Tanggung Jawab dalam Menegakkan Disiplin

Tanggung Jawab dalam Menegakkan Disiplin

Disusun oleh: Ricko Armando Nakamnanu (@B30-RICKO)

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan menghadapi situasi yang memerlukan sikap bertanggung jawab dalam setiap fungsinya. Bertanggung jawab adalah tanda orang yang berbudaya. Ketika manusia sadar akan perbuatan baik dan buruk yang telah dilakukannya, maka tanggung jawab akan mulai muncul. Oleh karena itu, memiliki pola pikir yang bertanggung jawab sangatlah penting dan setiap orang harus memilikinya. Rasa hormat dari orang lain dapat diperoleh dengan bertindak secara bertanggung jawab.

Tanggung jawab merupakan sikap yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap apa yang telah ditugaskan. Bertanggung jawab atas apa yang dilimpahkan seseorang akan menjamin kepercayaan dan menjaga kenyamanan kerja satu sama lain. Tanggung jawab juga merupakan bentuk komitmen individu dalam setiap aktifitasnya.

ada 3 cara yang bisa kita terapkan untuk bisa bertanggung jawab terhadap hidup yang kita miliki yaitu:

1. Berhenti untuk Mencari-cari Alasan atas Segala Kegagalan dan Kesalahan di Dalam Hidup. Langkah pertama yang perlu kita ambil untuk bersikap tanggung jawab adalah dengan berhenti mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang kita hadapi. Justru orang-orang yang selalu mencari alasan adalah para individu yang gagal untuk berhasil dalam kehidupan profesional maupun kehidupan pribadi mereka. Ketika kita melakukan suatu kesalahan, terimalah konsekuensinya. Jangan cari-cari alasan bahwa seseorang mempengaruhi tindakan kita atau seseorang telah menjebak kita sehingga kegagalan muncul begitu saja.

2. Meyakini bahwa Kehidupan Kita Sepenuhnya adalah Tanggung Jawab Kita.

Langkah kedua yang perlu kita lakukan adalah menyadari dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa kehidupan yang sedang kita jalani sekarang adalah tanggung jawab kita sepenuhnya. Tahu tidak rekan-rekan? Nyatanya orang-orang yang mau bertanggung jawab secara penuh atas kehidupan mereka, pasti akan merasa bahagia karena mereka adalah satu-satunya orang yang bisa memegang kendali atas kehidupan yang sedang dijalani. Tidak peduli sekeras apapun kita mencoba untuk menyalahkan orang lain atas kejadian-kejadian dalam hidup kita, karena pada akhirnya setiap peristiwa yang terjadi adalah hasil dari pilihan yang telah kita buat sebelumnya.

3. Meyakini bahwa Setiap Keputusan yang Kita Ambil di dalam Hidup adalah Penting.

Langkah ketiga yang tidak kalah penting adalah menanamkan pola pikir bahwa “setiap keputusan yang saya ambil sekarang akan sangat berpengaruh untuk kehidupan saya di masa depan”. Hiduplah seakan-akan setiap keputusan yang kita buat adalah hal yang sangat penting, karena kenyataannya memang demikian. Setiap pilihan yang kita buat dan setiap tindakan yang kita ambil akan memberikan dampak tertentu di masa mendatang, jadi kita harus berhati-hati dan perlu memikirkan segalanya dengan pikiran yang matang.

Berikut adalah manfaat dari Tanggung jawab dalam menegakkan disiplin:

1. Ketertiban: Tanggung jawab dalam menegakkan disiplin membantu menciptakan lingkungan yang teratur dan terkendali, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

2. Pengembangan Diri: Tanggung jawab dalam menegakkan disiplin melibatkan kemampuan untuk mengambil keputusan sulit dan memimpin dengan contoh baik, yang dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kebijaksanaan pribadi.

3. Peningkatan Hubungan Sosial: Lingkungan yang terdisiplin menciptakan atmosfer yang lebih positif dan harmonis di tempat kerja, di sekolah, atau di komunitas, memperkuat hubungan antarindividu.

Contoh nyata tanggung jawab dalam menegakkan disiplin dapat ditemui dalam berbagai situasi, termasuk di lingkungan sekolah / kampus, tempat kerja, dan masyarakat. Misalnya:

1. Guru yang Konsisten di Sekolah: Seorang guru yang konsisten dalam menegakkan aturan sekolah, seperti jadwal pelajaran dan tata tertib kelas, menciptakan lingkungan belajar yang stabil dan produktif bagi para siswa.

2. Atasan yang Adil di Tempat Kerja: Seorang atasan yang bertanggung jawab dalam menegakkan disiplin di tempat kerja memberlakukan aturan dengan konsistensi dan keadilan, menciptakan budaya kerja yang profesional dan etis.

3. Orang Tua yang Konsisten di Rumah: Orang tua yang bertanggung jawab dalam menegakkan disiplin di rumah menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak, membantu mereka memahami nilai-nilai penting dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pemimpin Masyarakat yang Memberdayakan: Pemimpin masyarakat yang bertanggung jawab dalam menegakkan disiplin melalui program-program pendidikan dan pelatihan, serta memberikan sanksi yang tepat bagi pelanggar, membantu membangun lingkungan yang berbudaya dan beradab.

Dalam semua contoh ini, tanggung jawab dalam menegakkan disiplin membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif, pembelajaran, dan interaksi sosial yang sehat.

Kesimpulan:

Tanggung jawab dalam menegakkan disiplin sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang teratur dan produktif. Sebagai individu, kita memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan dan norma yang berlaku, serta membimbing orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan memahami dan menjalankan tanggung jawab ini, kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan menginspirasi orang lain untuk bertindak dengan integritas dan kesadaran akan aturan. Dengan kata lain, tanggung jawab dalam menegakkan disiplin adalah landasan untuk membangun komunitas yang kuat dan bersatu.

DAFTAR PUSTAKA

https://kemenag.go.id/nasional/tanggung-jawab-dalam-bekerja-p1pgf4

https://www.studilmu.com/blogs/details/4-cara-bertanggung-jawab-terhadap-hidup-yang-kita-miliki

https://www.studocu.com/id/document/universitas-bhakti-kencana/proses-manufaktur-teknik-industri/bab-ii-parlina-psikologi16/29303173