Kamis, 05 September 2019

Mengenal Diri, WHO AM I?


WHO AM I?

Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)

ABSTRAK

Dalam kehidupan ini kita sering bertanya-tanya, Siapa kah aku? Bagaimana cara mengenali diri ku? Apa prinsip hidup ku? Apa yang menjadi tujuan hidup ku? Who am i? Untuk menjawab berbagai pertanyaan sebelumnya anda harus mengenali diri anda sendiri. Ada berbagai cara mengenal diri, dekatkan diri kepada tuhan merupakan cara mendasar untuk dapat mengenal dirri anda. Lalu yang kedua kenali setiap potensi yang ada dalam diri anda, serta yang terakhir temukan jalan menuju KESUKSESAN dan KEBAHAGIAAN yang sesungguhnya bagi anda.
Dalam kehidupan anda tentu harus memiliki prinsip atau pegangan hidup sebagai pedoman dan petunjuk arah. Prinsip hidup layakna sebuah kompas sebagai penunjuk arah yang akan menuntun mau kemana hidup kita bawa. Selain kita harus berpegang teguh terhadap prinsip hidup  dan kita harus juga memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup adalah hal mendasar untuk manusia bisa bertahan hidup di dunia ini. Tujuan hidup bagaikan impian dan cita-cita yang paling mendasar. .saat kita telah dapat mengenali diri, memiliki prinsip dan tujuan hidup. kita akan dapat menjalankan kehidupan dengan semaksimal mungkin.

KATA KUNCI :Mengenal diri, Tujuan hidup, Prinsip hidup, Naluri, Manusia

Pada dasarnya konsep diri adalah konsep yang dimiliki individu tentang dirinya sebagai makhluk fisik, sosial, spiritual, atau moral (Kreitner dan Kinicki). Pengertian ini mengandung makna bahwa konsep diri merupakan cara seseorang memandang diri sendiri dari dalam maupun dari luar dirinya. Selain itu dalam kehidupan pasti kita pernah menghadapi teman yang selalu merasa rendah diri dan kurang percaya diri? Atau apakah Anda punya teman yang sombong yang selalu menganggap dirinya rendah hati, baik hati dan lemah lembut kepada orang lain? Apakah Anda punya teman yang tidak suka menerima teguran karena ia selalu merasa dirinya baik-baik saja?
Semua dari kita pasti pernah menghadapi orang yang ditanyakan di atas. Bahkan secara  tidak sadar kita pun telah menjadi orang seperti di atas terhadap sesama kita. Lalu apa masalahnya? Masalahnya ada pada pengenalan diri. Socrates pernah berkata "kenalilah dirimu". Mengapa harus seperti itu? Bagaimana kita sampai tidak kenal dengan diri kita sendiri?
Mungkin banyak orang menganggap mengenal diri mereka sendiri. Sehingga tidak membutuhkan apa kata orang lain. Tetapi, hal ini harus diuji. Kalau benar seseorang mengenal dirinya sendiri, maka ia tidak perlu hidup dari opini orang lain tentang dirinya. Apakah penting kita mengenal diri sendiri? Tentu sangat penting. Ini adalah langkah awal untuk mengenal dunia luar dan mengevaluasi diri secara terus-menerus.
Dalam teori kepribadian, usaha untuk memahami diri sendiri disebut konsep diri (self-concept). Konsep diri adalah tentang "siapa aku" dan "bagaimana aku merasa tentang diriku". konsep diri adalah pandangan diri tentang diri sendiri dalam segi fisik, psikologis, intelektual dan sosial. 
Manuia pada dasarna memiliki keperluan organik meliputi sandang, pangan, dan papan saat keperluan organik manusia sudah terpenuhi akan terciptana potensi kehidupan. Potensi kehidupan adalah kekuatan yang ada dalam sebuah zat untuk tetap hidup atau bertahan hidup. Sehingga potensi kehidupan dapat dimaknai sebagai kekuatan yang ada pada manusia agar tetap hidup.
Selain keperluan organik manusia juga memiliki akal yang digunakan untuk berfikir. Akal adalah suatu peralatan rohaniyah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah atau benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pada pengalaman dan pendidikan formal. Saat manusia memiliki akal ia akan dapat mencapai potensi manusia. Potensi manusia adalah kemampuan ang dimiliki oleh manusia yang diberikan atas karunia tuhan yang maha esa seperti naluri.
Naluri atau insting adalah suatu pola perilaku dan reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu yang tidak dipelajari tetapi telah ada sejak kelahiran suatu makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun (filogenetik).contoh dari naluri itu sendiri adalah naluri untuk meneruskan keturunan, naluri untuk berpetualang (survial), dan naluri untuk menyembah (berragama)

DAFTAR PUSTAKA

Unknown. Cara Mengenali Diri Sendiri Lebih Dalam – ESQ Leadership Center

Aris P, Zebua. 2017. Mengenal Diri Sendiri – Kompasiana Beyond Blogging

Unknown. 2012. Potensi Kehidupan -  Mutiara Inspiratif http://mutiarainspiratif.blogspot.com/2012/02/potensi-kehidupan.html

Unknown. 2016. Pengertian Naluri - Wikipedia Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Naluri

Trinurmi, Siti. 2015. Hakekat Dan Tujuan Hidup Manusia Dan Hubungannya Dengan Tujuan Pendidikan Islam - Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Volume 2, Nomor 1 Desember 2015. Dalam file:///C:/Users/ai/Downloads/2562-5470-1-SM.pdf (Diunduh 5 september 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar