Selasa, 12 September 2017

Mari Hidup JUJUR !!!


@proyekA02, @E14-Devi
Oleh : Devi Yanti Naibaho














Pengertian
                Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun tidak dikurangi. Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat menjadi cerminan dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian bangsa. Oleh sebab itulah kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia.
Kejujuran adalah bekal bagi kita untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Jika seseorang telah memiliki kejujuran maka sesuatu yang wajar jika bila orang tersebut dapat dipercaya, diberi anmanat, oleh orang banyak. Dan amanat itu sendiri akan disampaikan kepada yang berhak menerimanya, bukan kepada orang yang tidak berhak menerimanya. Orang yang jujur jugalah yang akan tenang dalam menjalani hidup di dunia yang fana ini. Betapa hancurnya dunia akan sangat terasa apabila mayoritas orang-orang yang jujur sangat sedikit.
Bersikap jujur dalam setiap kesempatan adalah sebuah keharusan. Tanpanya kehidupan yang bahagia, aman dan tentram tidak akan pernah bisa terwujud. Sayangnya, ada banyak orang justru tidak mampu menerapkannya dan menjadikan kejujuran sebagai selogan semata.
Berikut manfaatnya:

1. Kejujuran mendatangkan kebahagiaan

Sangat sulit memang untuk selalu bersikap jujur. Namun, ini adalah jalan terbaik untuk bisa merasakan kebahagiaan. Akan tetapi, hendaknya kejujuran juga disertai dengan pola pikir yang dewasa agar kejujuran yang kita lakukan tidak menyinggung perasaan orang lain karena apa yang kita lakukan atau ucapkan.

2. Kejujuran mendatangkan simpati

Ada kisah seorang bapak petugas kebersihan memperoleh hadiah sebuah sepeda motor karena dia mengembalikan bungkusan kresek yang ternyata di dalamnya berisi uang ratusan juta rupiah. Mungkin ada sebagian dari Anda berpikir mengapa dikembalikan, hadiah sepedah motor tidak sebanding dengan nominal uang yang ada di dalamnya. Namun, bagi si bapak uang bukanlah segala-galanya yang dia tahu bahwa uang tersebut bukanlah miliknya dan pasti orang yang kehilangan sedang mengalami depresi berat. Dari kebaikan dan teladan si bapak akhirnya banyak orang merasa simpati kepadanya, hingga terdengar sampai ke jajaran direksi dan akhirnya mengangkat bapak tersebut menjadi karyawan tetap pada posisi yang lebih baik.

3. Kejujuran mendatangkan ketenangan

Dengan selalu bersikap jujur tidak hanya kebahagiaan yang bisa kita rasakan, tapi juga ketenangan. Hal ini karena kita tidak perlu merasa takut karena merasa dikejar-kejar sesuatu akibat kebohongan yang kita lakukan. Oleh sebab itu, berusahalah meninggalkanlah apa yang meragukan menuju ke perkara yang tidak meragukan, sesungguhnya jujur adalah ketenangan sedangkan dusta adalah keraguan.

4. Kejujuran mendatangkan pahala

Tuhan tidak pernah tinggal diam dan pasti akan membalas kita dengan pahala yang yang berlimpah jika kita bisa selalu bersikap jujur dalam kehidupan ini.

5. Kejujuran mendatangkan rasa percaya diri

Dengan bersikap jujur kita akan selalu merasa optimis dalam melakukan segala sesuatu meskipun hasil yang diperoleh mungkin tidak memuaskan. Namun, di balik itu semua kita tidak perlu merasa takut akibat dibayang-bayangi oleh perasaan bersalah dari perbuatan yang kita lakukan.

6. Kejujuran mendatangkan kedamaian

Dalam beberapa kasus ketidakjujuran sering menjadi sumber utama perselisihan dengan orang lain. Sebagai contoh, fakta terbaru terungkapnya dugaan kasus kecurangan pada proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu yang lalu di Kalimantan Tengah diwarnai dengan perkelahian di antara masing-masing kubu pendukung calon kepala daerah. Hal ini patut disayangkan sekali, padahal bila masing-masing pihak mampu besikap jujur dan tidak melakukan kecurangan dengan cara menyuap ataupun memanipulasi data, maka perkelahian pasti bisa dihindari sehingga memungkinkan bagi terciptanya kedamaian.

7. Kejujuran menciptakan keluarga yang nyaman

Dampak bersikap jujur di dalam rumah tangga membuat seluruh anggota keluarga bisa merasakan kenyamanan, hal ini karena setiap orang tidak perlu merasa harus menyembunyikan sesuatu jika sedang menghadapi permasalahan.

8. Menghindarkan seseorang dari tuduhan-tuduhan yang merugikan

Kita hidup di dunia di mana berbagai macam karakter orang tinggal di dalamnya. Di manapun kita berada hedaknya segala yang kita lakukan dilandasi dengan kejujuran supaya kita terhindar dari tuduhan-tuduhan palsu yang dapat merugikan kita.
Kita ambil contoh dari saya sendiri :
Beberapa tahun yang lalu, ketika saya duduk dibangku SD saya melakukan kesalahan yang fatal. Karena saya cemburu melihat teman-teman saya mendapat uang jajan lebih, tapi saya tidak pernah kepikiran untuk berbuat jahat. Tetapi suatu hari saya melihat mama saya menaruh uang di meja ruang tamu, awalnya saya tidak memiliki niat untuk mengambil uang itu tapi ketika saya melihat teman-teman saya jajan didepan saya, akhirnya saya mencuri uang mama saya. Ketika menjelang sore mama saya berniat ingin pergi belanja ke pasar, mama saya pun pergi keruang tamu berniat untuk mengambil uang yang tadi mama saya letakkan di meja. Tapi tanpa disangka uang itu sudah tidak ada lagi, mama saya binggung kenapa uang itu bisa hilang karena tidak ada orang lain yang masuk kerumah. Akhirnya ketika kami makan malam dimeja makan mama saya pun menanyakan perhal uang yang hilang dimeja. Kedua kakak saya menjawab tidak tahu dan tidak ada mengambil uang itu, mama saya pun binggung dia pun bertanya kepada saya karena saya takut dimarahi saya pun berbohong dengan mengatakan tidak tahu. Selesai makan malam mama saya pun pergi ke kamar dengan pikiran binggung dan pusing, saya pun melihat mama saya yang sedang duduk di kamar dengan pikiran binggung. Akhirnya karena saya sedih melihat mama saya yang kelihatan sedih karena binggung kemana uang itu pergi, saya pun masuk kekamar. Awalnya mama saya binggung kenapa saya tiba-tiba masuk ke kamar mama saya dengan wajah di tekuk dan sedih. Akhirnya saya pun menceritakan kenapa uang itu hilang dan siapa yang mengambil, mama saya sempat syok dan kaget. Saya pun langsung menangis dan meminta maaf kepada mama saya karena saya telah mencuri uang. Mama saya pun tiba-tiba memeluk saya dan berkata “mama bangga sama kamu” saya pun binggung kenapa mama saya tidak marah, ternyata mama saya bangga kepada saya karena saya berani mengakui kesalahan saya dan sudah berani jujur tapi mama saya tetap bilang lain kali jangan di ulangi karena itu tidak baik dan dosa. Akhirnya saya pun memeluk mama saya dan berterima kasih karena mama saya mau memafkan saya dan saya berjanji tidak akan mencuri lagi. Bagi saya mengakui kesalahan itu  tidak membuat harga diri saya rendah. Justru inilah sikap yang seharusnya di lakukan. Bersikap jujur. Oleh karena itu saya tidak malu menceritakan ini.
                Maka dari itu penting bagi kita untuk menanamkan kejujuran dalam hati kita dan setiap langkah kita, dengan jujur maka seseorang akan menjadi orang yang amanah, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dan akan memetik hasil atas perbuatan dari sikap jujur tersebut. Dan sebaliknya orang yang tidak mempunyai sikap jujur akan dijauhi orang lain dan akan membuat orang-orang yang disekitar kita tidak mempercayai kita lagi. Walaupun dalam kenyataan untuk bersikap jujur kepada orang lain dan terhadap diri kita sendiri terlebih dahulu itu sulit. Jangan takut untuk berbuat jujur dan berkata jujur.


Daftar Pustaka :

Pratiwi, Anggun. 2012. Apa itu JUJUR ?. Dalam http://pratiwianggun17.blogspot.co.id/2012/11/apa-itu-jujur-anggun-pratiwi.html. Diunduh tanggal 23 November 2012.

Lolitasari, Intan. 2014. Keuntungan Bersikap Jujur Dalam Kehidupan Sehari-hari. Dalam https://keluarga.com/2537/8-keuntungan-bersikap-jujur-dalam-kehidupan-sehari-hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar