Tampilkan postingan dengan label @Proyek JK08. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @Proyek JK08. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 November 2019

kemampuan beradaptasi


ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan menemukan orang-orang baru di sekeliling kita. Dan kita pun harus bisa beradaptasi dengan mereka. Dan dalam kehidupan sehari-hari pun pasti kita tidak hanya berdiam diri saja. Kita pasti bepergian ke suatu tempat untuk suatu keperluan. Atau contoh terdekatnya jika kita memasuki suatu lingkungan baru, baik itu sekolah, kampus, perkantoran atau apapun itu kita sangat membutuhkan suatu kemampuan untuk beradaptasi. Tidak hanya untuk manusia, semua makhluk hidup pun membutuhkan suatu adaptasi. Karena pada definisinya, Adaptasi merupakan usaha manusia untuk menyesuaikan diri dengan tingkat, tempat, dan kondisi yang berbeda.

Pendahuluan
Menurut Suparlan2 adaptasi itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan. Syaratsyarat dasar tersebut mencakup:
1. Syarat dasar alamiah-biologi (manusia harus makan dan minum untuk menjaga kesetabilan tempratur tubuhnya agar tetap berfungsi dalam hubungan harmonis secara menyeluruh dengan tubuh lainnya).
2. Syarat dasar kejiwaan (manusia membutuhkan perasaan tenang yang jauh dari perasaan takut, keterpencilan gelisah).
3. Syarat dasar sosial (manusia membutuhkan hubungan untuk dapat melangsungkan keturun, tidak merasa dikucilkan, dapat belajar mengenai kebudayaannya, untuk dapat mempertahankan diri dari serangan musuh).

Pembahasan

Pengertian adaptasi 
adalah cara bagaimana suatu organisme menyesuaikan diri dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar bisa bertahan hidup. Pendapat lain menyebutkan pengertian adaptasi adalah suatu kemampuan yang dimiliki mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Setiap makhluk hidup harus memiliki kemampuan adaptasi pada lingkungannya karena bagi mereka yang tidak dapat beradaptasi maka akan mengalami kepunahan.

Macam –macam adaptasi

1Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi merupakan cara untuk menyesuaikan bentuk tubuh dan alat-alat yang terdapat pada tubuh organisme tersebut untuk menyesuaikan pada lingkungannya. Dimana biasanya bentuk dari adaptasi ini mudah kita amati dengan kasat mata.
Contoh adaptasi morfologi pada manusia yaitu perubahan warna rambut saat lanjut usia serta kulit manusia yang menghitam ketika berada di tempat yang panas.
 2 adaptasi fisiologi
Sesuai dengan namanya, adaptasi fisiologi merupakan bentuk penyesuaian diri berdasarkan fungsi kerja bagian organ-organ tubuh organisme tersebut terhadap lingkungannya. Sehingga untuk mengamati bentuk adaptasi ini tidaklah mudah karena menyangkut dengan fungsi-fungsi organ pada organisme tersebut.
Contoh dari adaptasi fisiologi pada manusia yaitu ditemukan pada ukuran jantung atlet yang rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang pada umumnya
3 adaptasi tingkah laku
Jenis adaptasi yang ketiga yaitu dikasih tingkah laku. Adaptasi ini dilakukan oleh sebuah organisme yang berupa penyesuaian tingkah laku terhadap keadaan lingkungannya.
Strategi yang bisa kita lakukan untuk memiliki kemampuan beradaptasi :

1. Terima perubahan
Perubahan ada di mana-mana. Untuk itu, terimalah perubahan tersebut. Mengapa? Karena perubahan di luar kendali Anda. Tidak ada gunanya menolak atau membenci perubahan. Semakin Anda menolak atau membencinya, semakin stres Anda dibuatnya. Lihat para peselancar. Mereka tidak melawan gelombang air laut, namun mengikutinya sehingga tercipta gerakan-gerakan yang mengagumkan.

2.      Buka pikiran Anda


  •  Mendapatkan pemikiran dan ide-ide baru
  •  Memperoleh peluang-peluang baru
  • Memberi kesempatan pada diri sendiri untuk berubah
  •  Lebih menikmati hidup
3      Bersedia untuk belajar dan berpraktik
Perubahan biasanya membawa imu dan teknologi baru. Yakinkan diri Anda untuk besedia mempelajari ilmu dan teknologi baru tersebut. Bukan hanya itu, praktikkan apa yang Anda pelajari sehingga lebih berdaya guna. Ingat, orang yang praktik lebih baik daripada orang yang mengetahui. Dengan belajar dan berpraktik tersebut, kepercayaan diri Anda akan menguat dengan sendirinya.

4      Keluar dari zona nyaman
Orang yang menolak perubahan biasanya tidak mau keluar dari zona nyaman. Anda tidak harus seperti itu. Keluarlah dari zona nyaman dengan membuat tantangan baru.

5      Miliki tekad kuat
Perubahan itu tidak pandang bulu. Oleh karena itu, Anda harus memiliki tekad kuat untuk bertahan di perubahan tersbut. Cirinya, Anda tekun menyelesaikan pekerjaan atau mengatasi masalah.

Daftar pustaka

Minggu, 10 November 2019

KEMAMPUAN BERADAPTASI

KEMAMPUAN BERADAPTASI

oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)

Menurut saya kemampuan untuk beradaptasi perlu dan harus dilakukan untuk setiap manusia. Apalagi pada lingkungan situasi dan kondisi yang baru. Hal itu diperlukan untuk dapat bersosialisasi terhadap mahluk sosial lainnya. Dan juga untuk memicu diri kita supaya bisa lebih maju dari yang sebelumnya. Bila kita tidak mampu berapdapatasi yang terjadi adalah kita tidak dapat atau tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga tidak bisa bersosialisasi lebih luas kepada orang banyak. Karena memang di hidup ini kita selalu menemukan atau mendapatkan sesuatu yang baru oleh karena itu setiap orang diharuskan untuk mampu beradaptasi. Disuatu lingkungan yang baru memang tidak setiap orang memiliki sifat yang sama oleh karena itu kita juga harus mempersiapkan mental untuk menghadapi situasi dan kondisi yang baru dan kembali lagi ke masalah topik yaitu kemampuan untuk beradaptasi.

I.                    PENGERTIAN BERADAPTASI
adaptasi adalah cara bagaimana suatu organisme menyesuaikan diri dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar bisa bertahan hidup. Pendapat lain menyebutkan pengertian adaptasi adalah suatu kemampuan yang dimiliki mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup. Setiap makhluk hidup harus memiliki kemampuan adaptasi pada lingkungannya karena bagi mereka yang tidak dapat beradaptasi maka akan mengalami kepunahan.
II.                TUJUAN ADAPTASI
Organisme yang dapat beradaptasi terhadap lingkungannya tidak akan mengalami kelangkaan jenis atau kepunahan. Mengacu pada penjelasan tentang pengertian adaptasi di atas, adapun beberapa tujuan adaptasi adalah sebagai berikut:
·         Untuk melindungi diri dari serangan musuh atau pemangsa
·         Untuk memperoleh makanan
·         Untuk berkembang biak dan melestarikan jenisnya
·         Untuk bertahan hidup

Proses adaptasi tersebut sebenarnya tidak hanya dilakukan oelh manusia dan hewan saja, tumbuh-tumbuhan juga melakukannya Misalnya pada tumbuhan berklorofil yang akan tumbuh ke arah cahaya matahari, atau pada tumbuhan berair seperti eceng gondok yang akan menumbuhkan akarnya ke bawah untuk menjaga keseimbangan.
III.             MACAM-MACAM ADAPTASI

A.      Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara keseluruhan. Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.

B.      Adaptasi Fisiologi

Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan daerah tinggi.

C.      Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.

IV.              CONTOH BERADAPTASI

·         Contoh : Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh.
Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Setiap mahluk hidup bukan hanya manusia tetapi hewan atau binatang pun juga perlu beradaptasi contoh sederhana
·         Contoh : bunglon ia beradaptasi dengan lingkungannya dengan cara merubah warna kuiatnya sesuai dengan temoat yang sedang ia singgahi. Itu bukan hanya untuk melindunginya dari musuh tapi juga termasuk dalam sistem adaptasi bunglon tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

https://adilalaras.wordpress.com/2014/10/23/kemampuan-beradaptasi/

Kamis, 22 November 2018

BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN YANG BARU

OLEH :
@J13-Silvia


Sebagai individu kita dapat dipastikan akan menghadapi lingkungan baru. Sebagai contoh, pertama kali masuk kuliah, mendapat teman baru, pertama kali kos, bekerja di tempat baru, dan yang lainnya yang masuk dalam bagian lingkungan baru. Sebagian besar individu akan merasa takut untuk memasuki dunia baru, karena mereka akan merasakan hal – hal asing yang sebelumnya belum didapatkan. Ketakutan ini sangatlah wajar, namun perlu diketahui lingkungan yang baru bisa saja mendatangkan berbagai hal positif. Lalu bagaimanakah agar individu itu dapat meraih hal – hal positif dari lingkungan baru?. Yang perlu dilakukan adalah dengan beradaptasi.
Beradaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kadang, saat proses adaptasi itu tersebut, tidak jarang seseorang itu mengalami hambatan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalkan saja ada seseorang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sulit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat. Bisa juga jika ada seseorang yang 'minderan'. Dia merasa minder karena mungkin kekurangan yang dimilikinya sehingga dia sulit untuk bergaul dengan orang-orang baru maupun lingkungan baru.
Menurut Darryl Force (1974), beradaptasi antara lingkungan dengan kegiatan manusia selalu terdapat perantara yang menghubungkan, antara lain berupa tujuan, nilai-nilai, seperangkat pengetahuan dan kepercayaan, yang kesemuanya disebut sebagai pola-pola kebudayaan. Dengan kebudayaan, manusia dapat memahami dan menafsirkan lingkungan beserta seluruh isinya, menyeleksi dan memanfaatkan hal-hal yang berguna baginya. Kondisi kebudayaan sekelompok manusia menentukan tingkat pemahaman dan cara penafsirannya tentang lingkungan. Dengan kata lain manusia melakukan adaptasi dengan kemampuan sosial budayanya.

Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

1. Jangan langsung berpersepsi bahwa lingkungan baru akan sulit untukmu

Saat pertama kali masuk dalam lingkungan baru, jangan langsung berpikiran kamu tidak bisa diterima atau akan sulit buat kamu menyesuaikan dilingkungan tesebut. Berpikir pesimis seperti itu akan membuat kamu down dan kesulitan dalam berbaur. Singkirkan pemikiran seperti itu, lebih baik kamu menantang dirimu sendiri agar bisa dengan mudah berbaur dilingkuan barumu.

2. Persiapkan diri dan mentalmu

Sebelum terjun langsung kelingkungan baru, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dan mentalmu dahulu. Entah itu lingkungan yang mudah atau sulit bagimu, setidaknya kamu sudah punya mental yang kuat untuk menghadapinya. Mempersiapkan diri terlebih dahulu juga membuat kamu menjadi lebih siap menghadapi sikap dan karakter dari orang-orang yang mungkin saja belum pernah kamu kenal sebelumnya.

3. Menghargai setiap perbedaan, termasuk budaya dan kebiasaan ditempat yang baru

Saat kamu sudah berada dilingkungan baru, hargailah setiap perbedaan yang ada ditempat tersebut. Jika dilingkungan sebelumnya kamu tidak banyak perbedaan budaya atau cara pandang dengan orang lain, jangan membawah tabiat lama ketempat yang baru. Belum tentu lingkungan barumu juga mempunyai budaya dan kebiasaan yang sama dengan kamu dahulu. Biasakan mempelajari atau setidaknya menerima perbedaan agar kamu lebih mudah diterima ditempat yang baru.

4. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan

Saat kamu tidak paham atau sedang memerlukan bantuan, berusahala untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanyakan saran atau pendapat orang lain jika kamu memang mengalami kesulitan. Manfaat dari meminta bantuan atau bertanya pada orang lain agar supaya mereka merasa dihargai dan jasa mereka diperlukan oleh orang lain.

5. Jadilah diri sendiri dan apa adanya

Jangan pernah merubah kepribadianmu agar bisa diterima lingkungan. Jadilah dirimu sendiri dan bersikap apa adanya. Kamu yang hidup dalam drama dan settingan malah akan membuat orang lain ilfil dan menghindari kamu. Percayalah orang-orang disekitar akan menerima dirimu apa adanya. Kalau kamu memang sifat dasarnya pendiam, gak perlu jadi banyak bicara agar bisa disukai orang lain. Kamu yang pendiam juga lama kelamaan akan dipahami oleh orang lain

DAFTAR PUSTAKA :

Rabu, 21 November 2018

BERADAPTASI MENGIKUTI PERUBAHAN


          

Oleh : @J15-Shasa

      Sebagai makhluk sosial kita perlu untuk selalu beradaptasi atau mengikuti perubahan yang terjadi di sekitar kita. Terlebih lagi pada lingkungan yang masih baru. Sebagai Mahasiswa baru tentu kita dituntut untuk bisa beradaptasi dilingkungan kampus. Dunia yang baru tentunya untuk kita. Mengenal sikap, peraturan, dan budaya yang ada pada kampus tersebut. Di satu tempat setiap orang pasti memiliki sifat yang berbeda maka dari itu kita perlu beradaptasi.