Kamis, 04 Oktober 2018

Jadilah Karakter yang Bertanggung Jawab


Dibuat oleh :
Karlen Alfani Ariesta ( @K07-Karlen, @ProyekJK04 )

Menurut KBBI tanggung jawab ialah,  keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.



Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri.
Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.


·         Tanggung jawab bisa dapat dilihat dari dua sisi:

a.       Dari sisi yang diperbuat
b.      Dari sisi yang kepentingan orang lain.

Dalam usahanya  manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

·         Jenis – jenis tanggung jawab :

1.      Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengkisah kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa.
2.      Tanggung jawab terhadap Keluarga.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.


3.      Tanggung jawab terhadap Kepada Bangsa.
Bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
4.      Tanggung jawab  terhadap Masyarakat.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut.
5.      Tanggung jawab dari Diri Sendiri.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.


·         Wujud tanggung jawab juga dapat berupa pengabdian, dan pengorbanan :

1.      Pengabdian.
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga

2.      Pengorbanan.
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan merupakan juga bagian dari pengabdian. Segala sesuatu yang bersifat pengabdian, pasti terdapat tindakan pengorbanan, sekecil apapun itu. Berbuat pengorbanan itu bermacam-macam, dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa pengorbanan berbentuk jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.


·         Cara menjadi orang yang bertanggung jawab :

1.      Memperhatikan diri sendiri, dan orang lain. :
a.       Jagalah kerapihan tanpa diminta.
Contoh : Membersihkan dapur, saat dapur terlihat kotor.
b.      Letakkan barang – barang ditempat seharusnya.
Contoh : Meletakan kunci digantungan kunci.
c.       Prioritaskan kepentingan orang lain, bukan kepentingan sendiri.
Contoh : Disaat kamu lapar ingin makan, tiba – tiba teman mu terluka . Tentu saja kamu harus mengobati teman mu terlebih dahulu, meskipun harus menahan lapar.

2.      Bersikap bijaksana saat berinteraksi dengan orang lain:
a.       Katakan yang sebenarnya untuk mempertahankan hubungan yang tulus.
Jadilah orang yang jujur sebab kejujuran menunjukkan bahwa diri kita adalah orang yang bertanggung jawab karena mengatakan yang sebenarnya.
b.      Jagalah hubungan baik, dengan orang terdekat, dan teman – teman :
Jangan biarkan hubungan terputus. Adakan pertemuan atau kegiatan bersama untuk menunjukkan diri kita adalah orang yang bertanggung jawab dan ingin bertemu dengan
c.       Tunjukkan kepedulian dengan berpikir, sebelum berbicara.

3.      Mengatur waktu :
a.       Susunlah jadwal untuk mengatur waktu.
Contoh :
Catatlah jadwal pertemuan, lokasi kegiatan, dan tugas yang harus diselesaikan setiap hari. Dan tulislah jadwal aktivitas secara mendetail.
b.      Selesaikan tugas sebelum bersenang – senang.
Contoh :
Jika kita harus mengerjakan PR, tetapi ingin menonton bioskop, selesaikan PR dahulu supaya bisa menonton bioskop dengan tenang karena sudah memenuhi tanggung jawab.
c.       Cari tahu berapa lama kita menggunakan media sosial.
Gunakan aplikasi untuk membatasi waktu pemakaian ponsel atau komputer. Cara ini membantu Anda belajar bertanggung jawab mengatur waktu.


KESIMPULAN
Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri.
        Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain atau banyak.  Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Guru., 15 Juli 2014, “Kesimpulan Manusia dan Tanggung Jawab”, [online], (http://alamsyahguruh.blogspot.com/2014/07/kesimpulan-manusia-dan-tanggung-jawab.html ,diakses 04 Oktober 2018 )
Anonim., “Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab”, [online], (https://id.wikihow.com/Menjadi-Orang-yang-Bertanggung-Jawab ,diakses 04 Oktober 2018)
Anonim., “Mengenal arti kata “Tanggung Jawab””, [online], (https://www.kompasiana.com/nopalmtq/5529e68b6ea8342572552d24/mengenal-arti-kata-tanggung-jawab ,diakses 04 Oktober 2018 )
Anonim., “Tanggung Jawab”, [online], (https://kbbi.web.id/tanggung%20jawab ,diakses 04 Oktober 2018 )
Zakky., 09 Maret 2018, “Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli dan KBBI”, [online], (https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/ ,diakses 04 Oktober 2018)

1 komentar:

  1. @K06-Faisal

    Pada artikel ini. Isi dari artikel cukuo menarik untuk dibaca, bahasa yang digunakan mudah dipahami. Tetapi penyampain isi artikel cukup terlalu bertele-tele. Seharusnya isi dari artikel ini padat,singkat,dan jelas. Dari gambar mindmap pun kurang menarik untuk dilihat. Tetapi dari keseluruhan artikel ini menarik untuk dibaca pembaca. Terima kasih

    BalasHapus