Kamis, 15 November 2018

MENARIK DALAM BERKEPRIBADIAN

Disusun oleh: Dwi arif rahman (K10-DWI)

Assalamualaikum Wr.Wb


A.   Definisi Kepribadian

·         Menurut Gordon W. Allport pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. 

·         Menurut M.A.W. Brower Pengertian kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang. 
·         Menurut Theodore M. Newcomb pengertian kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya. 
·         Menurut John F. Cuber kepribadian adalah keseluruhan sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang. 
·         Menurut J. Milton Yinger kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi.

Dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan sikap internal yang dimiliki oleh seseorang yang mana sikap tersebut dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Memiliki kepribadian yang menarik adalah impian dari setiap manusia. Kepribadian yang menarik bukan saja didapatkan melalui uang, fashion, atau gaya hidup yang mewah melainkan kepribadian yang menarik timbul akibat karakter yang menarik atau pengalaman-pengalaman yang menarik yang dapat membuat orang lain ingin mengenal pribadi kita lebih jauh lagi. Salah satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah hidup yang menarik. Agar dapat memiliki kepribadian yang menarik kita harus memiliki hidup yang penuh dengan petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik dan menyenangkan. Kita harus menyukai dan menikmati hidup terlebih dahulu sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang kehidupan kita.

B.   Aspek-aspek Kepribadian
Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut.

·         Karakter, adalah konsekuen tidaknya mematuhi etika perilaku konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat. 
·         Temperamen, adalah disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan  akan yang datang dari lingkungannya. 
·         Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen. 
·         Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih. 
·         Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.  
·         Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.  

C.  Cara menjadi Pribadi yang Menarik

1.      Friendly atau Ramah
Setiap orang pasti senang bila berdekatan dengan orang yang ramah, orang akan merasa dihargai dan diterima jika diperlakukan dengan ramah, lain halnya jika kita dapati muka yang jauh dari senyum dan ketus, kita pun pasti enggan berlama lama dengan orang tersebut karena takut dan malas berada di dekatnya. Beda halnya dengan sikap ramah, , Sikap ramah akan membuat orang nyaman dan senang di dekat kita. Sikap ramah akan membuat suasana menjadi hidup, mencairkan keadaan dan membuat kita banyak teman dan banyak yang menyenangi dan merindukan keberadaan kita.

2.      Senang Membantu dan Menolong Orang lain
Pernahkah ketika kita sedang kerepotan membawa sesuatu, tiba-tiba ada teman yang menghampiri dan berinisiatif sendiri untuk membantu kita tanpa kita minta? dan hal itu pun membuat kita tersenyum senang dan bahagia karena telah dibantu di bawakan. Inisiatif dan niat baik teman kita itu pun pasti akan terus teringat dan terkenang di dalam hati kita , dan hal itu akan menjadi contoh yang patut kita tiru kepada yang lainnya. Menolong orang lain sejatinya adalah kita menolong diri kita sendiri. dimana jika kita berbuat baik kepada orang lain maka kebaikan itu pun akan kembali pada diri kita sendiri. Mungkin kebaikan yang sudah kita lakukan kepada orang lain akan kembali menolong kita di waktu dan keadaan yang lain suatu hari nanti. Contoh kecil misal kita menolong dengan tulus seorang nenek yang hendak menyebrang jalan, mungkin kebaikan kita akan dibalas oleh-Nya dalam bentuk lain, misalnya ada orang lain yang membantu orang tua kita, adik kita, kakak kita , saudara kita ataupun pertolongan dalam bentuk lainnya.

3.      Rendah Hati
Umumnya orang tak suka dengan orang yang berbicara terlalu tinggi / menyombongkan diri dengan apa yang di milikinya misalnya kendaraan mewah yang di milikinya, lalu misalnya menyebutkan prestasi prestasinya yang telah berhasil di raihnya padahal tidak ditanya, pengalaman pengalamannya,dan lain sebagainya. Bersikaplah rendah hati, seperti ilmu padi semakin tinggi maka akan semakin merunduk. Sikap Kerendahan hatian membuat orang lain akan menaruh hormat dan menghargai kita.

4.      Be Smart
 Walaupun kita tidak memakai pakaian yang mahal atau bermerk, tapi jika kita terlihat smart, berwawasan luas dan nyambung ketika di ajak berbicara, orang pun akan senang di dekat kita, dan itupun akan memberi inner beauty tersendiri untuk kita. misalnya ketika di ajak membicarakan suatu topik, kita pun bisa menanggapinya dengan baik, karena Pengetahuan dan ilmu ilmu yang kita cari sendiri dengan jalan belajar sebelumnya, seperti belajar mengamati, banyak membaca, baik itu referensi dari buku buku, ataupun membaca di media lainnya. Ada tiga Kecerdasan yang ada dalam diri kita yaitu kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spritual (SQ). Itu pun tergantung kita bagaimana mengelolanya dengan baik.

5.      Menepati Janji
     Orang akan senang dan menghargai kita jika kita tlah berjanji pada orang lain dan kita berusaha menepati janji yang telah kita ucapkan.dan sebaliknya jika kita keseringan berjanji pada orang namun banyak juga yang tidak di tepati, orang pun akan memberi penilaian sendiri terhadap kita. Mungkin kita akan menjadi orang yang tidak akan di percaya lagi.

6.      Menjadi Pendengar yang baik
Kebanyakan dari kita pasti akan senang jika keluh kesah kita, uneg uneg kita di dengarkan orang lain, sejatinya setiap orang hanya ingin ceritanya / curahan hatinya di dengarkan oleh lawan bicaranya, apalagi bila kita menjadi sahabat yang dipercaya oleh sahabat kita, yang siap mendengarkan keluh kesahnya dan memberi solusi terbaik untuknya. Berikanlah kesempatan kepada lawan bicara untuk mengutarakan perasaannya dan pendapatnya, Berusahalah menjadi pendengar yang baik.


Wassalamualaikum Wr.Wb

DAFTAR PUSTAKA
·         Sora, 2014. “Pengertian keprbadian menurut para ahli” http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-kepribadian-secara-umum.html
·         Dian, 2013. “Lima aspek kepribadian” https://dianpawpaw.wordpress.com/2013/08/31/lima-besar-aspek-aspek-kepribadian/
·         Zacka, 2015. “Aspek kepribadian” http://ujiansma.com/aspek-kepribadian   

2 komentar:

  1. Artikelnya menarik dan sangat bermanfaat, semoga yg menulispun bisa mengamalkannya. (@K09-Nia)

    BalasHapus