Kamis, 22 November 2018

BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN YANG BARU

OLEH :
@J13-Silvia


Sebagai individu kita dapat dipastikan akan menghadapi lingkungan baru. Sebagai contoh, pertama kali masuk kuliah, mendapat teman baru, pertama kali kos, bekerja di tempat baru, dan yang lainnya yang masuk dalam bagian lingkungan baru. Sebagian besar individu akan merasa takut untuk memasuki dunia baru, karena mereka akan merasakan hal – hal asing yang sebelumnya belum didapatkan. Ketakutan ini sangatlah wajar, namun perlu diketahui lingkungan yang baru bisa saja mendatangkan berbagai hal positif. Lalu bagaimanakah agar individu itu dapat meraih hal – hal positif dari lingkungan baru?. Yang perlu dilakukan adalah dengan beradaptasi.
Beradaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kadang, saat proses adaptasi itu tersebut, tidak jarang seseorang itu mengalami hambatan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalkan saja ada seseorang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sulit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat. Bisa juga jika ada seseorang yang 'minderan'. Dia merasa minder karena mungkin kekurangan yang dimilikinya sehingga dia sulit untuk bergaul dengan orang-orang baru maupun lingkungan baru.
Menurut Darryl Force (1974), beradaptasi antara lingkungan dengan kegiatan manusia selalu terdapat perantara yang menghubungkan, antara lain berupa tujuan, nilai-nilai, seperangkat pengetahuan dan kepercayaan, yang kesemuanya disebut sebagai pola-pola kebudayaan. Dengan kebudayaan, manusia dapat memahami dan menafsirkan lingkungan beserta seluruh isinya, menyeleksi dan memanfaatkan hal-hal yang berguna baginya. Kondisi kebudayaan sekelompok manusia menentukan tingkat pemahaman dan cara penafsirannya tentang lingkungan. Dengan kata lain manusia melakukan adaptasi dengan kemampuan sosial budayanya.

Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

1. Jangan langsung berpersepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu

Saat pertama kali masuk dalam lingkungan baru, jangan langsung berpikiran kamu tidak bisa diterima atau akan sulit buat kamu menyesuaikan dilingkungan tesebut. Berpikir pesimis seperti itu akan membuat kamu down dan kesulitan dalam berbaur. Singkirkan pemikiran seperti itu, lebih baik kamu menantang dirimu sendiri agar bisa dengan mudah berbaur dilingkuan barumu.

2. Persiapkan diri dan mentalmu

Sebelum terjun langsung kelingkungan baru, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dan mentalmu dahulu. Entah itu lingkungan yang mudah atau sulit bagimu, setidaknya kamu sudah punya mental yang kuat untuk menghadapinya. Mempersiapkan diri terlebih dahulu juga membuat kamu menjadi lebih siap menghadapi sikap dan karakter dari orang-orang yang mungkin saja belum pernah kamu kenal sebelumnya.

3. Menghargai setiap perbedaan, termasuk budaya dan kebiasaan ditempat yang baru

Saat kamu sudah berada dilingkungan baru, hargailah setiap perbedaan yang ada ditempat tersebut. Jika dilingkungan sebelumnya kamu tidak banyak perbedaan budaya atau cara pandang dengan orang lain, jangan membawah tabiat lama ketempat yang baru. Belum tentu lingkungan barumu juga mempunyai budaya dan kebiasaan yang sama dengan kamu dahulu. Biasakan mempelajari atau setidaknya menerima perbedaan agar kamu lebih mudah diterima ditempat yang baru.

4. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan

Saat kamu tidak paham atau sedang memerlukan bantuan, berusahala untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanyakan saran atau pendapat orang lain jika kamu memang mengalami kesulitan. Manfaat dari meminta bantuan atau bertanya pada orang lain agar supaya mereka merasa dihargai dan jasa mereka diperlukan oleh orang lain.

5. Jadilah diri sendiri dan apa adanya

Jangan pernah merubah kepribadianmu agar bisa diterima lingkungan. Jadilah dirimu sendiri dan bersikap apa adanya. Kamu yang hidup dalam drama dan settingan malah akan membuat orang lain ilfil dan menghindari kamu. Percayalah orang-orang disekitar akan menerima dirimu apa adanya. Kalau kamu memang sifat dasarnya pendiam, gak perlu jadi banyak bicara agar bisa disukai orang lain. Kamu yang pendiam juga lama kelamaan akan dipahami oleh orang lain

DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar