Selasa, 29 November 2016

Membangun Kerjasama dalam Team

Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Kesuksesan ditentukan oleh kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. “Kecerdasan Sosial”, atau kemampuan untuk berinteraksi, berbicara, berunding, dan membujuk orang lain merupakan bentuk kecerdasan yang paling mahal dan paling dihormati, dan kecerdasan ini dapat dikembangkan.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Bargaining yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar. Bargaining dilakukan agar proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. Koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/ proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong.
Manfaat dari melakukan Kerjasama :
1. Pekerjaan atau tugas cepat terselesaikan Karena setiap orang bekerjasama dengan maksimal dan saling membantu untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Dengan begini maka tugas yang dikerjakan akan lebih cepat terselesaikan.
   2. Beban pekerjaan tidak terlalu berat Beban pekerjaan yang kita kerjakan berkurang karena adanya bantuan untuk menyelesaikan. Dengan adanya kerjasama pekerjaan akan terasa ringan dan tidak akan terlalu membebani pikiran.  
3. Memudahkan pekerjaan dan didukung adanya koneksi Selain memudahkan pekerjaan, penting adanya koneksi karena kita dapat mencari informasi dengan mudah. Contohnya kita bekerjasama untuk membangun suatu perusahaan. Akan tetapi, kita kekurangan sumber bagaimana untuk memajukan suatu perusahan. Beruntungnya kita memilki kenalan yang ahli dalam bidang tersebut dan bersedia membantu. Pada akhirnya perusahaan berjalan dengan baik. 
 4. Spesialisasi pekerjaan Dalam bekerjasama tentu kita mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan kita dapatkan, dengan demikian adanya spesialisai pekerjaan membuat kita dapat meminimalisir kerugian.  
5. Keputusan bervariatif Mengapa bervariatif karena kita melibatkan banyak orang. Di mana setiap individu memiliki pikiran yang berbeda-beda. Dengan adanya pertukaran pemikiran diharapkan mampu menimbulkan ide-ide baru. Hal tersebutlah yang membuat suatu keputusan lebih bervariatif.  
6. Panjang umur Sebab dengan kita bekerjasama maka secara tidak langsung kita telah bersilaturahmi. Disebutkan dalam hadist bahwa dengan bersilaturahmi niscaya Allah SWT akan memperpanjang umur hamba-Nya. 
DAFTAR PUSATAKA :
Anonim. 2013. Pengertian kerja sama. [online]. Tersedia :
(diakses 28 November 2016 )
 Lustini, apriyanti. 2013. Cara untuk memulai bekerjasama mencapai. [online]. Tersedia :
( diakses 28 November 2016 )
Anonim. 2016. Manfaat berekrjasama. [online]. Tersedia :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar