Oleh: M. Eggy Z. Nando (@K13-Eggy, @ProyekJK02)
(41618010013)
Abstrak:
Jujur adalah suatu keindahan seni
berbicara dari seseorang yang sangat ingin didengar oleh semua orang, namun
segala yang indah sulit untuk dilakukan setiap waktu seperti dengan jujur.
Jujur itu merupakan suatu kebiasaan kita yang dapat dilatih semenjak kita masih
kecil. Hati kecil nurani kita adalah jujur meskipun ini sifat dasar manusia
namun, masih banyak orang yang suka ingkar dengan berbagai macam alasan ia
melakukannya.
Kata Kunci: Jujur, karakter, amanah
Latar Belakang:
Sebagai manusia yang beradab kita
sudah pasti menginginkan orang lain jujur kepada kita, jujur merupakan hal yang
tak ternilai harganya yang tak dapat ditukarkan dengan berbagai macam cara
maupun mengulangi waktu yang sudah lewat. Semua manusia apabila didalam
hidupnya menemui suatu masalah maka manusia tersebut akan mencari suatu
keamanan dalam diri mereka dengan berbagai cara termasuk dengan banyak
beribadah maupun dengan cara yang lain, orang yang jujur akan merasakan suatu
keamanan meskipun seberat apa pun ujian yang dihadapinya karena semakin tinggi
ujian yang diberikan kepada manusia, maka semakin berkualitas juga manusia
tersebut orang yang memiliki kualitas adalah orang yang dalam hidupnya
dilingkupi dengan kejujuran.
Dalam dunia pendidikan kejujuran
adalah hal yang sulit dicari padahal kita bersekolah untuk menjadi orang yang
berakhlak tapi apa yang kita dapat malah suatu keingkaran dan kemunafikan
seperti mencontek saat ujian, mencuri hak orang lain dan lain sebagainya yang
sudah bertolak belakang dengan tujuan kita. Kita sebagai manusia harus kembali
kepada jalan kejujuran agar kita dapat menuainya dikemudian hari apa yang sudah
kita lakukan dengan sesuai tersebut supaya hidup kita pun aman dan tak ada
penyesalan kedepannya.
Menurut Gunawan, Pendidikan
karakter UNM
1. “karakter tidak bisa diwariskan dan
dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak
instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah
lagi seperti sidik jari.”
2. “ Setiap orang bertanggung jawab atas
karakternya. Kita memiliki kontrol penuh atas karakter kita, artinya kita yang
baik atau buruk, karena kita yang bertanggun jawab penuh. Mengembangkan
karakter adalah tanggung jawab pribadi kita sendiri.”
Untuk menjadi pribadi yang jujur kita
harus membentuk suatu karakter diri dengan bertahap tahap. Jujur itu adalah hal
yang sangat diperlukan di dunia nyata karena jujur merupakan gambaran diri kita
terhadap apa yang orang lain lihat kepada kita. Untuk melatih kejujuran saya
menganalogikannya dengan kita makan setiap hari yang sudah menjadi kewajiban
kita nah, jujur itu seperti suatu energi yang sudah wajib harus ada di dalam
diri kita agar kita dapat menjalani hidup dengan tenang aman dan sejahtera.
Menurut Isa Kejujuran adalah
perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat
jujur sasngat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasullullah SAW. Hal ini
sesuai dengan firman Allah SWT: “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanah kepada yang berhak menerimanya.” (QS. An-nisa:58) dan dalam ayat lain “
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya
dan janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-anfal: 27).
Kesimpulannya orang yang hidupnya bergelimang dengan kejujuran maka
kedepannya ia akan mendapatkan suatu keamanan dan ketenangan pada hatinya,
meskipun secara jasmani orang tersebut tidak sejahtera namun, kemerdekaan hati
mampu mengalahkan segala kelemahan pada jasmani orang tersebut.
Daftar Pustaka:
Gunawan, 2007, Pendidikan karakter
Universitas Negeri Malang
Isa Gani, 2014, Pendapat Dosen
fakultas syariah dan Ekonomi Islam UIN Ar- Raniry, Banda Aceh. Email: aganiisa@yahoo.co.id
Quran Surah An-nisa: 58
Quran
Surah Al-anfal: 27Sumber gambar : https://www.google.co.id/search? (Diunduh 20 September 2018)
Nama: Aris Akbar Setiawan (@K12-Aris)
BalasHapusJujur memanglah suatu tindakan yang sudah di contohkan oleh rasululloh. yang merupakan sebaik-baik mahkluk dan sangat agung akhlaknya. artikel ini mengingatkan kita kembali dengan pribadi luhur rasululloh yaitu Sidiq atau jujur.