Rabu, 19 September 2018

Jujur Itu Aman




 


Oleh: M. Eggy Z. Nando (@K13-Eggy, @ProyekJK02)
 (41618010013)


Abstrak:
Jujur adalah suatu keindahan seni berbicara dari seseorang yang sangat ingin didengar oleh semua orang, namun segala yang indah sulit untuk dilakukan setiap waktu seperti dengan jujur. Jujur itu merupakan suatu kebiasaan kita yang dapat dilatih semenjak kita masih kecil. Hati kecil nurani kita adalah jujur meskipun ini sifat dasar manusia namun, masih banyak orang yang suka ingkar dengan berbagai macam alasan ia melakukannya.


Kata Kunci: Jujur, karakter, amanah
Latar Belakang:
Sebagai manusia yang beradab kita sudah pasti menginginkan orang lain jujur kepada kita, jujur merupakan hal yang tak ternilai harganya yang tak dapat ditukarkan dengan berbagai macam cara maupun mengulangi waktu yang sudah lewat. Semua manusia apabila didalam hidupnya menemui suatu masalah maka manusia tersebut akan mencari suatu keamanan dalam diri mereka dengan berbagai cara termasuk dengan banyak beribadah maupun dengan cara yang lain, orang yang jujur akan merasakan suatu keamanan meskipun seberat apa pun ujian yang dihadapinya karena semakin tinggi ujian yang diberikan kepada manusia, maka semakin berkualitas juga manusia tersebut orang yang memiliki kualitas adalah orang yang dalam hidupnya dilingkupi dengan kejujuran.
Dalam dunia pendidikan kejujuran adalah hal yang sulit dicari padahal kita bersekolah untuk menjadi orang yang berakhlak tapi apa yang kita dapat malah suatu keingkaran dan kemunafikan seperti mencontek saat ujian, mencuri hak orang lain dan lain sebagainya yang sudah bertolak belakang dengan tujuan kita. Kita sebagai manusia harus kembali kepada jalan kejujuran agar kita dapat menuainya dikemudian hari apa yang sudah kita lakukan dengan sesuai tersebut supaya hidup kita pun aman dan tak ada penyesalan kedepannya.

Menurut Gunawan, Pendidikan karakter UNM
1.      “karakter tidak bisa diwariskan dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.”
2.      “ Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Kita memiliki kontrol penuh atas karakter kita, artinya kita yang baik atau buruk, karena kita yang bertanggun jawab penuh. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab pribadi kita sendiri.”
Untuk menjadi pribadi yang jujur kita harus membentuk suatu karakter diri dengan bertahap tahap. Jujur itu adalah hal yang sangat diperlukan di dunia nyata karena jujur merupakan gambaran diri kita terhadap apa yang orang lain lihat kepada kita. Untuk melatih kejujuran saya menganalogikannya dengan kita makan setiap hari yang sudah menjadi kewajiban kita nah, jujur itu seperti suatu energi yang sudah wajib harus ada di dalam diri kita agar kita dapat menjalani hidup dengan tenang aman dan sejahtera.
Menurut Isa Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sasngat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasullullah SAW. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT: “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (QS. An-nisa:58) dan dalam ayat lain “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-anfal: 27).
Kesimpulannya orang yang hidupnya bergelimang dengan kejujuran maka kedepannya ia akan mendapatkan suatu keamanan dan ketenangan pada hatinya, meskipun secara jasmani orang tersebut tidak sejahtera namun, kemerdekaan hati mampu mengalahkan segala kelemahan pada jasmani orang tersebut.


Daftar Pustaka:
Gunawan, 2007, Pendidikan karakter Universitas Negeri Malang
Isa Gani, 2014, Pendapat Dosen fakultas syariah dan Ekonomi Islam UIN Ar- Raniry, Banda Aceh. Email: aganiisa@yahoo.co.id
Quran Surah An-nisa: 58
Quran Surah Al-anfal: 27
Sumber gambar : https://www.google.co.id/search? (Diunduh 20 September 2018)

1 komentar:

  1. Nama: Aris Akbar Setiawan (@K12-Aris)

    Jujur memanglah suatu tindakan yang sudah di contohkan oleh rasululloh. yang merupakan sebaik-baik mahkluk dan sangat agung akhlaknya. artikel ini mengingatkan kita kembali dengan pribadi luhur rasululloh yaitu Sidiq atau jujur.

    BalasHapus