Rabu, 13 September 2017

Manusia disiplin memikirkan the futurenya kelak "bagaimana".



DISIPLIN

@D06-Rebekka, proyek B03
Oleh: Rebekka oktavia nainggolan
                









1. Pengertian Disiplin
           
                Kata disiplin berasal dari bahasa Yunani, dari akar kata yang berarti “menggenggam” atau “memegang erat”. Kata ini sesungguhnya menjelaskan orang yang bersedia menggenggam hidupnya dan mengendalikan seluruh bidang kehidupan yang membawanya kepada kesuksesan dan kegagalan (Anonim 2008).

            Meskipun kadang-kadang perubahan atau manfaat dapat kita rasakan setelah beberapa hari mempraktikkannya, kita bisa memperoleh hasil yang lebih dahsyat setelah kita berhasil menjalankannya selama 90 hari. Kita benar-benar merasakan manfaatnya.

            Disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau kelompok yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan.
Kedisiplinan pada anak-anak adalah memberikan pengertian akan mana yang baik dan yang buruk. pendidikan disiplin perlu ditanamkan pada anak bahwa berbuat kesalahan itu tentu mengandung sejumlah konsekuensi, untuk itulah fungsi hukuman dalam pendidikan anak.

Kata kunci: disiplin, anak

2. Tujuan  disiplin

 
           Tujuan disiplin itu yaitu membentuk perilaku sedemikian rupa sehingga ia akan sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan,  memberikan si anak fasilitas bagi perkembangan anak, membantu memperlancar perkembangan anak menurut irama dan temponya sendiri-sendiri.
orangtua atau pun guru diharapkan dapat menerangkan terlebih dahulu apa kegunaan atau manfaat disiplin bagi anak sebelum mereka melakukan pendisiplinan terhadap anak. Dan pada akhirnya hal tersebut akan berubah manfaat positif bagi perkembangan anak itu sendiri.


3. Jenis-jenis disiplin

            a. Disiplin dalam menggunakan waktu

            Disiplin diri merupakan di dalam keterpercayaan kemampuan diri melakukan sesuatu secara konsisten tidak tergantung kepada keadaan emosional.
Disiplin dalam menggunakan waktu, dengan arti kita dapat mengatur waktu dengan baik. Mempergunakan waktu dengan yang bermanfaat bagi diri kita hari ini hingga suatu hari nanti.


            b. Disiplin dalam beribadah
           
            Usaha kita dalam membekali diri kita dengan karakter benar  yang paling utama jangan pernah lupa dengan mengutamakan diri kita untuk disiplin dalam ibadah. Kita harus mengingat memegang hidup dan mati kita adalah Allah karena itu jalan penah meninggalkan ibadah tapi sayangilah ibahdah mu karena itu adalah pengabdian terhadap pencita kita. Dan disiplin lah terhadap aturan-aturannya

c. Disiplin dalam berbangsa dan bernegara

           
Jenis disiplin ini bisa juga disebut sebagai disiplin nasional. Bagaimana kita menanggapi setiap politik,kebersihan, gotong royong di Indonesia agar negara Indonesia lebih baik, kita rakyat Indonesia harus bersatu dalam memajukan negara kita karena kita adalah satu yang berkesinambungan.

 4. Manfaat disiplin

            Disiplin sangat bermanfaat dalam membentuk individu yang berciri keunggulan (Tu’u, 2004: 37). Disiplin muncul karena kesadaran diri sendiri, karena itu, siswa yang disiplin adalah siswa berhasil dalam belajarnya.
Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran, siswa dapat menjadi manusia yang tertib, teratur jalan bagi siswa untuk suskses  dalam belajar  dan kelak ketika kerja.

5. contoh-contoh disiplin

           
Contoh karakter disiplin dapat kita terapkan di manapun kita berada di rumah, sekolah, dalam lingkungan masyarakat.
Contoh bersikap disiplin adalah dalam hal berbicara kepada orang yang lebih tua dari kita baik orang tua, guru, kakak, abang kita haruslah sopan, menghormati mereka. Contoh disiplin dalam hal perbuatan di lingkungan sekolah tidak terlambat ke sekolah. Dapat kita simpulkan bahwa kedisiplinan  mematuhi aturan yang ada dalam lingkungan  atau tidak menyimpang pada aturan tersebut.     
    

Kesimpulan :

1. Disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau kelompok yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan.
2. Tujuan disiplin itu yaitu membentuk perilaku sedemikian rupa sehingga ia akan sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya.
3.
kedisiplinan  mematuhi aturan yang ada dalam lingkungan  atau tidak menyimpang pada aturan tersebut.



Daftar pustaka :

Y Oktaviyani.2009. “karya ilmiah” dikutip : http://eprints.ums.ac.id/3726/1/A210050007.pdf

 L solihin.2004. “tindakan kekerasan pada anak dalam keluarga”. Jurnal pendidikan penaburhttps://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/6705685/hal_129-139_tindakan_kekerasan_pada_anak_dalam_keluarga.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1505321824&Signature=GJ%2FfpBwVv2iCqtiB%2FtJT6VghNB0%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DTindakan_kekerasan_pada_anak_dalam_kelua.pdf

CN Auina.2016. “penanaman disiplin pada anak usia dini” http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/article/view/45/51 Pedagogia: Jurnal pendidikan vol.2, no.1

K baroroh.2011. “upaya meningkatkan nilai karakter peserta didik melalui penerapan metode role playing” https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/ahttp://journal.upgris.ac.id/index.php/EMPATI/article/view/660/607  vol 1, no.1rticle/view/793/617  jurnal ekonomi dan pendidikan vol.8, no 2

Albertine Minderop.2016.“karya sastra metode, teori, dan contoh kasus” https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=J5FMDAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=contoh-contoh+disiplin&ots=pPGBbpFQZi&sig=4JdQHfBM5vpIjIwhtFCeN3INy_k&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false .jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar