Assalamualaikum Wr.Wb
Pernahkah Anda mendengar sebuah kalimat dari Muhammad Ali yang
mengatakan bahwa “Prinsip saya lebih penting dari pada uang atau gelar” Ya,
Ali berbicara mengenai prinsip hidup. Apa sesungguhnya prinsip hidup itu?
Prinsip hidup layaknya kompas. Sebagai penunjuk arah yang akan menuntun mau
kemana hidup kita akan dibawa. Kita sudah banyak menyaksikan bahwa bagaimana
kekuatan prinsip hidup menghasilkan sebuah tindakan yang beragam.
Prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai
tipe orang dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda. Setiap orang bahkan kita
sendiri dibentuk sesuai prinsip yang kita anut. Prinsip hidup sangat penting
bagi kehidupan. Mengapa? Karena dengan memiliki prinsip hidup kita berarti
mempunyai sebuah ketegasan yang akan kita ambil dalam hidup.
Bayangkan jika Anda hidup tak memiliki prinsip yang jelas. Hidup
Anda tidak tahu akan dibawa kemana. Mengikuti arus pada akhirnya tak tahu
tujuan hidup Anda yang sebenarnya.
Seperti di Jepang, mereka sangat terkenal dengan
budaya hara-kiri. Jika seseorang merasa bersalah atau merasa putus asa, ia akan
menusukkan pedang Katana dan merobek lambungnya hingga kemudian mati perlahan.
Begitu pula dibelahan bumi lain, menerapkan prinsip yang tentunya tak sama
dengan Jepang.
Saat
ini, banyak orang-orang yang merasakan krisis prinsip hidup. Tak tahu mau
kemana, tak tahu harus berbuat apa dan tak tahu tujuan hidupnya akan bagaimana.
Banyak pula orang yang kemudian ikut-ikutan menjiplak prinsip hidup orang lain
padahal prinsip hidup itu tak sesuai dengan keadaan diri. Prinsip-prinsip yang tidak sesuai dengan diri akan
berakhir dengan kegagalan. Dunia telah membuktikan bahwa prinsip yang tak sejalan
dengan suara hati atau mengabaikan hati nurani akan mengakibatkan ksengsaraan
bahkan kehancuran. Tanpa
prinsip kita tak akan bisa bergerak karena kita sendiri tak tahu apa yang mau
kita tuju. Orang yang tak punya prinsip hidup akan mampu tergoda oleh hal-hal
yang tak sesuai dengan pribadinya. Sehingga, pada akhirnya seseorang itu akan
hidup tanpa tujuan. Tentunya Anda tak ingin kan menjadi ornag yang seperti itu?
Dengan kita memiliki prinsip hidup, kita tentunya akan konsisten
menjalani hidup. Ia akan lebih berkualitas karena paham apa yang ia mau dalam
hidup dan apa yang akan ia tuju dengan prinsip hidupnya. Karena salah satu kunci
kesuksesan adalah memegang teguh dan mengamalkan prinsip hidup dengan komitmen
tinggi. Jika kita mampu konsisten berpegang teguh dengan prinsip hidup kita,
kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari apa yang sudah kita bangun dari
prinsip hidup tersebut.
A. Manfaat
mempunyai prinsip hidup
1. Membentuk
kepercayaan seseorang.
Keyakinan
adalah sebuah kekuatan saat menjalani hidup. Apabila seseorang tidak yakin
dengan dirinya menandakan bahwa ada kekuatiran yang berpotensi membuatnya ragu-ragu
dalam segala sesuatu. Keragu-raguan inilah yang membuat orang tersebut menjadi
sangat rapuh bahkan oleh tekanan kecil sekalipun.
2. Memberi
harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Di dalam
Firman-Nya biasanya ada reward & punishment. Kedua hal ini ada
yang diperoleh dalam dunia ini dan ada pula yang baru diperoleh di kehidupan
berikutnya. Setiap orang yang percaya akan adanya Sang Perancang Yang Maha
Ajaib biasanya selalu meyakini bahwa “ada masa depan yang lebih baik”.
3. Jangan salah
kaprah, jika standar kehidupan membuat hati damai.
Firman adalah
standar yang secara langsung dan terus menerus membuat hidup anda terhubung
dengan Sang Pencipta Segala Masa. Hati yang terpaut kepada-Nya adalah bagian
dari hati yang damai.
4. Menuntun anda
untuk setia, konsisten dan terus berusaha mewujudkannya.
Pedoman hidup
membentuk hati untuk berketetapan pada satu titik yang terus menerus
dikerjakan. Ini semacam api penyemangat yang tidak pernah padam. Ingat-ingatlah
hal tersebut disetiap hembusan nafas dan langkah kaki anda agar selalu setia
kepada-Nya.
5. Membawa kita
pada kepuasan sejati.
Mengerjakan
apa yang diyakini dengan penuh cinta membuat hati lebih puas dalam segala
sesuatu. Baik saat menghadapi kesulitan, persoalan, hambatan dan tantangan
kehidupan. Bukan hanya puas saat hidup ini baik adanya melainkan ketika
semuanya menjadi burukpun tetap ada kepuasan yang mendalam.
6. Mengarahkan
tindakan dan perkataan yang dilakukan.
Sikap yang
diekspresikan oleh setiap orang asalnya dari dalam hati. Jika hati sudah
terstandarisasi maka sudah otomatis tindakan dan perkataanpun terstandarisasi.
Terkecuali bila anda melupakannya!
7. Tidak mudah
dipengaruhi orang lain.
Jika seseorang
sudah memiliki prinsip hidup yang diyakini secara terus menerus niscaya suara
orang lain yang hendak mempengaruhi dan mengintimidasinyapun akan diabaikan.
Mereka akan lebih memilih untuk berpegang pada keyakinannya.
8. Tidak mudah
dipengaruhi oleh sikon.
Ada waktu
dalam hidup ini dimana situasi tidak seperti yang anda harapkan. Kondisi yang
sedang berlangsung cenderung memancing bahkan menarik anda pada hal-hal yang
negatif, merusak dan merugikan semua orang termasuk diri sendiri.
9. Mampu mengendalikan
diri seutuhnya.
Pedoman hidup
membawa seseorang pada pengertian akan suatu hal. Sebab, biasanya di dalam
standar kehidupan ada pertimbangan-pertimbangan yang logis mengapa anda harus
melakukan ini dan itu. Dengan demikian ada alasan yang kuat dalam setiap
tindak-tanduk anda. Hal-hal seperti inilah yang mengajari anda untuk
mengendalikan diri untuk menjauhi sikap yang berlandaskan pada sesuatu yang
tidak penting/ salah.
10. Menuntun
manusia untuk hidup dalam masyarakat yang damai.
Apabila tidak
ada damai dalam hidup ini maka situasinya tidak ada ubahnya dengan kehidupan di
hutan belantara. Semua standar kehidupan pada akhirnya mendatangkan perdamaian
di tengah masyarakat yang majemuk. Tapi bukan juga dalam artian tidak ada
gejolak sama sekali. Yang seperti ini juga tidak baik untuk perkembangan mental
dan kepribadian seseorang. Gejolak sosial tetap ada akan tetapi terkontrol dan
terkendali. Dalam artian tidak sampai bunuh-bunuhan sehingga menimbulkan korban
jiwa.
B.
Cara menerapkan prinsip hidup
·
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban
antara sesama manusia atau bangsa
Penerapan terhadap pengakuan persamaan
derajat. hak. dan kewajiban antara sesama manusia atau bangsa dapat kita lihat
pada hal-hal sebagai berikut:
1.
Semua warga bangsa di dunia seharusnya
menyadari kedudukannya sebagai bangsa yang sederajat. Oleh karena itu.
mempunyai tanggung jawab yang sama untuk melaksanakan aturan-aturan hukum
internasional yang telah disepakati bersama.
2.
Semua warga bangsa di dunia mempunyai
kewajiban yang sama untuk ikut mewujudkan kehidupan masyarakat dunia yang
tertib, aman, damai, dan sejahtera. Contoh: Negara Indonesia telah berkali-kali
mengirimkan pasukan Garuda bergabung dengan pasukan perdamaian PBB untuk
membantu penyelesaian negara yang sedang konflik dalam rangka mewujudkan
kehidupan yang aman dan damai.
·
Sikap saling mencintai sesama warga dunia
Penerapan terhadap sikap saling
mencintai sesama warga di dunia ini dapat kita lihat pada hal-hal sebagai
berikut:
1.
Sesama warga di dunia seharusnya
mempunyai perasaan simpati dan empati sehingga suasana kehidupan menjadi lebih
harmonis, tidak ada pertentangan, dan tidak ada permusuhan. Mereka merasa dalam
satu keluarga besar yang hidup dalam bangunan rumah dunia.
2.
Sesama warga di dunia seharusnya
saling membantu dan menolong apabila ada yang rnendapatkan kesulitan. Contoh:
Saat terjadi kebakaran hutan di Indonesia beberapa negara tetangga telah
membantu pemadaman dan ikut merasakan kesedihan yang dialami oleh bangsa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
·
Anonim, 2016. “10 manfaat prinsip hidup” https://lasealwin.com/2016/11/21/10-manfaat-standar-kehidupan-sama-dengan-prinsipfalsafahpedoman-hidup/
(diakses 18 oktober 2018)
·
Ganeca, 2017. “penerapan prinsip hidup” http://www.tugassekolah.com/2017/11/penerapan-prinsip-hidup-berdampingan.html
(diakses 18 oktober 2018)
·
Lombo, 2016. “pentingnya suatu prinsip dalam kehidupan” http://helfriedlombo.blogspot.com/2016/02/pentingnya-suatu-prinsip-dalam-kehidupan.html
(diakses 18 oktober 2018)
Artikelnya menarik, sekarang saya tau betapa pentingnya mempunyai prinsip hidup. (@K09-Nia)
BalasHapus