Minggu, 22 September 2019

KEDISIPLINAN


PENGERTIAN DISIPLIN
suatu sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati. Disiplin merupakan suatu sikap atau perlaku yang tentunya diharapkan oleh banyak orang, khususnya orang berpendidikan. Tentunya disiplin sangat dibutuhkan karena dapat membantu suatu kegiatan agar dapat berjalan dengan lancer sesuai yang diharapkan. Tentu disiplin tidak lepas dari aturan, norma, prosedur, organisasi, kerja sama, hukuman, dan lain sebagainya

• JENIS-JENIS DISIPLIN
Disiplin Dalam Menggunakan Waktu
Merupakan dapat menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.
Disiplin Dalam Beribadah
Ialah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terkandung didalamnya. Kedisiplinan tersebut disini sangat diperlukan, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganjurkan hamba-Nya untuk disiplin.
Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, Apabila terjadi erosi disiplin itu maka pencapaian pendidikan akan terhambat,dan cita-cita tidak tercapai.

UNSUR-UNSUR DISIPLIN

Menurut Elizabeth B. Hurlock (1970:74) mengemukakan unsur-unsur disiplin yang diharapkan mampu mendidik anak untuk berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok sosial mereka. Ia harus mempunyai empat unsur pokok, yaitu:



a. Peraturan
Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah laku. Tujuannya adalah membekali anak dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi-situasi tertentu.

b. Hukuman 
Hukuman mempunyai peran antara lain menghalangi pengulangan tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat, mendidik anak membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta memberi motivasi untuk menghindari perilaku yang tidak diterima masyarakat.

c. Penghargaan 
Penghargaan mempunyai nilai mendidik, sebagai motivasi untuk mengulang perilaku yang disetujui secara sosial, memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial.

d. Konsistensi 
Konsistensi berarti tingkat keseragaman atau stabilitas. Harus ada konsistensi dalam peraturan yang digunakan sebagai pedoman perilaku, konsistensi dalam  cara peraturan ini diajarkan dan  dipaksakan, dalam hukuman yang diberikan pada mereka yang tidak menyesuaikan pada standar dan dalam penghargaan bagi mereka yang menyesuaikan.

MANFAAT
  • Tumbuhnya Kepekaan
  • Tumbuhnya Kepedulian
  • Mengajarkan Keteraturan
  • Menumbuhkan Ketenangan
  • Tumbuhnya Rasa Percaya Diri.
  • Tumbuhnya Kemandirian
  • Tumbuhkan Keakraban
  • Membantu Perkembangan Otak
  • Membantu Anak Yang “Sulit”
  • Menumbuhkan Sikap Patuh.
Cara Menanamkan Disiplin
Elizabeth B. Hurlock (1997:93) mengemukakan bahwa cara-cara menanamkan disiplin dapat dibagi menjadi tiga cara, yaitu:

a. Mendisiplinkan dengan Otoriter 
Peraturan dan pengaturan yang keras untuk memaksakan perilaku yang diinginkan menandai semua jenis disiplin yang otoriter. Tekniknya mencakup hukuman yang berat bila terjadi kegagalan memenuhi standar dan sedikit, atau sama sekali tidak adanya persetujuan, pujian atau tanda-tanda penghargaan lainnya bila anak memenuhi  standar yang diharapkan.

b. Mendisiplinkan dengan Permisif 
Disiplin permisif sebenarnya berarti  sedikit disiplin atau tidak disiplin. Biasanya disiplin permisif tidak membimbing ke pola perilaku yang disetujui  secara sosial dan tidak menggunakan hukuman. Dalam hal ini tidak diberi batas-batas atau kendala yang mengatur apa saja yang boleh dilakukan, mereka diijinkan untuk mengambil keputusan sendiri dan berbuat sekehendak mereka sendiri.

c. Mendisiplinkan dengan Demokratis 
Metode demokratis menggunakan menggunakan penjelasan, diskusi dan penalaran untuk membantu anak mengerti mengapa perilaku tertentu diharapkan. Metode ini lebih menekankan aspek edukatif dari disiplin daripada aspek hukuman. Disiplin demokratis menggunkan hukuman dan penghargaan. Hukuman tidak pernah keras dan biasanya tidak berbentuk hukuman badan.

DAFTAR PUSTAKA:
azqiara, 2018, pengertian tujuan manfaat, sumber: https://www.idpengertian.com/pengertian-disiplin-tujuan-macam-manfaat/
Parta ibeng, 2019,pengertian, tujuan, manfaat, macam, sumber: https://pendidikan.co.id/disiplin-pengertiantujuan-manfaat-macam-dan-contohnya/
Zuliya, Zs. 2014. “Kajian Teori Kedisiplinan”. Sumber :http://etheses.uin-malang.ac.id/1591/6/11410124_Bab_2.pdf
Muchlisin riadi, 2013, pengertian, unsur, dan cara menanamkan disiplin sumber: https://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-unsur-cara-menanamkan-disiplin.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar