@D22-Maytasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila
Disiplin merupakan salah satu faktor penunjang
kesuksesan seseorang, berawal darinya semua menjadi lebih teratur dan tepat
sasarannya. Menjadikan diri untuk lebih disiplin itu sangat sulit bagi siapapun
yang sudah biasa tidak mendisiplinkan diri.
Kebanyakan oeang-orang pada umunya
hanya mampu mendisiplinkan dirinya sendiri, tapi ada juga yang minoritas mampu
mendisiplinkan diri sendiri dan orang lain, dan juga ada yang hanya mampu
mendisiplinkan orang lain saja. Tiga kategori ini yang akan menjadi pilihan
bagi setiap diri manusia.
Pertama à Orang yang
mampu mendisiplinkan diri sendiri dan orang lain, biasanya dimiliki oleh
orang-orang yang berpotensi untuk menjadi pemimpin.
Kedua à Hanya mampu
mendisiplinkan diri sendiri, untuk yang ini biasanya dimiliki oleh orang-orang
yang masih memiliki sifat individualistik, seringnya mereka tidak memperhatikan
prang lain pokoknya cukup hanya memperhatikan dirinya sendiri saja.
Ketiga à Orang yang
biasanya mendisiplinkan orang tapi dirinya sendiri tidak disipilin, yang
seperti ini biasany ada pada sikap orang-orang atasan yang bersifat otoriter,
terserah dirinya sendiri.
Selain ketiga kategori diatas disiplin juga memiliki
bergai macamnya.
1. Disiplin
Diri Pribadi
Disiplin diri merupakan kunci bagi
kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi
yaitu tidak pernah meninggalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
2 2. Disiplin
Sosial
Disiplin yang berkaitan dengan
masyarakat atau dalam menjaga hubungannya. Misalnya melaksanakan siskamling kerja
bakti, dan juga senantiasa menjaga nama baik masyarakat.
3. Disiplin
Nasional
Menurut hasil perumusan lembaga
pertahanan nasional, disiplin nasional berarti mendukung pembangunan nasional.
Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercermin dalam
perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui
pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.
Sikap disiplin itu hal kecil tapi mampu merubah hal
yang besar. Siapapun itu jika mampu membiasakan diri untuk disiplin maka
keberhasilan akan tepat ada di depannya, tapi jika disiplin hanya dijadikan
slogan-slogan belaka yang tertulis tapi tak berpengaruh, yang ini akan
menjadikan manusia lebih condong untuk bermalas-malas dan menjadikan hasil itu
lebih penting daripada proses menuju keberhasilan. Akan tetap menjadi bangsa
yang terbelakang jika tidak pernah menghargai kedisiplinan.
Hargai setiap waktu selagi kita masih bernafas agar
kita tidak menyesal kemudian.
Daftar Pustaka:
- Setiawan, Dimas.2012.Definisi Disiplin. Dalam http://definisimu.blogspot.co.id/2012/11/definisi-disiplin.html?m=1
- Syuff, Ainaya.2016.Disiplin Berawal Dari Diri Sendiri.Dalam http://www.kompasiana.com/syiva/disiplin-berawal-dari-diri-sendiri_56af846bf67e61f20ada6f74
Daftar Pustaka:
- Setiawan, Dimas.2012.Definisi Disiplin. Dalam http://definisimu.blogspot.co.id/2012/11/definisi-disiplin.html?m=1
- Syuff, Ainaya.2016.Disiplin Berawal Dari Diri Sendiri.Dalam http://www.kompasiana.com/syiva/disiplin-berawal-dari-diri-sendiri_56af846bf67e61f20ada6f74
Tidak ada komentar:
Posting Komentar