Senin, 11 September 2017

Nilai Kejujuran Dalam Perspektif Mahasiswa








    @D08-ARIEF , @ProyekB02
Oleh Muhammad Arief Afifuddin

Nilai Kejujuran Dalam Perspektif Mahasiswa
       
 Kejujuran adalah salah satu sikap yang dimana perbuatannya, ucapannya yang dikeluarkan dari hati, sesuai dengan fakta. Lawannya jujur adalah bohong atau dusta. Jujur merupakan sifat yang harus diteladani setiap orang seperti sifat yang diteladaniRasulullah SAW adalah merupakan contoh terbaik dan seorang yang memiliki pribadi utama dalam hal kejujuran..Pada zaman sekarang sulit ditemukan orang yang jujur, hal ini dikarenakan orang beranggap jika kita jujur orang akan menjauh dan akan berdampak buruk pada diri sendiri. Ketidak percayaan diri sendiri dan ketakutan jika kita bicara benar akan dikucilkan yang membuat diri kita berbohong.
        Begitulah tampilan yang ada di Indonesia yang sering kita saksikan, karena semakin lama nilai kejujuran semakin memudar terutama dikalangan mahasiswa, walaupun sekecil apapun nilai kejujuran akan berdampak besar bagi diri sendiri dan bagi sang maha pencipta.4 Dan jika kebohongan sekecil apapun disembunyikan pasti akan ketahuan juga, karena seperti kata pepatah sepintar-pintarnya bangkai disembunyikan pasti akan kecium juga.
        Manusia sendiri mengajarkan pentingnya hidup dengan berlaku jujur dalam begitu banyak kesempatan, dimanapun dan kapanpun. Betapa besar nilai kejujuran yang ada di dunia ini. Mungkin di dunia ini kita bisa mengalami kerugian atau bahkan malah mendapat masalah karena memutuskan untuk berlaku jujur, seringkali dunia memang memperlakukan kita dengan tidak adil, tetapi itu bukanlah masalah karena kelak dalam kehidupan selanjutnya yang abadi semua itu akan diperhitungkan sebagai kebenaran yang berkenan di hadapan Allah dan sebaliknya jika kita melakukan dusta Allah maha mengetahui. Pada saat ini mungkin kita rugi akibat memutuskan untuk jujur, tetapi kelak pada saatnya kita akan bermegah dan bersyukur karena telah mengambil keputusan yang benar untuk melakukan kejujuran.

Nilai kejujuran penting diterapkan
Sebelum Anda mengatakan suatu kejujuran kepada orang lain, mungkin kita harus menyediakan waktu sejenak dan bertanya kepada diri sendiri apa yang akan katakan. Itulah kenapa pengertian atau makna kejujuran yang meyeluruh adalah jika apa yang anda beritahukan adalah hal yang benar, baik dan berguna.
Kejujuran juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dilakukan sesuai hati dan norma.¹
Kejujuran seharusnya diterapkan mulai dari kecil, dalam keluarga, dan dalam bermasyarakat. Kejujuran bukan hanya diterapkan pada anak di rumah tetapi juga sekolah dan universitas harus menerapkan kepada anak muridnya untuk melakukan kejujuran dalam keseharian. Sehingga jika berada dalam masyarakat anak tersebut akan menerapkannya.
Kejujuran juga merupakan harga yang sangat mahal yang tidak bisa digantikan atau dibeli dengan barang” apapun, jika kita melakukan kebohongan sekali saja, orang lain pasti akan sulit percaya dengan kita.
Pendidikan karakter kejujuran telah diterapkan didalam UU Sisdiknas tahun 2003 yang dinyatakan dalam tujuan yakni agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dengan karakter yang bernafas nilai-nilai yang luhur bangsa serta agama (Menurut Depdiknas, 2011)
Menurut hasil penelitian tahun 2010 di Amerika yang dilakukan oleh NIMH (National Institute of Mental Health) menunjukkan bahwa dalam seminggu, orang berbohong  terhadap 30% orang lain dalam komunitas. Mahasiswa malah menunjukkan angka 38% jumlah orang yang mereka bohongi. Jadi kira-kira, dari 100 orang yang diajak berinteraksi dalam seminggu, maka ada 38 orang yang telah dibohongi.
Dalam ruang lingkup akademis pada hakikatnya muntuk membangun sebuah karakter disiplin dan penempaan moral yang lebih baik, meliputi salah satunya adalah penanaman sikap kejujuran di lingkup akademis. Akan tetapi, nyatanya fenomena ini malah menjadi sebuah dilema yang sudah tidak dapat dipungkiri kembali. Terbukti, diberbagai tingkatan dalam dunia pendidikan sering kita jumpai praktik-praktik ketidakjujuran tersebut. Salah satu bentuk ketidakjujuran yang terdapat di lingkungan dunia pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan tinggi kerap dilakukan oleh mahasiswa.
Contoh : Dalam menjalankan tugas akhir program mahasiswa diharuskan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu yang ditentukan kemudian siswa tersebut bingung apa yang harus dia lakukan sementara tugas belum selesai secara keseluruhan, akhirnya mahasiswa tersebut menghalalkan segala cara dengan melakukan plagiat. Siswa tersebut bohong untuk mendapat nilai yang bagus.
Jika kita masih menjadi mahasiswasaja tidak bersikap jujur seperti menyontek, melakukan plagiat dalam uji akhir program akademisnya , bagaimana nanti dalam dunia kerja pasti hasilnya sikap ketidakjujuran akan selalu dibawa dalam melakukan pekerjaan.

Apa sih manfaat dan pentingnya kejujuran ?
Begitu besarnya manfaat dengan kejujuran, niscaya seseorang akan dapat mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari segala keburukan dalam hidupnya. Kejujuran bagi mahasiswa juga akan mudah meraih kesuksesan, banyak teman, menjadi percaya diri. Karena pada dasarnya kejujuran adalah sebuah refleksi diri sebagai ukuran tentang seberapa besar nilai kualitas hidup seseorang.
Kejujuran juga sangat menentukan kesuksesan hidup seseorang.Hati menjadi tenang tidak dikejar-kejar rasa bersalah. Kejujuran juga mempunyai manfaat yaitu mempunyai teman yang banyak dan kunci sukses ada ditangan kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda “Wajib atas kalian untuk jujur, sebab jujur itu akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke sorga, begitu pula seseorang senantiasa jujur dan memperhatikan kejujuran, sehingga akan termaktub di sisi Allah atas kejujurannya.8
Sebaliknya, janganlah berdusta, sebab dusta akan mengarah pada kejahatan, dan kejahatan akan membewa ke neraka, seseorang yang senantiasa berdusta, dan memperhatikan kedustaannya, sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta” ( HR. Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas’ud).
Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai kejujuran salah satunya adalah :
·“Hai hamba2 yang beriman bertaqwalah kepada Allah & berkumpullah bersama hamba2 Allah yang jujur (QS At Taubah 119), karekteristik orang taqwa itu adalah JUJUR.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (Jujur). (QS At Taubah : 119).
dalam surat tersebut dijelaskan jika orang jujur termasuk orang yang beriman dan bertakwa.
Adapun tanda-tanda orang berdusta dan yang jujur:
Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati.”(HR. Bukhari, Kitab-Iman: 32)
Jadi pentingnya kejujuran bagi mahasiswa akan memberikan kebahagian tersendiri, dan orang yang memiliki kejujuran adalah mereka yang mengetahui kebenaran sebagai sesuatu yang nyata, mereka tidak takut terhadap resiko apapun. Sehingga orang yang memiliki kejujuran pastilah akan mudah meraih kesuksesan dan teman.
Kesimpulan
Kejujuran memang kekayaan dalam hati yang bernilai emas dan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita kejujuran harus dimulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, dan mulai dari hal yang kecil. Oleh karena itu untuk menekan begitu besarnya budaya ketidakjujuran di kalangan mahasiswa, maka perlu diterapkan nilai kejujuran di institusi akademisi agar mahasiswa dapat menerapkan dimanapun beradadankarenanya penanaman kejujuran akademis haruslah dimulai sejak dini dan oleh diri sendiri.

Daftar Pustaka

1.Suparno P, dkk. (2003). Pendidikan Budi Pekerti. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
2. Yusuf Qosim Nanang. (2009). The 7 Awareness 7 kesadaran Hati dan Jiwa Menuju Manusia diatas Rata-rata. Jakarta : Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama
3.Sulaiman T. (2005). Kejujuran Membawa Sengsara. Edisi l. Jakarta : Penerbit Eirlangga
4. www.solomoncell.wordpress.com/2012/04/14/pentingnya-nilai-kejujuran/ diambil pada tanggal4 Agustus 2013, pukul 22.40 wib
5.www.suksesitubebas.com/2012/07/14/pengertian-kejujuran/olehrian diambil pada tanggal 4 Agustus 2013, pukul 23.01 wib.
6.www.bengkulukota.go.id/v2/sermon/mengapa-sulit-berkata-jujur/ by verse diambil pada tanggal 5 Agustus 2013, pukul 20.00wib
8.http://saputra51.wordpress.com/2012/03/24/indahnya-suatu-kejujuran/ by mira diambil padda tanggal 5 Agustus 2013, pukul 23.01 wi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar