Tampilkan postingan dengan label @J13-Silvia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @J13-Silvia. Tampilkan semua postingan
Kamis, 10 Januari 2019
Kerjasama
Manusia adalah makhluk sosial, itu artinya manusia tidak bisa hidup sendiri namun harus hidup berdampingan dengan manusia yang lain. Hal itu dikarenakan manusia setiap saat memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalani kehidupannya. Dengan kerjasama, kehidupan seseorang akan terasa lebih mudah untuk dijalani. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut. Selengkapnya: https://www.youtube.com/watch?v=k_yxTL4IvTI&t=27s
Label:
@J04-Farah,
@J12-Sinta,
@J13-Silvia,
@Kel-J02,
Video Karakter
Kamis, 20 Desember 2018
Bersikap Proakif
Oleh :
@J13-Silvia
@J13-Silvia
Menurut Tasik (2016),Proaktif adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang
mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu memiliki
rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas serta
memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu pilihan untuk melakukan suatu
hal yang bernilai positif.
SIKAP ADIL
Oleh:
@J13-Silvia
Hikmah berperilaku adil
@J13-Silvia
Menurut
wikepedia Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di
tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu
sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang
adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum
positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang
adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada
kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun
agama.
Penilaian, kesaksian dan
keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri,
saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit.
Kedua, keadilan adalah
milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status jabatan ataupun
strata sosial.
Ketiga, di bidang yang
selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seseorang harus dapat membuat
penilaian obyektif dan kritis kepada siapapun. Mengakui adanya kebenaran,
kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki kalangan lain yang berbeda agama,
suku dan bangsa dan dengan lapang dada membuka diri untuk belajar serta dengan
bijaksana memandang kelemahan dan sisi-sisi negatif mereka.
Perilaku adil, sebagaimana
disinggung di muka, merupakan salah satu tiket untuk mendapat kepercayaan
orang; untuk mendapatkan reputasi yang baik. Karena dengan reputasi yang baik
itulah kita akan memiliki otoritas untuk berbagi dan menyampaikan nilai-nilai
kebaikan dan kebenaran dengan orang lain. Tanpa itu, kebaikan apapun yang kita
bagi dan sampaikan hanya akan masuk ke telinga kiri dan keluar melalui telinga
kanan. Karena, perilaku adil itu identik dengan konsistensi antara perilaku dan
perkataan.
Contoh :
1. Dua orang
pencuri tertangkap basah oleh warga sedang melakukan aksinya. Mereka diserahkan
kepada pihak yang berwajib dan keduanya di sidang di pengadilan,
dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing di
hukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka di hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama. sehingga terciptalah yang namanya ADIL.
dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing di
hukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka di hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama. sehingga terciptalah yang namanya ADIL.
2. Anak kembar
sedang meributkan sebuah buku bacaan, dan seorang ibu membelikannya untuk
mereka berdua
Macam-Macam Sikap Adil
1. Berlaku adil kepada Allah
swt,
Maksud dari berlaku adil
kepada Allah adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak
disembah.
2. Berlaku adil kepada diri sendiri
Maksud dari perilaku adil terhadap diri
sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak dan juga tempat
yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani
sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap diri sendiri,
makan makanan yang halal dan baik. Istirahat yang cukup, tidak menyiksa diri
sendiri seperti mentato, minum alkohol, narkoba, dan lain sebagainya.
3. Berlaku adil kepada orang lain
Maksud dari berlaku adil kepada orang lain
artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat yang seharusnya. Berperilaku
adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita lakukan kepada semuanya
tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang kita benci sesuai dengan
Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas tadi. Contoh berlaku adil
kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain dengan berlebihan (tidak
sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan menghina karena kita
pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang lain.
4. Berlaku adil kepada makhluk hidup yang lain
(hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil yang ke empat ini
adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan serta lingkungan
yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara hewan seperti
burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat adil,
diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan minum
setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
Membiasakan sikap
adil dalam kehidupan sehari-hari
- Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa saja
yang telah di larang oleh Allah swt
- Memberikan rasa keadilan kepada orang lain, dari mulai
keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
- Selalu mengargai dan menghormati orang lain, tanpa
adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
- Memberikan hak-hak orang lain, misal : tidak merokok di
samping orang yang tidak merokok
- Menghormati orang yang sedang berbicara dengan cara
mendengarkannya
Hikmah berperilaku adil
- Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
swt, karena adil lebih dekat dengan taqwa (Q.S. Al-Maidah ayat 8)
- Menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi
orang lain
- Disegani dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
- Menumbuhkan rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang
lain
- Menciptakan
ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
Daftar Pustaka
Kirana Chandra.2013.Pengertian Sikap
Adil.Dalam https://paschip.blogspot.com/2013/06/pengertian-adil-beserta-contohnya.html
Hidayat Rahmat.2015. Pengertian, Macam, dah Hikmah Perilaku Adil.Dalam https://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-macam-dah-hikmah-perilaku.html
KERJA SAMA KUNCI SUKSES
Oleh:
@J13-Silvia
Macam-Macam Bentuk Kerjasama
@J13-Silvia
Manusia adalah makhluk sosial, itu artinya
manusia tidak bisa hidup sendiri namun harus hidup berdampingan dengan manusia
yang lain. Hal itu dikarenakan manusia setiap saat memerlukan bantuan dari
orang lain dalam menjalani kehidupannya. Salah satu contoh apabila ingin
menggapai suatu tujuan tertentu manusia akan saling kerja sama untuk mencapai
tujuan yang ingin diraihnya tersebut. Kerja sama dapat dilakukan dengan orang
yang berada di lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai contoh orang-orang
yang berada di lingkungan sekolah, lingkungan perusahaan, dan lingkungan
masyarakat mereka saling bekerja sama. Kerja sama tentunya dapat terbentuk
karena adanya suatu kepentingan yang samma salah satunya kepentingan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Contoh Kerjasama
Didalam lingkungan
masayarakat kita sering sekali menemukan yang nama nya kerjasama, karena contoh
dari kerjasama banyak sekali, misalnya Contoh dari kerja sama diantaranya yaitu
kerja sama ekonomi internasional yang biasanya di lakukan oleh suatu Negara dengan
Negara lain. Jenis kerja sama ini menyangkut dengan urusan ekonomi.
Selain itu, contoh kerja
sama ekonomi lainnya yakni regional yang meliputi Negara-negara yang
berada pada kawasan tertentu. Kerja sama ekonomi antar regional
yakni kerja sama yang di lakukan oleh Negara dari satu kawasan dengan
Negara yang berada pada kawasan lainnya. Masih banyak lagi contoh kerja sama
seperti kerja saja ekonomi bilateral, dan multilaeral dan lain sebagainya.
Macam-Macam Bentuk Kerjasama
- Tawar
menawar atau Bargaining,
yaitu membentuk kerjasama tentang sebuah kesepakatan pertukaran
produk atau juga jasa antara dua orang atau juga lebih.
- Koalisi
atau Coalition, yaitu
suatu gabungan dari dua lembaga organisasi atau juga lebih yang
mempunyai tujuan yang sama, mereka bekerjasama supaya mencapai
tujuan tersebut.
- Joint
Venture,yaitu kerjasama suapay
mengerjakan proyek-proyek tertentu agar dapat cepat terselesaikan dan
juga tujuan cepat tercapai.
- Cooptation, yaitu suatu proses kerjasama penerimaan dari
berbagai unsur yang baru pada kepemimpinan sebuah organisasi, hal ini
dapat dijadikan sebuah cara suapaya menghindari terjadinya sebuah
kecurangan atau juga hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi.
- Atas
dasar kerukunan,
yaitu kerjasama yang didasari karena sebuah kerukunan sesama manusia,
biasanya sebuah kerjasama yang didasari kerukunan tidak diharapkan imbalan
atau juga upah.
Manfaat Kerja Sama
1. Kerja sama dapat
mempererat ikatan persaudaraan
Kerja sama dalam sebuah tim kerja dapat membuat setiap individu saling berinteraksi dan saling membantu dalam menyelesaikan persoalan yang ada untuk mencapai sesuatu yang dituju. Dengan begitu maka dapat terjalin komunikasi yang baik dimana hal seperti itu bisa menambah rasa persaudaraan.
2. Kerja sama dapat menumbuhkan semangat persatuan
Dengan bekerja sama maka bisa menumbuhkan rasa semangat persatuan setiap individu yang tergabung dalam tim kerja. Agar setiap kegiatan dalam kelompok kerjasama bisa berjalan secara baik maka harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
3. Kerja sama membuat Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
Dengan menjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang ada akan bisa cepat terselesaika. Sebab tidak hanya mengandalkan satu orang saja dalam menyelesaikan masalah, namun banyak orang yang bersatu, saling mendukung antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan cepat mendapatkan hasil.
4. Dengan kerja sama pekerjaan terasa lebih ringan
Dengan bekerja sama pekerjaan yang terasa sulit akan menjadi lebih ringan dan mudah untuk diselesaikan. Hal itu karena dikerjakan oleh banyak orang yang saling memberi dukungan atara satu dengan yang lain.
Kerja sama dalam sebuah tim kerja dapat membuat setiap individu saling berinteraksi dan saling membantu dalam menyelesaikan persoalan yang ada untuk mencapai sesuatu yang dituju. Dengan begitu maka dapat terjalin komunikasi yang baik dimana hal seperti itu bisa menambah rasa persaudaraan.
2. Kerja sama dapat menumbuhkan semangat persatuan
Dengan bekerja sama maka bisa menumbuhkan rasa semangat persatuan setiap individu yang tergabung dalam tim kerja. Agar setiap kegiatan dalam kelompok kerjasama bisa berjalan secara baik maka harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
3. Kerja sama membuat Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
Dengan menjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang ada akan bisa cepat terselesaika. Sebab tidak hanya mengandalkan satu orang saja dalam menyelesaikan masalah, namun banyak orang yang bersatu, saling mendukung antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan cepat mendapatkan hasil.
4. Dengan kerja sama pekerjaan terasa lebih ringan
Dengan bekerja sama pekerjaan yang terasa sulit akan menjadi lebih ringan dan mudah untuk diselesaikan. Hal itu karena dikerjakan oleh banyak orang yang saling memberi dukungan atara satu dengan yang lain.
Daftar Pustaka
Anonym.2013.KERJA
SAMA.Dalam https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-sama.html
Bitar. 2018. Pengertian, Manfaat, dan Bentuk
Kerjasama Beserta Contohnya Lengkap. Dalam https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manfaat-dan-bentuk-kerjasama-beserta-contohnya-lengkap/
Semangat!!!
Oleh:
@J13-Silvia
Anonym.2014. CIRI
- CIRI ORANG YANG BERSEMANGAT UNTUK MENUNTUT ILMU.Dalam http://blogapa-adanya.blogspot.com/2014/01/ciri-ciri-orang-yang-bersemangat-untuk.html
@J13-Silvia
semangat adalah bagaimana
kita bisa membuktikan dan mempertahankan semangat itu sendiri.
Tentunya bukan sebuah rencana diawal saja. Tapi dalam seluruh proses
yang sudah kita inginkan dan kita jalankan sebaik mungkin dengan rangkaian rasa
semangat tersebut.
Tips Meningkatkan Semangat
1. Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan dalam dirinya.
Tidak selamanya manusia itu dipandang negatif dan tidak selamanya juga manusia
itu dipandang secara positif. Perguliran sifat alamiah manusia yang baik dan
buruk itu merupakan hal normal. Karena itu, Anda tidak boleh pesimis dengan
kekurangan yang kamu miliki. Cobalah untuk menerima kekurangan diri sendiri
dengan mengembangkan kelebihan yang ada dalam diri. Hiduplah secara beriringan
dengan kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki.
2. Memiliki passion dalam hidup
Passion adalah sesuatu yang membuat seseorang takkan jera untuk
melakukannya terus-menerus meski menghadapi berbagai rintangan. Passion akan
membuat hidup lebih sibuk dan lupa dengan segala kelemahan. Walau sempat jatuh
berkali-kali, passion akan berperan penting untuk membuat Anda bangkit kembali.
3. Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Tidak ada manusia yang sempurna di atas muka bumi
ini. Anda hanya perlu melihat ke dalam diri sendiri dan menerimanya
sebagai anugerah Tuhan yang mesti Andajaga. Membanding-bandingkan diri
dengan orang lain hanya akan membuat hidup semakin sempit dan sesak.
Bagaimanapun juga, menerima diri sendiri bisa menjadi motivasi terbesar dalam
hidup Anda.
4. Melatih kepercayaan diri dengan meningkatkan kualitas sosial
Berteman dan berjiwa sosial itu penting. Kegiatan sosial yang kamu
lakukan sehari-hari justru akan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Dengan
memiliki kepercayaan diri Anda lebih mendominasi ketika mengalami
masalah. Kemampuan menyelesaikan masalah dan memotivasi diri lebih
mudah Anda lakukan.
5. Menyusun rencana-rencana kecil dalam pencapaian hidupmu
Dengan memiliki rencana-rencana kecil, Anda lebih mudah
untuk mencapai sesuatu. Kegagalan yang Anda alami justru lebih mudah
untuk diatasi dengan menyusun ulang rencana. Memiliki rencana
membuat Anda lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan dan mampu
memotivasi diri ketika menghadapi rintangan.
CIRI
- CIRI ORANG YANG BERSEMANGAT UNTUK MENUNTUT ILMU
1.
Diawali dengan niat karena Allah
2. Tidak menjadikan kekurangan yang ada pada dirinya
sebagai pengendala untuk menuntut ilmu
3. Selalu antusias dalam mendengarkan gurunya ketika
memberikan penerangan tentang ilmu pengetahuan sehingga mudah untuk menyerap
ilmu pengetahuan
4. Selalu hadir tepat waktu
5. Senantiasa mengkaji kembali ilmu yang telah didapatkan
Daftar
Pustaka:
Samosir, Fillan. 2015. Semangat Adalah Obat Kehidupan. Dalam http://fillan-sam.blogspot.com/2015/02/semangat-adalah-obat-kehidupan.html
Asvi, Erlangga. 2015. Cara Membangkitkan Semangat Hidup.
Dalam http://solusisupersukses.com/cara-membangkitkan-semangat-hidup/
Anonym.2014. CIRI
- CIRI ORANG YANG BERSEMANGAT UNTUK MENUNTUT ILMU.Dalam http://blogapa-adanya.blogspot.com/2014/01/ciri-ciri-orang-yang-bersemangat-untuk.html
Pentingnya Mengendalikan Diri
Oleh:
@J13-Silvia
Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang dimiliki seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.
Pengendalian diri dapat digunakan untuk mereduksi efek psikologis yang negatif dan sebagai upaya pencegahan. Dengan memiliki pengendalian diri, individu mampu membuat perkiraan terhadap perilaku yang hendak dilakukan sehingga individu mampu mencegah sesuatu hal yang tidak menyenangkan yang akan diterimanya kelak. Hal tersebut diperkuat dengan definisi yang menjelaskan alasan individu menggunakan kendali diri.
@J13-Silvia
Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang dimiliki seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.
Pengendalian diri dapat digunakan untuk mereduksi efek psikologis yang negatif dan sebagai upaya pencegahan. Dengan memiliki pengendalian diri, individu mampu membuat perkiraan terhadap perilaku yang hendak dilakukan sehingga individu mampu mencegah sesuatu hal yang tidak menyenangkan yang akan diterimanya kelak. Hal tersebut diperkuat dengan definisi yang menjelaskan alasan individu menggunakan kendali diri.
CARA KITA MENGENDALIKAN DIRI:
1. Tidak Terburu-buru
dalam Bertindak
Bereaksi
secara terburu-buru dapat menjadi kesalahan yang fatal. Jika tidak
tahu cara bersikap
sabar dalam segala hal, hampir bisa dipastikan kita
akan mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang akan kita sesali
nantinya. Sebelum perasaan negatif mengambil alih, cobalah untuk
menarik nafas dalam-dalam. Lakukan hal ini selama lima menit, rasa tegang
perlahan akan menghilang dan detak jantung akan kembali normal. Ketika sudah
merasa cukup tenang, yakinkan diri kita bahwa perasaan negatif tersebut
hanya sementara.
2. Sadar Diri
Jika
kita sendiri tidak sadar ketika kehilangan kontrol diri, bagaimana bisa
kita mengendalikannya? Introspeksi diri adalah salah satu cara
membersihkan hati yang kotor. Oleh karena itu, Mulai kenali
perasaan Anda. Ingat kapan dan bagaimana Anda merasakan perasaan tertentu.
Sebagai contoh, perasaan senang. Perhatikan kapan, dimana, sedang apa, dan
bersama siapa Anda saat perasaan ini muncul. Dengan mengenali
perasaan-perasaan yang berbeda dalam diri kita, niscaya mengendalikan diri akan
lebih mudah.
3. Lampiaskan Emosi dengan
Cara yang Sehat
Adanya
emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri Anda,
cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang
sedang Anda hadapi. Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan
kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut. Mulailah
menulis buku harian dan mencurahkan perasaan ke atas kertas. Selain itu,
olahraga dan meditasi juga termasuk cara meredam
emosi diri. Tahukah Anda bahwa dengan menggerakkan tubuh selama
10 menit saja dapat melepaskan senyawa organik yang dapat membuat otak merasa
tenang sehingga kita tetap berada dalam kendali penuh. Lakukan aktivitas
yang menurut Anda paling cocok untuk menghilangkan perasaan negatif dari
dalam diri Anda.
4. Hindari Membesar-besarkan
Masalah
Ketika
berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih
dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk
mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah.
Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut
hanya sepele. Jika Anda ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan
masalah. Ada banyak cara menghilangkan rasa takut yang berlebihan. Anda tentu
tidak mau kehilangan kendali hanya gara-gara masalah kecil. Coba pikirkan bahwa
di luar sana masih banyak yang memiliki masalah yang lebih berat daripada kita.
Dengan begitu, kita akan lebih bersyukur dengan kondisi kita saat ini.
5. Memaafkan Orang Lain
Sesuatu
yang membuat kita kehilangan kendali bisa jadi adalah teman atau bahkan anggota
keluarga kita sendiri. Emosi mungkin saja muncul secara tiba-tiba ketika
teman Anda melakukan hal tertentu. Jika demikian, maafkan mereka. Carilah cara menghilangkan sifat egois diri sendiri.
Di saat Anda memaafkan, Anda melepaskan diri dari perasaan marah,
benci atau cemburu yang ada dalam diri. Dengan memaafkan, kita akan lebih
menerima mereka apa adanya dan lebih tahu cara menghargai orang lain.
6. Memaafkan Diri Sendiri
Saat
gagal mengendalikan diri, seringkali timbul rasa bersalah dan kebencian
terhadap diri sendiri. Bahkan perasaan bersalah ini dapat membekas dalam waktu
yang lama. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk memaafkan diri
kita dan move on. Berusahalah bagaimanacara melupakan masa
lalu yang menyakitkan dan buruk. Namun tetap ingat bagaimana rasanya
kehilangan kontrol diri dan bagaimana kita tidak ingin hal tersebut terjadi
lagi. Alihkan fokus untuk mencari cara merubah kepribadian menjadi lebih baik.
Memaafkan diri sendiri akan meringankan beban perasaan sehingga lebih
mudah untuk mengendalikan diri.
1)
Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga adalah sebagai berikut.
a) mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan
c) selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.
a) mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan
c) selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain.
2) Contoh sikap
pengendalian diri di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.
a) tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung,
b) menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan
c) menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif.
a) tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung,
b) menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan
c) menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif.
3) Contoh sikap pengendalian
diri di lingkungan tempat tinggal kita adalah sebagai berikut.
a) menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b) bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan
c) tidak membuat keonaran di kampung.
a) menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b) bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan
c) tidak membuat keonaran di kampung.
Mengambil Resiko
Oleh:
@J13-Silvia
Masa depan yang cerah adalah milik pengambil resiko. Itu yang dikatakan Brian Tracy, seorang ahli pengembangan diri dunia. Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu.
1. Risiko Menciptakan Perubahan
2. Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
3. Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih
Tinggi
4. Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri
Lebih Dalam
5. Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
@J13-Silvia
Masa depan yang cerah adalah milik pengambil resiko. Itu yang dikatakan Brian Tracy, seorang ahli pengembangan diri dunia. Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu.
Risiko
adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka
yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui
langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan
sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima
risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.(Syamsudin,
2012)
Kelima alasan ini pasti akan membuat Anda
sadar kenapa Anda harus mulai berani mengambil risiko.
1. Risiko membuat Anda
terlihat
Kebanyakan orang akan mengambil rute mudah,
karena pada umumnya manusia kekurangan kepercayaan diri. Namun, Anda memilih
jalur lain. Alih-alih mengikuti program yang sudah Anda, Anda hadir dengan ide
Anda sendiri. Karena jarang sekali orang yang mau ambil risiko, begitu Anda
melakukannya, Anda akan mendapatkan perhatian. Dan ketika Anda mulai dilihat,
Andalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau
kerjasama.
2. Risiko menciptakan
perubahan
Sangat mudah untuk terjebak dalam suatu
kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun. Hal ini bisa berlaku bagi
organisasi besar, perusahaan kecil ataupun individu. Jika Anda ingin ada yang
berubah, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi melakukan suatu yang
berbeda mungkin tidak terasa nyaman, dan penuh risiko. Tapi, jika ingin ada
perubahan, Anda harus berani mengambil risiko ini.
3. Risiko membuat Anda
merasa hidup
Ada kepuasan ketika Anda bisa melakukan segala
sesuatu dengan benar. Tapi hal yang sama juga bisa datang ketika Anda berani
mengambil risiko. Adrenalin yang terasa saat Anda memulai hal baru adalah
sensasi yang sangat istimewa. Dan hal ini sangat menyenangkan dan membuat Anda
merasa hidup.
4. Risiko menciptakan
standar yang lebih tinggi
Ketika Anda mulai mengambil risiko dan melihat
hasil yang ditawarkan, dalam pikiran Anda sudah mulai terbentuk suatu standar
baru. Anda tidak lagi puas dengan kata cukup. Dan Anda sadar bahwa Anda harus
mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam
ini mendorong Anda atau perusahaan Anda untuk maju dan menetapkan standar baru.
5. Risiko mengajarkan
Anda tentang diri Anda
Risiko biasanya adalah ekspresi dari ide Anda.
Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri Anda sendiri. Semakin
nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri Anda, semakin sadar
Anda akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri Anda.
MANFAAT
MENGAMBIL RESIKO:
1. Risiko Menciptakan Perubahan
Sekecil apapu risiko yang diambil, ia tetap membawa efek
perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang diambil, semakin
besar pula perubahan yang ia bisa dapatkan.Memang melakukan sesuatu yang
berbeda bukanlah satu hal yang menyenangkan. Membuat pikiran menjadi lebih
kreatif untuk berpikir sukses dan gagal dalam mengatasi risiko.Kondisi tidak
nyaman ini, sering kali membawa seseorang untuk mempersiapkan diri dengan lebih
baik. Seperti mencari informasi di internet, membentuk kebiasaan membaca atau membaca lebih banyak buku, datang ke
seminar, atau bertanya kepada orang yang dianggap bisa memberi solusi.Ini semua
untuk memuaskan pikiran kreatif mereka agar tidak terjadi sesuatu yang buruk di
masa depan.
2. Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda berhasil mengatasi
sebuah risiko. Meskipun di waktu lain Anda akan mendapatkan rasa yang tidak
menyenangkan karena melakukan kesalahan atau gagal mengatasi risiko yang ada.
Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi kesempatan dan pembelajaran untuk
bertumbuh.Keberhasilan inilah yang membuat orang sukses “kecanduan” untuk
mendapatkan rasa yang sama di masa depan. Bukan hanya sekedar rasa, pencapaian
dan penghargaan yang diberikan orang lain juga menjadi motivasi tersendiri.
Bukan hanya sekedar
mendapat kehidupan yang memuaskan, secara tidak langsung mereka mengasah otak
mereka menjadi lebih kreatif. Seperti mencari solusi untuk mengatasi risiko yang ada,
bahkan memaksa pikiran mereka untuk tetap tenang memikirkan jalan keluar.
Jadi, janganlah ragu untuk mengambil lebih banyak risiko.
Lihat dan rasakan sendiri kegetaran emosi yang muncul. Anda akan merasa jauh
lebih hidup saat mengambil risiko daripada melakukan rutinitas biasa
Anda.Jangan memfokuskan diri pada kelemahan Anda, tubuh dan pikiran Anda akan
menyesuaikan diri membantu Anda mengatasi masalah yang ada.
3. Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih
Tinggi
Untuk berhasil mengatasi
risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya.
Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill, kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail
seperti makanan.Kondisi ini membuat mereka secara tidak sadar meningkatkan
standar diri. Sesuatu yang dulunya nyaman akan diganti dengan sesuatu yang
lebih atau dulunya dirasa cukup sekarang sudah tidak lagi.Ini semua karena
mereka berhasil keluar ke dari zona nyaman dan berhasil masuk ke zona baru yang
lebih mendukung kemajuan diri mereka.
4. Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri
Lebih Dalam
Mengambil risiko akan menghantarkan Anda pada pengenalan
diri yang lebih dalam. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan
keburukan, sampai potensi terpendam yang belum Anda ketahui.Risiko adalah satu
cara untuk mengekspresikan ide secara bebas. Ia akan mengajarkan lebih banyak
hal tentang diri Anda sendiri. Hal yang tidak diketahui orang banyak.Tampak
jelas pada risiko yang sulit diatasi. Anda akan lebih banyak berpikir dan
berbicara kepada diri sendiri untuk mencari jalan keluar.Pada satu titik
tertentu, Anda akan mendapatan satu pencerahan tentang alasan mengapa Anda
tidak bisa mengatasi risiko yang ada atau mengapa Anda harus berhadapan secara
langsung dengan risiko itu sendiri.Dan pada akhirnya, Anda akan menemukan
solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Ini akan membimbing Anda menemukan
diri Anda yang belum pernah Anda jumpai sebelumnya. Ini hanya terjadi selama
Anda mau membuka diri untuk mengenal diri Anda sendiri lebih dalam.
5. Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
Satu pelajaran yang paling
berharga dari mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Banyak
masyarakat saat ini ingin mendapatkan hasil kerja yang cepat, instan, kalau
bisa tidak perlu melewati proses. Langsung dapat dan bisa dinikmati saat
itu juga.
DAFTAR
PUSTAKA:
1.Ronalbiring.2015.Manfaat Mengambil resiko.Dalam:
2. Kadir,
Syamsudin. 2012. Berani mengambil resiko. Dalamhttps://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
3.Anonym.Mengambil
Resiko.Dalam:
Kamis, 22 November 2018
BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN YANG BARU
OLEH :
@J13-Silvia
Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru
1. Jangan langsung berpersepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu
2. Persiapkan diri dan mentalmu
3. Menghargai setiap perbedaan, termasuk budaya dan kebiasaan ditempat
yang baru
4. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan
5. Jadilah diri sendiri dan apa adanya
@J13-Silvia
Sebagai individu kita dapat dipastikan akan menghadapi
lingkungan baru. Sebagai contoh, pertama kali masuk kuliah, mendapat teman
baru, pertama kali kos, bekerja di tempat baru, dan yang lainnya yang masuk
dalam bagian lingkungan baru. Sebagian besar individu akan merasa takut untuk
memasuki dunia baru, karena mereka akan merasakan hal – hal asing yang
sebelumnya belum didapatkan. Ketakutan ini sangatlah wajar, namun perlu
diketahui lingkungan yang baru bisa saja mendatangkan berbagai hal positif.
Lalu bagaimanakah agar individu itu dapat meraih hal – hal positif dari
lingkungan baru?. Yang perlu dilakukan adalah dengan beradaptasi.
Beradaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kadang, saat proses adaptasi itu tersebut, tidak jarang seseorang itu mengalami hambatan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalkan saja ada seseorang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sulit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat. Bisa juga jika ada seseorang yang 'minderan'. Dia merasa minder karena mungkin kekurangan yang dimilikinya sehingga dia sulit untuk bergaul dengan orang-orang baru maupun lingkungan baru.
Menurut Darryl Force (1974), beradaptasi antara lingkungan dengan
kegiatan manusia selalu terdapat perantara yang menghubungkan, antara lain
berupa tujuan, nilai-nilai, seperangkat pengetahuan dan kepercayaan, yang
kesemuanya disebut sebagai pola-pola kebudayaan. Dengan kebudayaan, manusia
dapat memahami dan menafsirkan lingkungan beserta seluruh isinya, menyeleksi
dan memanfaatkan hal-hal yang berguna baginya. Kondisi kebudayaan sekelompok
manusia menentukan tingkat pemahaman dan cara penafsirannya tentang lingkungan.
Dengan kata lain manusia melakukan adaptasi dengan kemampuan sosial budayanya.
Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru
1. Jangan langsung berpersepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu
Saat pertama kali masuk dalam lingkungan baru, jangan
langsung berpikiran kamu tidak bisa diterima atau akan sulit buat kamu
menyesuaikan dilingkungan tesebut. Berpikir pesimis seperti itu akan membuat
kamu down dan kesulitan dalam berbaur. Singkirkan pemikiran
seperti itu, lebih baik kamu menantang dirimu sendiri agar bisa dengan mudah
berbaur dilingkuan barumu.
2. Persiapkan diri dan mentalmu
Sebelum terjun langsung kelingkungan baru, ada baiknya
kamu mempersiapkan diri dan mentalmu dahulu. Entah itu lingkungan yang mudah
atau sulit bagimu, setidaknya kamu sudah punya mental yang kuat untuk
menghadapinya. Mempersiapkan diri terlebih dahulu juga membuat kamu menjadi
lebih siap menghadapi sikap dan karakter dari orang-orang yang mungkin saja
belum pernah kamu kenal sebelumnya.
3. Menghargai setiap perbedaan, termasuk budaya dan kebiasaan ditempat
yang baru
Saat kamu sudah berada dilingkungan baru, hargailah
setiap perbedaan yang ada ditempat tersebut. Jika dilingkungan sebelumnya
kamu tidak banyak perbedaan budaya atau cara pandang dengan orang lain, jangan
membawah tabiat lama ketempat yang baru. Belum tentu lingkungan barumu juga
mempunyai budaya dan kebiasaan yang sama dengan kamu dahulu. Biasakan
mempelajari atau setidaknya menerima perbedaan agar kamu lebih mudah diterima
ditempat yang baru.
4. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan
Saat kamu tidak paham atau sedang memerlukan bantuan,
berusahala untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanyakan saran atau pendapat
orang lain jika kamu memang mengalami kesulitan. Manfaat dari meminta bantuan
atau bertanya pada orang lain agar supaya mereka merasa dihargai dan jasa
mereka diperlukan oleh orang lain.
5. Jadilah diri sendiri dan apa adanya
Jangan pernah merubah kepribadianmu agar bisa diterima
lingkungan. Jadilah dirimu sendiri dan bersikap apa adanya. Kamu yang hidup
dalam drama dan settingan malah akan membuat orang lain ilfil dan
menghindari kamu. Percayalah orang-orang
disekitar akan menerima dirimu apa adanya. Kalau kamu memang
sifat dasarnya pendiam, gak perlu jadi banyak bicara agar bisa disukai orang
lain. Kamu yang pendiam juga lama kelamaan akan dipahami oleh orang lain
DAFTAR
PUSTAKA :
Ø http://karakterbangkit.blogspot.com/2016/11/pentingnya-beradaptasi.html
(Di
unduh pada 22 November).
Ø Nanda.(2016). http://pendidikan-nandha.blogspot.com/2016/01/adaptasi-manusia-terhadap-lingkungan.html
(Diunduh pada 22 November)
Ø Christy.
https://www.idntimes.com/life/inspiration/christy-6/5-cara-mudah-beradaptasi-di-lingkungan-baru-c1c2/full
(Diunduh Pada 22 November)
Langganan:
Postingan (Atom)