PEDULI
Disusun Oleh : Muhammad Zaki Rahman . Peduli adalah sebuah
nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi
atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita
untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di
sekitar kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan
sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan
di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan
kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang
dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya.
1. Peduli
bangsa. Bangsa merupakan sebuah kata yang berarti luas. Mewakili sekelompok besar
masyarakat, atau golongan. Mengapa bangsa perlu dipedulikan? Bagi individu yang
hidup di sebuah bangsa, seharusnya ia turut memedulikan bangsanya. Peduli untu
berpikir lebih dewasa, dan lebih mengerti lingkungan sekitarnya. Dengan sikap
peduli bangsa inilah, setiap individu dalam sebuah bangsa dapat saling mengerti
bangsa, memiliki satu tujuan, yakni untuk memajukan bangsa bersama sama. Peduli bangsa juga meliputi segala
sesuatu yang ada pada bangsa tersebut. Termasuk budaya serta sejarahnya. Peduli
pada budaya yang dimiliki bangsa. Melestarikannya, memperlajarinya, dan
mengambil pelajaran berharga dari hal baik tersebut. Peduli pada sejarah
bangsa. Mengetahui dan memahami sejarah bangsa yang telah melahirkan kita.
Menghargai sejarah tersebut serta meneladani nilai perjuangan pendahulu yang
sangat berani dan gigih.
2. Peduli
lingkungan bermasyarakat. Memedulikan lingkungan sekitar, menelaah dan menjalin
komunikasi baik. Memperhatikan suatu yang unik, dan sarat akan makrifat yang
dapat kita jadikan sebagai pengalaman baru.
3. Peduli
sesama. Usia remaja, dengan kegiatan bersosialisasi antar teman juga sebagai
cerminan perilaku peduli. Peduli sesama juga patut ditanamkan sejak dini. Agar
seorang dapat menghargai sesama selayaknya. Memperbaiki hubungan antar
individu, dan terus menjalin komunikasi yang baik.
4. Peduli
keluarga. Keluarga adalah dasar pendidikan seorang dalam hidupnya. Karena hanya
keluarga yang mampu mendidik seorang anak menjadi individu yang cerdas,
tangkas, peduli, berbudaya, dan berilmu dengan akhlak yang mulia. Faktor
keluarga yang kurang mampu memberikan pendidikan dasar kepribadian pada
anaknya, akan memperngaruhi kehidupan anak tersebut di kemudian hari.
5. Peduli
diri sendiri. Dalam diri kita terdapat beberapa kepribadian terpendam. Sifat
asli bawaan lahir seperti; akhlak, watak, dan perasaan. Sifat asli yang
dikembangkan dengan kebaikan dan nilai positif kehidupan, dapat menghasilkan
individu berkualitas. Mengapa diri sendiri perlu dipedulikan? Karena, sebelum
orang lain peduli terhadap kita, sebaiknya kita memperlihatkan suatu kemampuan
yang patut khalayak perhatikan, hargai dan nilai. Maka dari itu sikap peduli
dan tanggap pada diri sendiri juga perlu untuk memotivasi diri menjadi lebih
baik.
CARA MENGEMBANGKAN
KEPEDULIAN :
·
Bantulah
orang-orang yang membutuhkan bantuan. Membantu orang yang membutuhkan
bantuan adalah aspek utama dari kepedulian. Anda tidak akan bisa menjadi orang
yang penuh kepedulian jika Anda hanya bisa membantu diri Anda sendiri. Membantu
orang lain berarti membantu keduanya baik teman maupun anggota keluarga yang
membutuhkan bantuan dalam hidup mereka, dan juga membantu orang-orang yang
kurang beruntung dalam komunitas Anda, atau bahkan orang-orang yang tidak Anda
kenal yang kehidupannya baik-baik saja tetapi mereka juga membutuhkan bantuan.
Perhatikanlah orang-orang yang membutuhkan bantuan dan carilah cara yang
bermanfaat agar Anda bisa terlibat jika Anda ingin lebih peduli.
Libatkan diri Anda di dapur umum,
kegiatan penanganan buta aksara, perpustakaan setempat, program bantuan untuk
remaja, atau program lain di daerah tempat Anda tinggal yang membuat Anda bisa
membantu agar kehidupan orang lain menjadi lebih berarti.
·
Tanyakan
kepada orang lain tentang kehidupan mereka. Cara lain untuk peduli adalah
dengan lebih banyak mempelajari tentang bagaimana orang lain menjalani
kehidupan mereka. Jika Anda berbicara dengan seseorang, mungkin dengan tetangga
atau teman baik Anda, tanyakan kepada mereka apa yang sedang mereka rasakan,
bagaimana mereka mengisi akhir pekan mereka, atau bagaimana keadaan mereka hari
ini. Dengan menanyakan hal-hal kecil Anda bisa menunjukkan bahwa Anda
benar-benar peduli. Jangan bertanya hanya sekedar sebagai kewajiban, tetapi
karena Anda benar-benar ingin mengetahui bagaimana keadaan mereka.
·
Berusahalah
untuk menyeimbangkan antara membicarakan tentang diri sendiri dan tentang orang
lain dalam setiap percakapan. Anda tidak perlu menanyakan jutaan pertanyaan
dan tidak mengungkapkan apa-apa tentang diri Anda, tetapi Anda juga tidak perlu
membicarakan diri sendiri sampai tidak mengenal orang lain sama sekali.
·
Mintalah
maaf jika memang harus. Perhatikanlah bagaimana orang lain peduli dengan
pengaruh yang terjadi sebagai akibat dari tindakan mereka terhadap orang lain.
Oleh sebab itu, mereka akan langsung meminta maaf jika mereka sudah melakukan
kesalahan. Mereka tidak menyangkal kesalahan mereka, dan mereka merasa nyaman
dengan mengakui bahwa mereka memang tidak sempurna. Jika Anda sadar bahwa Anda
sudah menyakiti seseorang, Anda harus mengalahkan harga diri Anda dan
katakanlah kepadanya, "Saya sungguh-sungguh minta maaf karena sudah
melukai perasaan Anda. Saya sangat menyesal dengan apa yang sudah saya lakukan,"
untuk menunjukkan bahwa Anda menyadari bagaimana perbuatan Anda mempengaruhi
orang lain. Tindakan ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli, sebab
Anda memikirkan perasaan orang lain.
·
Berusahalah
untuk lebih peka. Orang-orang tidak akan selalu meminta jika mereka butuh
bantuan. Kadang-kadang Anda sendiri yang harus menawarkannya jika mereka
benar-benar butuh bantuan Anda tetapi mereka sendiri tidak mau mengatakannya.
·
Berbagi.
Berbagi berarti benar-benar peduli. Jika Anda ingin menjadi seseorang yang
lebih peduli, Anda harus bersedia membagikan apa yang Anda miliki. Ini bisa
berarti membagikan apa yang sangat penting bagi Anda, misalnya pakaian yang
Anda sukai, atau setengah dari roti lapis kesukaan Anda, jangan bagikan sesuatu
yang tidak berarti bagi Anda, seperti buku yang tidak begitu Anda sukai.
Berusahalah untuk lebih peka pada kesempatan untuk berbagi apa yang Anda miliki,
apakah dalam bentuk materi atau sebuah nasihat. Orang-orang yang peduli adalah
orang-orang yang tidak egois, dan berbagi adalah sifat utama dari orang-orang
tidak mementingkan diri sendiri.
·
Lakukan
kontak dengan orang-orang. Cara lain untuk bersikap peduli adalah dengan
membuat orang-orang tahu bahwa Anda sedang memikirkan mereka pada saat Anda
tidak sedang bersamanya. Untuk melakukan hal ini, Anda harus melakukan kontak
dengan teman-teman Anda atau anggota keluarga Anda, mungkin dengan mengirimkan
pesan singkat setelah teman baik Anda selesai ujian, atau menelpon sepupu Anda
pada hari ulang tahunnya. Berkirim kartu juga bisa menjadi cara untuk
menyampaikan pesan Anda. Meskipun orang-orang biasanya sangat sibuk dan
tidaklah realistis jika harus berbicara dengan beberapa orang teman setiap
hari, buatlah perubahan besar dengan membiasakan diri melakukan kontak dengan
seorang teman dalam seminggu.[5]
·
Jadilah
tenaga sukarela. Menjadi tenaga sukarela adalah cara yang baik untuk
menjadi seseorang yang lebih peduli. Anda bisa menjadi tenaga sukarela di dalam
komunitas Anda untuk menolong orang-orang yang kekurangan, dan Anda juga bisa
mencari cara lain untuk menolong mereka. Jadilah tenaga sukarela di toko buku
atau perpustakaan setempat. Bantulah secara sukarela untuk membersihkan taman
di komunitas Anda. Bantulah untuk menjual sesuatu pada acara penjualan kue di
sekolah Anda. Berusahalah menemukan lebih banyak peluang untuk meningkatkan
komunitas Anda dan membuat perubahan pada tempat tinggal Anda.
DAFTAR PUSTAKA :
Anonim. 2016. www.antaranews.com. http://www.antaranews.com/print/223499/peduli-adalah%E2%80%A6
( Diakses tanggal 2 Oktober 2016 )
Ayuningtias, Hera. 2016. www.scout.org.
https://www.scout.org/node/52163
( Diakses tanggal 2 Oktober 2016 )
Anonim. 2016. id.wikihow.com . http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kepedulian
( Diakses tanggal 2 Oktober 2016 )
Anionim. 2016. Id.wikiperia.org . https://id.wikipedia.org/wiki/Peduli
( Diakses tanggal 2 Oktober 2016 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar