Budaya Peduli, Peduli
Budaya
Sikap peduli
merupakan salah satu sikap yang harus ditanam pada setiap individu
masing-masing karena pada hakikatnya kita adalah makhluk sosial yang masih
membutuhkan orang lain dalam melaksanan suatu hal. Tidak ada seorangpun yang
bisa hidup tanpa bersosialisasi kepada orang lain, tanpa adanya rasa perduli
terhadap orang lain. Sebenarnya,sikap perduli itu apa sih? Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia,sikap peduli adalah mengindahkan, menghiraukan dan
memperhatikan.
Indonesia merupakan
suatu negara yang terdiri dari berbagai macam pulau yang terbentang dari sabang
sampai merauke, dengan berbagai macam ras, suku,dan etnik. Negara Indonesia
sendiri mempunyai berbagai macam budaya,budaya yang dimiliki dari setiap daerah
tentulah berbeda-beda. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus hendaknya
peduli terhadap budaya yang ada agar budaya itu akan terus ada dan tidak
tergusur oleh perkembangan zaman. Peduli terhadap budaya ialah adanya rasa
nasionalisme dan mencintai seni budaya bangsa serta bangga memiliki berbagai
budaya tersebut.
Namun
terkadang, seiring perkembangan zaman generasi- generasi muda seakan lupa
dengan budaya yang ia miliki contohnya generasi muda sekarang lebih mencintai
budaya-budaya asing dan merasa bangga mengikuti budaya-budaya yang datang dari
luar, hal tersebut bisa kita lihat dari cara berpakaian anak muda zaman
sekarang, mereka lebih bangga menggunakan pakaian yang membuka segala aurat
dibandingkan dengan pakaian yang tertutup. Bahkan ketika ditampilkan suatu
pertunjukkan pentas seni mereka kebingungan dengan pertunjukkan tersebut dan
akhirnya hanya akan mencela. Akan tetapi, ketika budaya tersebut telah diambil
orang barulah anak-anak muda zaman sekarang berkoar-koar tanpa menyadari bahwa
sebelumnya mereka pernah mencela budaya tersebut.
Hilangnya budaya
peduli terhadap budaya yang ada didasari oleh berbagai faktor diantaranya
adanya arus globalisasi. Arus globalisasi kini tak bisa dihindari lagi, setiap
hari manusia selalu bergantung pada internet, pada hal-hal yang berbau
kebaratan. Arus globalisasi ini tidak mempunyai toleransi, siapa saja bisa
mengaksesnya, jadi kita sebagai anak muda harus waspada dalam memilah perkembangan
zaman agar tak terjerumus kedunia yang salah. Faktor lainnya adalah kurangnya
informasi mengenai kekayaan budaya yang ada, baik itu dari media pendidikan
maupun dari masyarakat sekitar sehingga tidak adanya rasa memiliki budaya
tersebut dalam benak anak muda zaman sekarang.
Beberapa hal
yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan budaya peduli terhadap budaya yang ada
baik dari masyarakat ataupun dari lembaga kesenian. Diantaranya, sosialisasi
peduli terhadap budaya, pelatihan dan pendidikan mengenai budaya, dan
penyelenggaraan pentas-pentas seni.
Manfaat peduli
terhadap budaya ini mempunya manfaat yaitu untuk menumbuhkan individu-individu
yang peka dan mudah mengerti, menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan
indonesia, serta sebagai media pemersatu bangsa indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA:
Indonesia Batik
Remaja, 2016, Peduli Budaya Indonesia dengan Kearifan Lokal,https://m.kitabisa.com/pedulibudaya,Kitabisa.com
Ahmad Azinar
Tsabit, 2013, Konservasi Budaya: Budaya peduli Peduli Budaya, https://sejarahkritis.wordpress.com/2013/07/11/konservasi-budaya-budaya-peduli-peduli-budaya/,
sejarahkritis.com
Deta
Alpatria Dittus, 2016,
dinamikasukasuka.blogspot.co.id/2010/10/generasi-muda-kurang-peduli-budaya.html,
dinamika blog
I.P Oktaviana
Mentari, Prasetiyo Andri, Kharisma Fajar,2012, Budaya dan Kesadaran Budaya,
https://sosiologibudaya.wordpress.com/2012/03/01/budaya-dan-kesadaran-budaya/,sosiologibudaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar