Senin, 18 September 2017

Apa Sih Disiplin Itu?




















@proyekA03, @E14-Devi
Oleh : Devi Yanti Naibaho





Pengertian
                Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Disiplin merupakan salah satu faktor penunjang kesuksesan seseorang, berawal darinya semua menjadi lebih teratur dan tepat sasarannya. Menjadikan diri untuk lebih disiplin itu sangat sulit bagi siapa pun yang sudah biasa tidak mendisiplinkan diri. Disiplin diri juga lebih sering di arahkan kepada disiplin waktu.
Dalam membangun karakter disiplin ini, batu pondasi pertama yang mesti kita letakkan adalah: pandangan kita tentang apa itu disiplin. Tidak sedikit orangtua yang menganggap disiplin sebagai bentuk kepatuhan anak terhadap apa pun yang diperintahkan, disuruh dan dilarang oleh orangtuanya. Padahal, sesunggunya, disiplin adalah satu pola hidup dan salah satu nilai dasar karakter.
Mengajarkan kedisiplinan, seperti ajaran lainnya, tidak dapat dilakukan tanpa teladan atau contoh orangtua atau guru. Orangtua atau guru yang kehidupannya tidak disiplin akan menemui banyak masalah dalam menerapkan kedisiplinan. 
Jadi, apa sebenarnya inti kedisiplinan? Disiplin adalah kemampuan menahan segala hasrat atau kemampuan mengendalikan diri sendiri (self control). Dengan adanya disiplin ini anak akan lebih memiliki kemauan dan motivasi atau dorongan untuk bertindak.  
                Disiplin juga berarti kemampuan menggunakan akal untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil ketika hasrat menggelora, yang mungkin saja berlawanan dengan keriangan. Seorang anak mungkin ingin melompat-lompat di kasur, tetapi karena adiknya masih tidur, ia berhasil menekan hasratnya itu. Ini adalah anak yang disiplin. Ia bisa disiplin seperti itu jika orangtuanya juga tidak sembarangan melempar komentar miring terhadap status atau pengalaman kawannya, contohnya. 



Manfaat Disiplin

Memberikan Rasa Aman
 Kedisiplinan tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman, apabila semua orang dapat mematuhi area kediplinan ini maka setiap daerah akan merasakan aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedisiplinan bukan hanya dilakukan oleh kalangan pemuda-pemudi tapi dari semua kalangan warga negara.

           Mengajarkan Keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.

           Melatih Tanggung Jawab
 Manfaat disiplin pun akan dapat melatih tanggung jawab seseorang atas apa yang telah diperbuat. Orang akan menjadi disiplin itu artinya mereka menaati aturan yang ada, hal ini menunjukkan bahwa individu itu bertanggungjawab atas dirinya dengan mematuhi aturan-aturan yang ada sehingga menjadi individu yang disiplin.

           Menjadi Lebih Terhormat
Orang yang disiplin akan menjadi lebih terhormat dihadapan teman-temannya. Mereka akan menjadi contoh teman-teman yang lain yang belum disiplin. Dengan demikian berarti orang yang disiplin memiliki nilai plus daripada orang yang lainnya, sehingga mereka akan lebih merasa terhormat.

Kesimpulan
Jadi, mau tidak mau, saat Anda hendak mengajarkan disiplin, Anda harus memiliki dan meyakini serangkaian nilai-nilai luhur. Nilai-nilai itu mesti selaras dengan tujuan hidup: melakukan sesuatu yang Anda ketahui sebagai hal terbaik dan melakukannya dengan suka cita. Itulah yang disebut tindakan-tindakan baik. Artinya, tindakan baik itu mestilah menyelesaikan persoalan, seperti yang tertuang dalam poster ini.
Sebaliknya, perilaku buruk adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan melanggar nilai-nilai luhur. Beralih dari perilaku buruk ke perilaku baik itu membutuhkan kedisiplinan diri dan terus menerus dilatih.

Daftar Pustaka :
·         Dimas Setiawan. 2012. Definisi Disiplin. Pendidikan. Dalam http://definisimu.blogspot.co.id/2012/11/definisi-disiplin.html. Diunduh tanggal November 2012. 

·         Ainayya Syuff. 2016. Disiplin Berawal Dari Diri Sendiri. Kompasiana. Dalam http://www.kompasiana.com/syiva/disiplin-berawal-dari-diri-sendiri_56af846bf67e61f20ada6f74. Diunduh tanggal 1 Februari 2016.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar