MENANAMKAN KEJUJURAN DALAM DIRI
@E12-Guntur
oleh : Guntur Wahyu Prasetiyo
Kejujuran
merupakan bagian sikap positif dalam diri manusia. Kejujuran adalah bagian dari
harga diri yang harus di jaga karena bernilai tinggi. Kejujuran diikat dengan
hati nurani manusia, sikap jujur membuat hidup kita lebih tentram tanpa ada
trekanan dari luar maupun dari batin kita sendiri.
Saya yakin
semua orang pasti jujur, apa lagi jujur terhadap diri sendiri. Terkadang jujur
itu memang menyakitkan, sebenarnya kita boleh tidak jujur untuk orang lain, kita
harus pandai2 menempatkan kapan waktunya kita berbohong asalkam itu untuk
kebaikan orang lain.Tapi ? apakah kta sudah menempatkan nya ? Kita ambil contoh
dari pendidikan. Ketika ujian berlangsung semua siswa sibuk dengan bagaimana
cara untuk mendapatkan nilai maksimal. Saya yakin saya percaya kita semua jujur
dalam mengerjakan soal. Tapi kali ini kejujuran yang membawa saya harus
mengatakan opini ini. Terkadang siswa menyontek! Kenapa siswa menyontek? Alasan
kenapa siswa menyontek karena nilai dan prestasi lebih di hargai masyarakat
ketimbang kejujuran,
Saya berbicara seperti ini bukan
berarti saya benar2 jujur dan suci dari kebohongan bukan berarti saya tidak
pernah menyontek. Saya pernah menyontek saat itu saya duduk di bangku kelas 2
SMP saya ingat betul ketika itu ada ulangan B.Inggris jujur saya malas
belajar,malam sebelum ulangan saya membuat contekan,contekan itu saya buat
seperti undian arisan yang terlipat kecil saya masukan kedalam kaos kaki. Saat
ulangan berlangsung ketika saya sibuk menyontek guru tidak mengetahuinya tapi
teman-teman saya tau. Teman teman saya menjauhi bahkan tidak ingin berteman
dengan saya dari situ saya berfikir kenapa saya tidak belajar? Kenapa saya
tidak percaya pada diri saya sendiri? Mulai saat itu saya tidak pernah
menyontek. Saya selalu mengerjakan sesuai dengan kemampuan saya. Setelah saya
kelas 3 SMP teman teman saya sering menyontek mereka mendapat
prestasi,sedangkan nilai saya hanya pas-pasan. Tapi saya yakin Allah itu
adil,semua akan terliat pada waktunya Alhamdulliah saya lulus dengan nilai
memuaskan.
Begini,apa sih sebenarnya ujian?
Ujian adalah test mengetahui sampai mana kita memahami pelajaran bukan untuk
mencari nilai. Ingat nilai itu bias di beli tapi ilmu dan pengalaman tidak.
Kenapa kita tidak mencoba jujur setidaknya jika tidak bias jujur pada orang
lain cobalah jujur pada diri sendiri. Kerjakan semampu kita sampai mana kita
memahami,percayalah kita bisa!
KESIMPULAN:
Mulailah kejujuran dari diri
sendiri,yang sudah biarlah berlalu,tatap masa depan jadikan lah masa lalu
jadikan sebagai pelajaran. Kerja keras tidak akan mengecewakan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar