Disiplin menjadikan diri untuk lebih disiplin, itu sangat sulit bagi siapapun yang sudah tidak biasa dengan disiplin. Disiplin berawal dari diri sendiri, itu sangatlah wajib. Karena segala sesuatunya disiplin itu akan percuma jika tidak diawali dari diri sendiri. Kebanyakan orang-orang pada umumnya hanya mampu mendisiplinkan dirinya sendiri, tapi ada juga yang minoritas mampu mendisiplinkan diri sendiri dan orang lain, dan juga hanya mampu mendisiplinkan orang lain saja.
Disiplin diri
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib.
Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar , untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya.
Macam – Macam Kedisiplinan:
a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik.
b. Disiplin dalam Beribadah
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraKedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat.
MANFAAT DISIPLIN:
1. Menumbuhkan kepekaanAnak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2. Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3. Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik
Daftar pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin
Syuff, ainayya, (2016), Disiplin berawal dari diri sendiri
http://www.kompasiana.com/syiva/disiplin-berawal-dari-diri-sendiri_56af846bf67e61f20ada6f74
Fikri, maulana, (2013), arti dan manfaat disiplin
http://blogfikriuu.blogspot.co.id/2013/09/artimanfaatdan-contoh-prilaku-disiplin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar