Kamis, 22 November 2018

Pentingnya Perubahan Untuk Diri Sendiri.

(Gambar 1: Mind Mapping)
Oleh: Denny Farazumar Arief Kelana (@J11-Denny) ASA♥.

Perubahan adalah pergeseran makna, nilai, tujuan dan kaidah tertentu yang terjadi dalam kehidupan manusia baik yang bersifat perseorangan maupun dalam kelompok bermasyarakat. Kita terus berubah dari hari ke hari. Bahkan semenjak lahir ke dunia ini sampai sekarang secara fisiologis struktur, jumlah dan fungsi sel tubuh terus bergerak naik. Hingga akhirnya kita sampai pada suatu titik kedewasaan dimana pertumbuhan telah maksimal dan stabil.

Kata Kunci: Perubahan, Diri, Sendiri, Masyarakat, Umum.

PENTINGNYA PERUBAHAN UNTUK DIRI SENDIRI.
Pentingnya perubahan untuk diri sendiri ditandai dengan adanya perubahan sifat dan sikap yang lebih baik dari hari ke hari dengan mengetahui faedah atau manfaat pentingnya perubahan bagi diri sendiri serta perlu mengetahui pula cara melakukan perubahannya. Namun, jika kita tidak mengetahui pentingnya perubahan, secara tidak langsung kita telah enggan menerima perubahan dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan pribadi dan akan timbul pula sifat atau sikap yang tidak diinginkan ketika seseorang enggan menerima suatu perubahan.

BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK DARI HARI KE HARI.
Terdapat beberapa cara dalam melakukan perubahan, diantaranya tips berubah menjadi lebih baik dari ke hari adalah sebagai berikut.
  1. Perubahan Dimulai dari Dalam Diri Sendiri.
    Tidak seorang pun yang dapat mengubah Anda kecuali diri Anda sendiri. Perubahan dapat mulai terjadi jika ada niat untuk berubah. Niat harus ada dari dalam diri Anda sendiri. Miliki keinginan untuk memperbaiki diri.
  2. Biasakan Mengulangi Kalimat Positif Setiap Hari.
    Jangan menghukum diri sendiri karena sesuatu yang negatif yang Anda lakukan. Lebih baik Anda ubah cara pandang Anda terhadap diri sendiri untuk memulai perubahan yang nyata. Caranya dengan melatih diri untuk mengulangi kalimat positif setiap hari.
  3. Mulai Kebiasaan Baik dari Hal-hal Kecil.
    Perubahan tidak cukup hanya sekadar dalam pikiran dan perkataan. Cara berubah menjadi lebih baik harus disertai perbuatan. Sebelum Anda mengubah hal-hal besar, mulailah dengan melakukan kebiasaan baik dari hal-hal kecil.

  4. Miliki Seseorang untuk Diajak Bicara.
    Hidup terasa hampa jika tidak ada orang yang bisa diajak berbagi saat sedang senang ataupun sedih. Setidaknya, Anda memiliki seseorang yang bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita dan membawa pengaruh positif.
  5. Perhatikan Keadaan Orang Lain.
    Jika Anda ingin berubah menjadi lebih baik, Anda tidak bisa hanya memikirkan diri Anda sendiri. Banyak orang melupakan hal ini dan menjadi egois. Jangan terlena dengan mengejar kesuksesan, sehingga melupakan kebutuhan orang sekitar.
  6. Selalu Belajar dari Pengalaman.
    Pengalaman adalah guru yang dapat mengajarkan Anda tentang kehidupan ini. Belajarlah dari pengalaman di masa lalu. Bukan untuk menyesali dan meratapi tanpa henti, melainkan untuk dijadikan pengalaman berharga dalam rangka mengevaluasi diri Anda.
CARA MELAKUKAN PERUBAHAN.
Cara melakukan perubahan dengan menyesuaikan diri pada lingkungan sekitar kita dan diri pribadi dalam konteks Iman, Pribadi, Media, Massal dan Mengubah Haluan, seperti:
  • Sholat/ Doa. Merupakan senjata pertama-tama untuk mengubah situasi yang sedang berlangsung (pembawa ide dapat berada di dalam maupun di luar organisasi kemasyarakatan). Berdoa merupakan cara yang pertama dan dapat dilakukan oleh semua orang yang percaya dengan adanya Sang Pencipta.
  • Khotbah. Inilah yang selalu digiatkan oleh tokoh agama.
  • Pidato. Penyampaian gagasan di depan umum untuk mempengaruhi pandangan orang lain.
  • Memanfaatkan diri sendiri dengan menghidupi perubahan itu. Kita terkadang tidak sadar bahwa sesungguhnya diri sendiripun bisa menjadi icon perubahan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih ketika kita suka berbaur dan bergaul dengan masyarakat sekitar. Asalkan yang kita bawa adalah kebenaran niscaya perubahan itu berjalan melambat tapi pasti.
  • Lewat poster, pamflet, tulisan dan baliho yang diletakkan di jalan-jalan atau di ruang publik yang tersedia (pembawa pesan dapat berasal dari dalam maupu dari luar sistem yang ada).
  • Pesan terbuka lewat media online (pembawa pesan dapat berada di dalam maupun di luar sistem yang sudah ada sebelumnya).
  • Debat terbuka melalui forum masyarakat atau melalui media komunikasi, baik cetak, audio, audio visual dan online (pelaku berada di luar objek/ organisasi yang ada).
  • Teknik perubahan dengan memberi contoh (pembawa pesan dapat berada di luar dan di dalam sistem organisasi). Contoh yang kami maksudkan bisa disampaikan dalam bentuk perumpamaan, cerita, drama, theatrikal, lakon, sandiwara dan lain sebagainya.
  • Demonstrasi di jalanan (pelaku berada di luar objek/ organisasi yang ada).
  • Dengan membuat organisasi yang baru atau sistem yang baru sebagai pesaing dari perkumpulan yang dianggap kurang baik sebelumnya (yang memberikan gagasan merupakan bagian dari kelompok yang sudah ada sebelumnya lalu mengeluarkan diri).
FAEDAH SEBUAH PERUBAHAN.
Kehidupan terus bergerak maju ke depan. Tidak perlu terbawa arus melainkan cukup dengan mengikutinya saja sambil berpegang pada standar kehidupan yang dimiliki. Manfaat sebuah pergeseran nilai (perubahan) adalah sebagai berikut.
  1. Mampu menyesuaikan diri dengan situasi. Sehingga mudah berbaur dengan orang banyak sekalipun dalam tekanan.
  2. Membawa damai.
  3. Menguntungkan semua pihak.
  4. Menyelesaikan persoalan atau masalah sosial.
  5. Menyembuhkan fisik yang lemah.
  6. Membuat orang lain bahagia.
  7. Mensejahterakan secara ekonomi.
BAHAYA SIKAP ENGGAN MENERIMA PERUBAHAN.
Pada hakekatnya manusia diciptakan berbeda. Setiap orang memiliki maksud dan tujuan sendiri-sendiri dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tidak mungkin bagi kita untuk menghakimi seseorang yang tidak mampu menerima sesuatu yang baru untuk kebaikan bersama. Dampak buruk akibat sikap yang tidak menerima perubahan adalah.
  • Menimbulkan pertentangan dan gejolak di dalam kelompok sosial. Ada semacam perbuatan yang tidak menyenangkan ditujukan kepada orang-orang tertentu.
  • Lama kelamaan berpotensi menyebabkan perpecahan di antara kelompok sosial.
  • Menyebabkan rasa bersalah dan kegelisahan. Miris melihat orang lain bergiat untuk memperjuangkan yang baik dan benar tapi diri sendiri masih main lumpur dalam kebiasaan orang tua jaman dulu.
  • Membuatnya khawatir dan ketakutan karena memilih untuk berjalan sendiri-sendiri.
  • Mencirikan keegoisan sehingga membuatnya lebih rapuh dan mudah goyah (karena stres) dibandingkan dengan orang lain.
  • Memiskinkan secara ekonomi. Cara-cara lama yang cenderung konvensional tidak dapat meningkatkan produktivitas di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat.
  • Membuatnya tersisih dari kehidupan bermasyarakat, pekerjaan atau dalam kelompok (organisasi) tertentu.
  • Pada akhirnya, hidup tidak maju-maju bahkan cenderung ngedrop alias “down” dari hari ke hari.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dalam artikel diatas ialah kita (manusia) sebagai makhluk sosial perlu melakukan perubahan diri sendiri maupun perubahan terhadap lingkungan sekitar dengan perubahan yang bermanfaat dan perubahan yang lebih baik bagi perkembangan diri sendiri maupun kehidupan sosial dalam masyarakat sehingga kita tidak dianggap sebagai manusia yang kuno atau ketinggalan zaman karena enggan menerima perubahan.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar