Dibuat oleh : Muhammad Rivaldi
41618010015 @K-15
Abstrak
Menurut kamus bahasa Indonesia perubahan dapat di artikan sebagai keadaan yang berubah. Jadi
bisa kita definisi kan bahwa perubahan adalah peralihan keadaan yang sebelumnya, perubahan tersebut
tidak hanya berupa keadaan saja melainkan bisa berupa perubahan pola pikir,
dan perilaku suatu masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bakal
menemukan orang-orang baru di sekeliling kita. Dan kita pun hatrus bisa
beradaptasi dengan mereka. Dan dalam kehidupan sehari-hari pun pasti kita tidak
hanya berdiam diri saja. Kita pasti bepergian ke suatu tempat untuk suatu
keperluan. Atau contoh terdekatnya jika kita memasuki suatu lingkungan baru,
baik itu sekolah, kampus, perkantoran atau apapun itu kita sangat membutuhkan
suatu kemampuan untuk beradaptasi.
Pembahasan
Menurut Fatimah (2006)
penyesuaian diri memiliki dua aspek, yaitu sebagai berikut:
1.
Penyesuaian pribadi
Adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya
sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan
lingkungan sekitarnya. Keberhasilan penyesuaian pribadi ditandai dengan tidak
adanya rasa benci, lari dari kenyataan atau tanggungjawab, dongkol,
kecewa, atau tidak percaya pada kondisi dirinya. Sebaliknya
kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan keguncangan emosi, kecemasan,
ketidakpuasan dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya, sebagai akibat adanya
gap antara individu dengan tuntutan yang diharapkan oleh lingkungan.
2.
Penyesuaian sosial
Terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat
individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut
mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga,
sekolah, teman atau masyarakat luas. Dalam hal ini individu dan masyarakat
sebenarnya sama-sama memberikan dampak bagi komunitas.
Secara keseluruhan
kepribadian mempunyai peranan penting sebagai penentu primer terhadap
penyesuaian diri. Penentu berarto faktor yang mendukung, mempengaruhi, atau
menimbulkan efek pada proses penyesuaian. Secara sekunder, proses penyesuaian
ditentukan oleh faktor-faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri baik
internal maupun eksternal. Penentu-penentu tersebut dikelompokkan sebagai
berikut:
1.
Kondisi jasmani yang meliputi, pembawaan, kondisi fisik, susunan
saraf, sistem otot, kesehatan dan lainnya.
2.
Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual,
sosial, moral, dan emosional
3.
Penentu psikologis, yang meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan,
frustasi, dan konflik
4.
Kondisi lingkungan, terutama rumah, keluarga dan sekolah
5.
Penentu kultural dan agama.
Daftar Pustaka
·
Aswar, Arif. 2015. Penyesuaian Diri Terhadap
Lingkungan. \
(Diakses
pada 22 November 2018)
·
Fatimah, N. 2006. Psikologi perkembangan. Bandung : Pusaka Setia
·
Putri. R. A. 2010. Perlunya
Penyesuaian Diri Dalam Kehidupan Manusia.
(Diakses
pada 22 November 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar