Laman

Kamis, 22 November 2018

Beradaptasi Banyak Relasi!

Dibuat oleh : Muhammad Rivaldi
41618010015 @K-15









Abstrak
Menurut kamus bahasa Indonesia perubahan dapat di artikan sebagai keadaan yang berubah. Jadi bisa kita definisi kan bahwa perubahan adalah peralihan keadaan yang sebelumnya, perubahan tersebut tidak hanya berupa keadaan saja melainkan bisa berupa perubahan pola pikir, dan perilaku suatu masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bakal menemukan orang-orang baru di sekeliling kita. Dan kita pun hatrus bisa beradaptasi dengan mereka. Dan dalam kehidupan sehari-hari pun pasti kita tidak hanya berdiam diri saja. Kita pasti bepergian ke suatu tempat untuk suatu keperluan. Atau contoh terdekatnya jika kita memasuki suatu lingkungan baru, baik itu sekolah, kampus, perkantoran atau apapun itu kita sangat membutuhkan suatu kemampuan untuk beradaptasi.
Pembahasan
Menurut Fatimah (2006) penyesuaian diri memiliki dua aspek, yaitu sebagai berikut:
1.      Penyesuaian pribadi
Adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Keberhasilan penyesuaian pribadi ditandai dengan tidak adanya rasa benci, lari dari kenyataan atau tanggungjawab, dongkol, kecewa,  atau tidak percaya pada kondisi dirinya. Sebaliknya kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan keguncangan emosi, kecemasan, ketidakpuasan dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya, sebagai akibat adanya gap antara individu dengan tuntutan yang diharapkan oleh lingkungan.
2.      Penyesuaian sosial
Terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau masyarakat luas. Dalam hal ini individu dan masyarakat sebenarnya sama-sama memberikan dampak bagi komunitas.

Secara keseluruhan kepribadian mempunyai peranan penting sebagai penentu primer terhadap penyesuaian diri. Penentu berarto faktor yang mendukung, mempengaruhi, atau menimbulkan efek pada proses penyesuaian. Secara sekunder, proses penyesuaian ditentukan oleh faktor-faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri baik internal maupun eksternal. Penentu-penentu tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
1.      Kondisi jasmani yang meliputi, pembawaan, kondisi fisik, susunan saraf, sistem otot, kesehatan dan lainnya.
2.      Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual, sosial, moral, dan emosional
3.      Penentu psikologis, yang meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan, frustasi, dan konflik
4.      Kondisi lingkungan, terutama rumah, keluarga dan sekolah
5.      Penentu kultural dan agama.

Daftar Pustaka
·         Aswar, Arif. 2015. Penyesuaian Diri Terhadap Lingkungan. \
(Diakses pada 22 November 2018)
·         Fatimah, N. 2006. Psikologi perkembangan. Bandung : Pusaka Setia
·          Putri. R. A. 2010. Perlunya Penyesuaian Diri Dalam Kehidupan Manusia.

(Diakses pada 22 November 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar