Rabu, 28 November 2018

BERANI MENGAMBIL RISIKO, LANGKAH AWAL MENUJU KESUKSESAN


Oleh : Natalia Esteriani Kambey (@K17-Natalia)

‘Berani mengambil risiko’ merupakan kalimat yang tidak asing lagi kita dengar. Apa itu resiko? Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Berani mengambil risiko artinya kita berani menerima konsekuensi atas apa yang kita lakukan, dan kita yakin akan mendapat suatu pelajaran dari risiko yang kita ambil.
Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu diperhadapkan dengan segala risiko. Contohnya saat berangkat kuliah, kita memiliki risiko kecelakaan di jalan, bahkan tersandung saat berjalan. Namun, buktinya kita memang harus berani mengambil risiko itu. Mengapa? Karena saat kita tidak berani mengambil risiko, kita tidak akan pernah maju.

Bukan berarti kita melangkah mengambil sebuah risiko tanpa perhitungan yang matang. Perhitungan boleh tetapi jangan berlebihan sehingga  tidak pernah bertindak. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka berani untuk mengambil risiko dalam bertindak. Berani mengambil risiko artinya kita siap keluar dari zona nyaman, karena saat kita mengambil risiko, tentunya banyak hal-hal yang berpeluang terjadi.

“The future belongs to the risk takers, not the comfort-seekers.” –Brian Tracy

Mengapa kita harus berani mengambil risiko?
  1. Menciptakan Perubahan
    Melakukan sesuatu yang berbeda bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, semakin besar risiko yang kita ambil, semakin besar perubahan yang kita ciptakan.
  2. Mengajarkan Tentang Diri Sendiri
    Mengambil risiko akan mengekspresikan diri kita yang sebenarnya, yang membuat kita lebih tau potensi dalam diri kita.
  3. Menciptakan Standar yang Lebih Tinggi
    Saat kita mengambil risiko dan melihat hasilnya, maka kita tidak akan puas dengan hasil itu. Hal ini akan membuat kita  memiliki standar yang lebih tinggi dan menjadi lebih unggul.
  4. Mengajarkan tentang Proses
    Pada saat ini semua orang ingin yang instan, namun hal itu sebenarnya hanya untuk memuaskan keinginan semu kita. Saat kita mengambil risiko, kita akan mengerti bahwa semua membutuhkan proses dan waktu untuk meraih apa yang kita impikan.
            Cara agar kita berani mengambil risiko :
  1. Memiliki Keinginan Yang Kuat
    Keinginan yang kuat akan mendorong kita mencapai cita-citanya. Contohnya saat kita mau belajar dalam hal public speaking, kita harus siap dengan risiko yang ada seperti gugup saat di depan banyak orang, dan sebagainya. Namun saat kita memang benar-benar ingin menjadi terkenal, kita memang harus mengambil risiko itu agar kita mencapai cita-cita kita. Keinginan yang kuat akan membentuk kita menjadi pribadi yang pemberani.
  2. Optimis dan Percaya Diri
    Orang yang berani mengambil risiko harus berpikiran positif dan percaya diri. Optimis yang dimaksud adalah, kita harus berpikiran positif akan hal yang sudah kita putuskan, dan optimis bahwa kita bisa bangkit walaupun kita akan gagal.
  3. Berlatih
    Berani mengambil risiko bukan berarti mengambil risiko tanpa persiapan matang. Segala sesuatu akan berhasil saat kita memiliki persiapan dengan berlatih. Contohnya seseorang yang akan membawa mobil tapi tidak tau menyetir mobil tentunya berisiko untuk kecelakaan, berbeda dengan orang yang sudah mahir menyetir mobil, tentu akan mengurangi risiko yang ada.
Kesimpulan :
Orang yang sukses adalah orang yang berani mengambil risiko dan mau keluar dari zona nyamannya. Dalam setiap aspek kehidupan, kita diperhadapkan dengan yang namanya risiko. Maukah kita mengambilnya? Tergantung dari diri kita sendiri, apakah kita mau maju atau hanya berjalan di tempat saja? Nah, mengambil risiko tentu memiliki banyak manfaat, dan ada beberapa cara agar kita berani mengambil risiko, seperti optimis, berlatih, dan sebagainya. Yuk berani mengambil risiko!

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar