takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak
menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif
selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.
9. PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA
ANDA
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang
dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda
harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan,
mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang
lain.
10. CINTAILAH DIRI SENDIRI
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya,
menyukai dan melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda
dengan egois yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang
berarti berpusat kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri,
semakin mudah Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk
disukai orang lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah
menyesuaikan diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan
dan keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat
yang sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat
orang lain menyukai Anda.
Maulana, A. 2011. Pribadi Berkualitas Yang Menjadi Pusat
Gravitasi Sosial. http://ariefmaulana.com/pribadi-berkualitas-yang-menjadi-pusat-gravitasi-sosial/.
(diakses 20-10-2016)
Anonim. 2015. Menjadi Pribadi Yang Baik Dan Dicintai Banyak
Orang. http://solusisupersukses.com/menjadi-pribadi-yang-baik-dan-dicintai-banyak-orang/.
(diakses 20-10-2016)
Wijaya, R. 2011. 10 Tips Membentuk Pribadi Yang Menarik. http://ronywijaya.com/10-tips-membentuk-pribadi-yang-menarik/.
(diakses 20-10-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar