Ayo Disiplin
Disiplin itu
merpukan suatu yang sulit. Karena jika kita mau disiplin kita harus benar-benar
bisa memacu dan melawan kebiasaan yang males-malesan pada diri kita. Mengapa kita harus memaksa diri kta agar bisa
disiplin ? karena disiplin merupakan salah satu factor penunjang kesuksesan
seseorang, berawalan darinya semua menjadi lebih teratur dan dapat sasarannya.
Disiplin diri inipun biasanya orang-orang yang mengarah pada waktu. Contohnya
molor atau jam karet, saat kita mengadakan janji datang untuk kumpul jam 8.00
WIB, tapi baru datang satu jam kemudian. Hal ini akan manjadikan sangat fatal
jika harus terlambat. Sangat sedikit orang Indonesia yang mengatakan waktu
adalah uang, waktu adalah pedang bagi dirimu sendiri. Bahkan ada juga yang mengatakan
waktu itu tidak penting sehingga hidupnya tidak ada pegangan untuk merubah
hidupnya menjadi lebih baik. Jika saja kita mengadakan janji dengan orang
jepang. Jangankan 1 jam jika kita telat 5 menit saja dari waktu janjjian maka
janjian tersebut akan batal. Karena orang-orang jepang sangat menghargai waktu.
Apa yang kita dapat ketika kita disiplin ? mari lihat mind map berikut
- Menambahkan percaya diri sikap ini tumbuh berkembang pada ketika seorang di beri keyakinan untuk mengerjakan sesuatu kegiatan yang ia dapat lakukan sendiri. Ketika seorang yang bisa disipin maka rasa percaya diri itu tumbuh dengan sendirinya
- Mengajarkan kita teratur jika anda sudah terbiasa disiplin bahkan terhadap hal-hal yag kecil, maka anda akan mempunyai pola hidup yang tertata dan dapat mengelola masa-masa dengan baik
- Menumbuhkan rasa kepedulian dengan disiplin anda akan peduli pada keperluan dan kepentingan orang lain. Disiplin pun akan membuat anda mempunyai intergritas, selain bisa memikul tanggung jawab, kamu pun dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat dan mudah
- Menumbuhkan ketenangan pada jiwas orang yang hidupnya disiplin akan mempunyai sebuah ketenangan jiwa. Karena hidupnya disiplin dan tidak menjalani hidup dengan terburu-buru
- Dapat menumbuhkan kepekaan kamu bakal tumbuh menjadi individuu yang peka atau berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengukapkan perasaan untuk orang lain, tergolong orang tuanya. Jadinya, anda akan mudah menyelami perasaan orang yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar