Selasa, 12 September 2017

Budayakan karakter jujur!


KARAKTER JUJUR

@D06-REBEKKA, proyekB02
  oleh: Rebekka oktavia nainggolan





1. Pengertian Jujur  

           
Jujur dapat diartikan secara baku adalah mengakui yaitu, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai dengan kenyataan dan kebenaran.
Dalam kamus bahasa indonesia, kata jujur berarti tidak bohong, lurus hati, dapat dipercaya kata-katanya dan tidak khianat. Dengan demikian kejujuran merupakan salah satu unsur kekuatan spritual, akhlak mulia, serta kepribadian.

            Tujuan utama sebuah pendidikan adalah membentuk suatu kejujuran, karena kejujuran adalah modal dasar dalam kehidupan bersama dan kunci menuju keberhasilan.
Jujur terhadap peran pribadi, jujur terhadap hak dan tanggung jawab, jujur terhadap tananan yang ada, jujur dalam berfikir, bersikap, dan bertindak.

            Dalam menanamkan nilai kejujuran ada 4 hal yang haarus diperhatikan sebagai berikut:

a. Isi yang diajarkan kepada anak didik hendaknya dikaitkan dengan kenyataan dan praktek yang ada dilingkungan luar.hal ini dapat menumbuhkan kejujuran realistik yang mendorong upaya-upaya menemukan solusi.
b. Adanya atmosfir lingkungsn yang jujur mulai dari keluarga, sekolah, teman sebaya dan sampai ke perguruan tinggi
c. Pengenalan diri, tugas, fungsi dan perannya serta bertindak sesuai dengan tugas, fungsi, dan martabatnya perlu menjasi atmosfir dunia pendidikan.
d.pentingnya pembentukan kemauan dan kehendak yang kuat dalam proses siswa untuk membiasakan diri dalam soft skill yang diperlukan dalam kehidupan.

2. Upaya meningkatkan kejujuran

            Pada saat ini anak-anak baru pertama kali menerima nasihat tentang nilai-nilai baik dan buruk dalam perilaku manusia. Anak-anak harus diajari bagaimana mendengarkan setiap nasihat dari orang tua.
memberikan respon atau menanggapi dari tingkah si anak. Anak yang berpotensi memiliki karakter positif akan mematuhi nilai-nilai yang baik.


            Upaya peningkatan kejujuran dalam lingkungan sekolah yaitu diperlukan tindakan berupa pendirian dalan berdikap jujur. Contohnya dalam pengembalian barang temuan di kelas, pelaporan kejadian oleh ketua kelas, pemantulan ketaatan melaksanakan ibadah dengan orang tua murid.
menyadari bahwa pengembangan karakter secara komprehensif harus meliputi ranah pikiran, perasaan, perilaku.

            Upaya peningkatan kejujuran dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua  memberi pengarahan nilai dan filosofi hidup kepada anak, si anak mandiri dengan cara mengurus diri nya sendiri, meningkatkakn keharmonisan dalam keluarga agar orang tua dalam menanamkan karakter kejujuran pada anak semakin mudah diterima oleh anak.

            Upaya peningkatan kejujuran dalam lingkungan masyarakat yaitu memberikan pengawasan terhadap berita yang mencurigakan., agar dipastikan kebenarannya.

3. Keuntungan bersikap jujur

 3.1 Kebahagiaan

            Kebahagiaan adalah hal yang bisa kita dapatkan dalam berbuat kejujuran. Jika manusia berbicara, bertingkah jujur berarti dia adalah orang yangmenumbuhkan kebenaran dalam dirinya dia benci unsur-unsur kepura-puraan, tapi dia cinta akan ketulusan. Kejujuran seseorang membuat hasil yang dikerjakannya jika berhasil membuat kebahagiaan yang mendalam pada dirinya sendiri.

3.2 Kedamaian


           
Jujur membuat hati seseorang damai dalam arti hatinya tidak merasa risau. Orang jujur mengutarakan informasi dengan benar oleh sebab itu, dia akan merasa bebas dari kebohongan sebab tidak ada yang tersembunyi dari berita/informasi h yang disampaikan.

3.3 Kepercayaan

            Kejujuran mendatangkan kepercayaan terhadap seseorang baik itu dari masyarakat, teman dan yang lainnya. Karena jujur itu benar, dan kebenaran itu patut untuk dipercayai.

Kesimpulan :


1. Tujuan utama sebuah pendidikan adalah membentuk suatu kejujuran, karena kejujuran adalah modal dasar dalam kehidupan bersama dan kunci menuju keberhasilan.
2. Anak yang berpotensi memiliki karakter positif akan mematuhi nilai-nilai yang baik.
3. Kentungan berkarakter jujur ialah akan mendapatkan kebahagiaan, kedamaian, kepercayaan



Daftar pustaka :


Darmiyanti zuchdi, zuhdan, muhsinatun.2010https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/224/pdf_22.no.3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar