Senin, 13 Januari 2020

Adil Acuannya Keberanaran Umum


Pengertian Adil

Secara umum, pengertian adil (fair) adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum. Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus.
Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap orang. Jika dianalogikan, adil diibaratkan timbangan degan berat beban yang sama di kedua sisinya (balance). Tapi, bukan berarti adil itu harus sama. Seimbang disini maksudnya buka memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang tapi dengan memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus ditanamkan sejak dini. Bukan hanya dianjurkan secara agama, sikap adil ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang bersifat adil akan mendapatkan kepercayaan orang karena selalu bertindak sesuai kebenaran. Beberapa orang juga menilai bahwa perilaku adil merupakan sebuah cerminan dari konsistensi seseorang dalam bersikap.
Selain itu, adil merupakan sebuah sifat wajib yang harus dimiliki oleh pemimpin. Tanpa adanya keadilan dari pemimpin, sebuah organisasi agar berjalan tidak seimbang. Akan terjadi banyak perselisihan di dalamnya. Bahkan, pemimpin seperti ini tidak akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Jadi, jika Anda bercita-cita ingin menjadi pemimpin belajarlah sikap adil terlebih dulu.

Jenis-Jenis Adil dalam Islam
1.       Adil Kepada Allah SWT, umat Islam bersikap adil kepada Allah SWT dengan menjadikan-Nya satu-satunya zat yang disembah dan ditaati.
2.       Adil Kepada Diri Sendiri, seseorang harus dapat menempatkan dirinya dengan baik dan benar dengan cara menjaga diri tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
3.       Adil Kepada Mahluk lain dan Lingkungan, sebagai manusia tidak akan terlepas dari hawa nafsu. Namun, manusia harus selalu berusaha adil terhadap mahluk hidup dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu.
4.       Adil Kepada Sesama, manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan bersikap adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.

Manfaat Bersikap Adil
1.       Mencegah Perpecahan. Jika bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan dan akhirnya, keduanya akan saling menjatuhkan dan tidak harmonis.
2.       Mempermudah Segala Urusan. Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.
3.       Meminimalisir Kecemburuan Sosial. Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat, mereka secara mudah akan menyadari hak dan kewajibannya. Kehidupan bermasyarakat juga menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.

Nilai Positif Bersikap Adil
1.       Keadilan membawa ketentraman
2.       Keadilan membawa kedamaian
3.       Keadilan menimbulkan kepercayaan
4.       Keadilan dapat meningkatkan kesejahteraan
5.       Keadilan dapat meningkatkan prestasi belajar
6.       Keadilan dapat menciptakan kemakmuran
7.       Keadilan dapat mengurangi kecemburuan sosial
8.       Keadilan dapat mempererat tali persaudaraan
9.       Keadilan dapat menimbulkan kebaikan dan mencegah kejahatan


Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar