Rabu, 04 Oktober 2023

REVIEW KONTEN VIDEO YOUTUBE

 Disusun Oleh: Ainur Deswita (@B28-AINUR)

1.Komunikasi Efektif

       Komunikasi efektif merupakan proses komunikasi dimana pesan atau informasi yang disampaikan dengan jelas, dipahami dengan baik, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini bertujuan agar terhindar dari kesalahpahaman dalam berkomunikasi dan dapat memberikan pesan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Syarat terjadinya komunikasi efektif yaitu: (1) Pesan disampaikan dengan jelas; (2) Dipahami dengan baik oleh lawan bicara; (3) Mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Beberapa aspek penting yang dapat menjelaskan betapa pentingnya komunikasi efektif,yaitu: (1) Keterampilan mendengarkan; (2) Pemahaman tentang audiens; (3) Kesederhanaan, yaitu penyampaian pesan semudah mungkin agar mudah untuk dipahami; (4) Kepatuhan waktu, menyesuaikan waktu dengan audiens; (5) Gestur tubuh, ekpresi wajah, dan juga intonasi dalam berbicara agar sesuai dengan apa yang disampaikan; (6) Keterbukaan dan kejujuran agar tumbuh rasa saling percaya; (7) Memahami konteks dan tujuan jelas yang ingin di capai; (8) Meminta dan memberikan umpan balik sesuai dengaan konteks untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dengan baik; (9) Menunjukkan rasa empati dan simpati; (10) Konsistensi dalam memberikan pesan.

 

2.Konsep Berpikir Positif

       Berpikir positif merupakan sikap mental dimana seseorang cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang optimis, berfokus kepada solusi dan tidak berfokus pada masalah. Selalu yakin dan memiliki peluang untuk proses pelajaran, perbaikan, tumbuh dan berkembang. Aspek-aspek pemting dalam berpikir positif, yaitu: (1) Memliki pikiran optimis; (2) Sikap terbuka terhadap pengalaman dan hal-hal baru; (3) Mempunyai rasa syukur terhadap hal-hal yang di alaminya; (4) Berfokus terhadap solusi dan tidak terus terusa terjebak dalam pemikiran yang negatif; (5) Memiliki kemampuan mengelola emosi secara bijaksana; (6) Memiliki kesadaram bahwa dirinya memegang kendali atas kehidupannya sendiri; (7) Belajar dari kehidupan yang dilewatinya baik itu keberhasilan maupun  kegagalan; (8) Adanya dukungan sosial; (9) Menerima segala kenyataan yang terjadi dalam kehidupannya; (10) Berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental.

 

3.Konsep Pengembangan Diri

      Pengembangan diri adalah suatu proses yang memeliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan kualitas diri. Hal ini merupakan suatu bentuk upaya kesadaran demi menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin. Pengembangan diri dilakukan melalui berbagai cara yaitu: (1) pembelajaran; (2) Pertumbuhan; dan (3) Transformasi pribadi. Konsep ini mencakup beberapa bidang seperti intelektual, fisik, sosial, spiritual, dan sebagainya. Berikut adalah berapa aspek penting yang dapat menjelaskan pentingnya konsep ini yaitu: (1) Pendidikan dan pembelajaran; (2) Keterampilan dan kompetennsi; (3) Memiliki kesadaran diri berupa pemahamanmengenai diri sendiri; (4) Pengelolaa waktu dan tujuan; (5) Memiliki kesehatan fisik dan mental; (6)Memiliki Hubungan sosial yang sehat; (7) Pemberdayaan terhadap diri sendiri; (8) Kreatifitas dan sosial, dan spiritual menjelaskan ekspresi diri; (9); Dapat memhami dan melakukan pengelolaan terhadap emosi; (10)Belajar dari segala pengalaman-pengalaman kehidupan.

 

4.Konsep Potensi Diri

      Konsep ini terus berkembang selama hidup, ini merujuk pada kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengembangkan segala potensi yang dimilikinya demi mencapai tujuan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Konsep ini mencakup beberapa aspek termasuk keterampilan, bakat,pengetahua, minat dan sumber daya yang dimiliki pribadi seseorang. Ada beberapa aspek penting dalam konsep potensi diri, yaitu: (1) Memiliki pemahaman mengenai diri sendiri, ini melibatkan pengembangan kesadaran, pengelolaan atas kekuatan dan kelemahan; (2) Pengembangan keterampilan dan peningkatan terhadap kompetensi; (3) Memahami bakat dan minat diri sendiri; (4)Meningkatkan pengetahuan; (5) Pengelolaan waktu dan rencana dengan baik; (6) Memiliki tujuan dan motivasi; (7) Kemampuan mengatasi hambatan dan rintangan; (8) Mengembangkan relasi dengan hubungan sosial yang positif; (9) Keseimbangan dalam hidup.

 

5.Konsep Karir dan Pengembangan Terhadap karir

      Karir melibatkan kemajuan dan pengembangan profesi pekerjaan individu selama hidupnya. Ini merupakan pengelolaan individu terhadap dirinya dalam konteks profesionalitas. (1) Karir adalah perjalanan yang dimana dalam cakupannya terdapat serangkaian pekerjaan atau posisi yang dijalani seseorang dalam kehidupannya, termasuk beberapa tahapan di dalamnya yaitu pendidikan, pelatihan, pekerjaan awal, perkembangan dan kemajuan hingga pada masa pensiun. (2) Pengembangan karir  merupakan upaya kesadaran dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan kompetensi yang relevan dengan tujuan profesionalitas individunya masing-masing. Hal ini melibatkan perencanaan dan tindakan untuk mencapai tujuan dari karir yag ingin dicapai. Aspekaspek penting dalam pengembangan karir, yaitu: (3) Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi profesionalisme; (4) Perencanaan karir merupakan proses merencanakan langkah-langkahdemi mencapai tujuan karir; (5) Jelajah diri (pemahaman tentang diri sendiri); (6) Pengalaman kerja; (7) Mengambangkan relasi; (8) Memiliki keterampilan komunikasi dan manajemen waktu; (9) Dapat beradaptasi dan bersifat fleksibel; (10) Evaluasi berkala (tujuan, proses, dan karir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar