Rabu, 19 September 2018

JUJUR MEMBANGUN JATI DIRI KITA


Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)


Jujur adalah kecenderungan untuk berbuat atau berperilaku yang sesunguhnya dengan apa adanya, tidak berbohong, tidak mengada-ada, tidak menambah dan tidak mengurangi, serta tidak menyembunyikan informasi (Suparman, 2011). Bersikap jujur adalah berkata apa adanya, terbuka, konsisten dengan apa yang dikatakan dan dilakukan, berani karena benar, serta dapat dipercaya. (Jamani, Arkanudin, & Syarmiati, 2013).


Dapat disimpulkan, jujur adalah berkata dan berbuat apa yang benar sesuai realita yang ada. Kata “jujur” memang terdengar indah, namun sering dianggap hal yang sepele bagi banyak orang. Padahal, jujur adalah hal yang sangat penting dalam diri kita.

Untuk bersikap jujur tidak segampang yang kita pikirkan.  Contohnya dalam kehidupan mahasiswa, kita sering berbohong tentang alasan kita tidak bisa mengerjakan tugas dan menghindari pertemuan organisasi. Saat ulangan juga, kita masih tidak mampu melakukan kejujuran. Bahkan, hal-hal kecil yang kita ucapkan kadang menciptakan banyak kebohongan. Secara tidak langsung, kebiasaan-kebiasaan kecil inilah yang melekat dalam diri kita dan menjadi jati diri kita.

Kita membangun jati diri sesuai tindakan-tindakan yang kita lakukan setiap hari. Jati diri adalah prinsip hidup untuk mengantar kita menuju kesuksesan. Saat kita berkata dan berbuat dengan jujur, kita sudah satu langkah ke depan membangun jati diri kita. Jujur menjadi salah satu ciri diri kita yang diingat orang sekitar kita.

Selain itu, banyak juga manfaat saat kita jujur, diantaranya :
1. Dapat Dipercaya
2. Merasa tenang
3. Disenangi orang lain
4. Berlatih menjadi pemimpin
5. Membangun jati diri

Agar kita terbiasa jujur, ini hal-hal yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Mulailah jujur dari hal-hal kecil
2. Terus mengingatkan diri sendiri untuk jujur
3. Berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk tidak berbohong lagi
4. Lakukan dengan konsisten

Kesimpulan :
Perubahan besar berawal dari perubahan yang kecil. Saat kita mau berkomitmen melakukan perubahan yang kecil, kita sudah lebih dekat lagi pada perubahan yang besar. Marilah kita terus membiasakan berlaku jujur karena itu akan terus melekat dalam diri kita sehingga membangun jati diri kita. Selain itu, kita akan memperoleh banyak manfaat saat kita terbiasa berlaku jujur. Ayo terus berlaku jujur!

Daftar Pustaka :
  • Ungusari, Erlisia. 2015. Kejujuran dan Ketidakjujuran Akademik Pada Siswa SMA yang Berbasis Agama, [online], (http://eprints.ums.ac.id/36940/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf, diakses tanggal 20 September 2018)

1 komentar:

  1. Materi yang di sampaikan pada artikel bagus, letak dan penyusunan kata yang benar, mindmap terlihat menarik

    BalasHapus