@E11-Yan,
Disusun oleh : Yan Setianur Wijaya
PEOPLE JAMAN NOW HARUS BISA DISIPLIN
Pengertian
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan
seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku
tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai
contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya
memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia
inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran
bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa
Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata
tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau
yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam
mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil,
seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar ,
untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu
yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu
dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di
sekolah tepat pada waktunya.
Disiplin di dalam ajaran islam
Di dalam islam
pun di jelaskan tentang disiplin waktu, Analoginya sederhana. Kita bisa perhatikan pentingnya
peraturan itu dalam lampu lalu lintas. Ketaatan setiap pengendara terhadap isyarat
lampu lintas jelas membuat kondisi jalan menjadi tertib dan
aman. Bayangkan ketika masing-masing pengendara mengabaikan peraturan
berupa isyarat lampu lalu lintas itu. Pasti kondisi jalan akan kacau, macet,
dan bahkan memicu terjadinya kecelakaan.
Contoh di atas tentu bisa ditarik ke dalam
ranah kehidupan yang lebih luas. Tegasnya, disiplin sangat ditekankan
dalam urusan dunia, dan lebih-lebih urusan akhirat. Tidak heran jika Allah
memerintahkan kaum beriman untuk membiasakan disiplin. Perintah itu, antara
lain, tersirat dalam Al-Qur’an surat Al-Jumuah ayat 9-10.
“Wahai orang-orang yang beriman,
apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat
Jum’at, maka bersegeralah untukmengingat Allah dan tinggalkanlah
jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika
kalian mengetahui.Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah
kalian di muka bumi, dan carilah karunia Allah, dan ingatlah
Allah banyak-banyak
supaya kalian beruntung.”
(QS Al-Jumuah: 9-10).
Menurut ayat di atas, keberuntungan akan kita raih dengan disiplin memenuhi panggilan ibadah ketika datang waktunya dan kembali bekerja ketika sudah menunaikan ibadah. Bukan hanya urusan dagang yang harus ditinggalkan ketika sudah tiba waktu shalat. Sebab, menurut para mufasir, ungkapan “Tinggalkanlah jual beli” dalam ayat itu berlaku untuk segala kesibukan selain Allah. Dengan kata lain, ketika azan berkumandang, maka kaum beriman diserukan untuk bergegas memenuhi panggilan Allah itu.
Meskipun demikian, bukan berarti
kaum beriman harus terus menerus larut
dalam urusan ibadah saja. Ayat di atas juga
memerintahkan supaya kaum beriman segera kembali bekerja setelah
menunaikan ibadah. Dengan demikian, disiplin harus dilakukan secara seimbang
antara urusan akhirat dan urusan dunia. Tidak dibenarkan mementingkan yang
satu sambil mengabaikan yang lain.
Disiplin yang dilakukan secara seimbang antara urusan ibadah dan kerja, akhirat dan dunia, itulah yang akan mengantarkan kaum beriman kepada kesuksesan. Perintah untuk menyeimbangkan antara urusan akhirat dan dunia juga dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 77.
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan jatahmu dari kenikmatan dunia, dan berbuat baiklah kamu kepada
orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di muka bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.” (QS Al-Qashash: 77).
Manfaat
Disiplin
Memberikan Rasa Aman
Kedisiplinan
tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman, apabila semua orang dapat mematuhi
area kediplinan ini maka setiap daerah akan merasakan aman dan nyaman dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedisiplinan bukan hanya dilakukan oleh
kalangan pemuda-pemudi tapi dari semua kalangan warga negara.
Mengajarkan Keteraturan
Anak
jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan
baik.
Melatih Tanggung Jawab
Manfaat
disiplin pun akan dapat melatih tanggung jawab seseorang atas apa yang telah
diperbuat. Orang akan menjadi disiplin itu artinya mereka menaati aturan yang
ada, hal ini menunjukkan bahwa individu itu bertanggungjawab atas dirinya
dengan mematuhi aturan-aturan yang ada sehingga menjadi individu yang disiplin.
Menjadi Lebih Terhormat
Orang
yang disiplin akan menjadi lebih terhormat dihadapan teman-temannya. Mereka
akan menjadi contoh teman-teman yang lain yang belum disiplin. Dengan demikian
berarti orang yang disiplin memiliki nilai plus daripada orang yang lainnya,
sehingga mereka akan lebih merasa terhormat.
·
Faktor
yang Mempengaruhi Disiplin
1.
Keteladanan
2.
Kewibawaan
3.
Anak
4.
Hukuman
dan ganjaran
5.
Lingkungan
·
Cara Melatih Disiplin Waktu Ini Agar Waktumu Lebih
Efisien
1.
Tentukan Prioritas
2.
Hindari kebiasaan menunda
pekerjaan
3. Bersikap tegas
4. Hindari sikap perfeksionis
5. Membuat rencana cadangan
Kesimpulan
Jadi, mau tidak mau, saat Anda hendak
mengajarkan disiplin, Anda harus memiliki dan meyakini serangkaian nilai-nilai
luhur. Nilai-nilai itu mesti selaras dengan tujuan hidup: melakukan sesuatu
yang Anda ketahui sebagai hal terbaik dan melakukannya dengan suka cita. Itulah
yang disebut tindakan-tindakan baik. Artinya, tindakan baik itu mestilah
menyelesaikan persoalan, seperti yang tertuang dalam poster ini.
Sebaliknya, perilaku buruk adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan melanggar nilai-nilai luhur. Beralih dari perilaku buruk ke perilaku baik itu membutuhkan kedisiplinan diri dan terus menerus dilatih.
Sebaliknya, perilaku buruk adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan melanggar nilai-nilai luhur. Beralih dari perilaku buruk ke perilaku baik itu membutuhkan kedisiplinan diri dan terus menerus dilatih.
Daftar pustaka :
·
Dimas Setiawan. 2012. Definisi
Disiplin. Pendidikan. Dalam http://definisimu.blogspot.co.id/2012/11/definisi-disiplin.htm
l. Diunduh tanggal 05 November 2012.
·
M Husnaini, 2013 . Pentingnya Disiplin . http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/09/04/mskuuv-pentingnya-disiplin
. diunduh tanggal 04
September 2013
·
, 2016 . Lakukan 5 Cara Melatih Disiplin
Waktu Ini Agar Waktumu Lebih Efisien https://www.satujam.com/disiplin-waktu/.
Diunduh tanggal
·
Pendidikan
kewarganegaraan, 2015. Disiplin siswa dalam belajar. http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/disiplin-belajar.html
. Dinunduh tanggal 03 januari 2015
·
Wikipedia,
2017 . Disiplin . https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin
. Dinduh tanggal 09 februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar