Oleh : Muhamad Fadilah (J20-Fadilah)
Abstrak , kepribadian merupakan
suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi
dalam mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang
individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap
lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda
dengan orang lain.
Beberapa definisi kepribadian menurut para ahli
sosiologi;
- Gordon W. Allport: Menurutnya, pengertian kepribadian adalah organisasi
sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan
penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.
- M.A.W. Brower: Pengertian kepribadian menurut M.A.W. Brower adalah
corak tingkah laku sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan,
keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang.
- Theodore M. Newcomb: Menurut Theodore M. Newcom bahwa pengertian kepribadian
adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang pemiliknya.
- John F. Cuber: Menurut John F. Cuber, kepribadian adalah keseluruhan
sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
- J. Milton Yinger: Kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang
individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan
serangkaian situasi.
Kepribadian
yang menarik, Mulai
dari penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir
Salah satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah
HIDUP YANG MENARIK. Agar Anda dapat memiliki kepribadian yang menarik; yang
penuh dengan petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik
dan menyenangkan. Anda harus menyukai dan menikmati hidup Anda terlebih dahulu
sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang Anda dan kehidupanmu.Cara
memiliki kepribadian yang menarik adalah dengan;
1.
Belajarlah
hal-hal baru.
2.
Berkomunikasi
secara alami
3.
Memiliki selera
humor
4.
Menunjukan rasa
percaya diri
UNSUR UNSUR KEPRIBADIAN
1. Pengetahuan
Pengetahuan individu terisi dengan
fantasi, pemahaman, dan konsep-konsep yang lahir dari pengamatan dan pengalaman
mengenai bermacam-macam hal yang berbeda dari dalam lingkungan individu
tersebut. Semua itu direkam dalam otak dan sedikit demi sedikit diungkapkan
oleh individu dalam bentuk perilaku.
2. Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan
kesadaran manusia dengan menghasilkan penilaian positif atau negatif terhadap
suatu. Bentuk penilaian itu dipengaruhi oleh pengetahuannya. Sehingga perasaan
selalu bersifat subjektif dengan adanya unsur penilaian sebelumnya, yang dapat
jadi berbeda dengan penilaian orang lain. Perasaan mengisi penuh kesadaran
manusia ditiap saat dalam hidupnya.
3. Dorongan Naluri
Dorongan naluri adalah kemauan yang
suda menjadi naluri bagi setiap manusia. Sedikitnya terdapat tujuh macam
dorongan naluri antara lain sebagai berikut...
- Dorongan untuk mempertahankan
hidup
- Dorongan seksual
- Dorongan untuk mencari
makan
- Dorongan untuk berbakti
- Dorongan untuk bergaul dan juga
berinteraksi antar sesama manusia
- Dorongan dalam meniru setiap
tingkah laku dari sesamanya
- Dorongan akan keindahan bentuk,
warna, suara, dan gerak
Faktor perkembangan dan pembentukan
kepribadian seseorang atau individu manusia. Menurut F.G Robbins ada lima
faktor yang bisa mempengaruhi kepribadian yaitu sifat dasar, lingkungan
prenatal, perbedaan individual, lingkungan dan motivasi.
1.
Sifat Dasar : sifat dasar terbentuk pada saat konsepsi yaitu saat terhadi
pembuatan benih. Sifat dasar yang masih murni merupakan keseluruhan potensi
yang diwarisi oleh ayah atau ibunya.
2. Lingkungan : peranan kondisi lingkungan tersebut tidak menentukan secara mutlak tetapi membatasi dan mempengaruhi proses sosialisasi manusia. dalam hal ini menolak kebenaran determinisme geografi dan determinisme ekonomi mengenai peranan kondisi geografis dan ekonomis terhadap proses sosialisasi individu.
3. Lingkungan Prenatal : pada periode prenatal ini individu mendapatkan pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu. pengaruh lingkungan prenatal antara lain sebagai berikut :
2. Lingkungan : peranan kondisi lingkungan tersebut tidak menentukan secara mutlak tetapi membatasi dan mempengaruhi proses sosialisasi manusia. dalam hal ini menolak kebenaran determinisme geografi dan determinisme ekonomi mengenai peranan kondisi geografis dan ekonomis terhadap proses sosialisasi individu.
3. Lingkungan Prenatal : pada periode prenatal ini individu mendapatkan pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu. pengaruh lingkungan prenatal antara lain sebagai berikut :
- struktur tubuh ibu merupakan kondisi yang mempengaruhi
pertumbuhan bayi dalam kandungan
- beberapa jenis penyakit, berpenagruh secara tidak
langsung terhadap pertumbuhan bayi dalam kandungan
- gangguan endokrin bisa mengakibatkan keterbelakangan
perkembangan anak
- shock pada saat melahirkan bisa mempengaruhi kondisi
yang menyebabkan berbagai kelainan
4.
Perbedaan Individual : sejak dilahirkan oleh ibunya, anak tumbuh dan berkembang
sebagai individu yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. perbedaan
perorangan ini meliputi perbedaan ciri fisik dan personal serta sosial
5.
Motivasi : motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam diri individu yang
menggerakannya untuk berbuat. motivasi ini dibedakan menjadi dorongan dan
kebutuhan.
- dorongan adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri
individu karena pengaruh dari dalam dan dari luar dirinya yang
mempengaruhi dan mengarahkan perbuatan individu dalam rangka mencapai
adaptasi atau keseimbangan lagi
- kebutuhan adalah dorongan yang telah ditentukan secara
personal, sosial dan kultural
Aspek aspek kepribadian
ü Karakter,
adalah
konsekuen tidaknya mematuhi etika perilaku konsiten tidaknya dalam memegang
pendirian atau pendapat.
ü Temperamen,
adalah
disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai mereaksi terhadap
rangsangan-rangsangan akan yang datang dari lingkungannya.
ü Sikap,
ialah
sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen.
ü Stabilitas
emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap
rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah
atau sedih.
ü Responsibilitas
(tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko
dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang
wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
ü Sosiabilitas
, adalah
disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat
pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Nama : Ivan Bontor B
BalasHapus@J18-Ivan
Artikel sudah bagus. Mind mapnya sangat baik dan warnanya menarik, tetapi daftar pustakanya masih harus diperbaiki karena tidak sesuai dengan kaidah dalan pembuatan daftar pustaka.