Mengendalikan diri memanglah tidak mudah, tetapi itu diperlukan karena banyak dampak yang disebabkan bila kita tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri. Bila mengendalikan diri sendiri saja tidak mampu, apalagi mengendalikan orang lain, perusahaan, dan lain-lain. Pada artikel ini saya akan membahas lebih dalam mengenai self-control.
Kata kunci :
mengendalikan, diri, meningkatkan, control
Seseorang pernah berkata,
“Kemarahan tidak akan menyelesaikan apapun, tidak akan membangun apapun tapi
akan menghancurkan segalanya”. Kalimat itu sangatlah benar, karena saat kita
sedang marah dan kita tidak dapat mengendalikannya, kita tidak dapat untuk
mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Tujuan utama pengendalian diri
adalah untuk memperoleh keberhasilan, kemajuan dan kebahagiaan. Di lihat dari
sudut agama tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang luas.
Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi yang berlebihan dan tidak
terkendali, atau nafsu batiniah yang tidak seimbang.
Manfaat Pengendalian Diri
Orang yang dapat mengendalikan
dirinya di perkirakan akan mampu mengahadapi tantangan dunia, godaan, dan
rintangan kehidupan. Mereka juga di perkirakan akan mampu berkonsentrasi
dalam bekerja. Mereka lebih mampu mengembangkan hubungan yang tulus dan akrab
dengan orang lain, lebih handal dan lebih bertanggung jawab dan pengendalian
dirinya lebih baik saat mengahdapi frustasi.
Meningkatkan Kendali Diri
- Menghapus
Godaan
Kebanyakan
orang melatih pengendalian diri dengan cara menahan godaan, menurut penelitian
American Psychological Association, hal itu tidak memberikan dampak yang
menyeluruh. Menurut mereka, cara terbaik melakukan seperti orang yang disiplin,
karena orang yang disiplin menyingkirkan godaan dan menciptakan pengendalian
diri yang lebih mudah. Daripada melawan godaan, lebih baik melepaskan godaan.
- Mengukur
Kemajuan
Apa yang
diukur akan dikelola. Menurut Psychology Today, mengukur kemajuan membuat tetap
fokus pada tujuan. Pengukuran membantu kita menjadi ahli dalam perilaku kita
sendiri, dan itu membuat kebiasaan kurang sulit untuk diatur dan berubah.
- Pelajari
Cara Mengelola Stres
Mengambil
napas dalam-dalam membantu detak jantung menjadi lebih lambat. Pastikan untuk
berolahraga secara teratur, makan dengan baik dan pastikan memiliki tidur yang
cukup. Itu semua meningkatkan fokus, fungsi kognitif dan kesehatan. Seseorang
membuat keputusan yang buruk ketika gula darah dia rendah dan kurang tidur.
Olahraga membantu agar tidur lebih nyenyak.
- Prioritaskan
Hal
Buat daftar
yang harus dilakukan untuk setiap hari, minggu, dan bulan, jadi ketika merasa
kewalahan, kamu tahu kamu membuat kemajuan dan melakukan yang terbaik
semampumu. Itu membuat kamu merasa lebih memegang kendali, karena merasa
kewalahan dan seperti hal-hal di luar kendali kamu hanya mengarah pada
disorganisasi, stres, dan waktu yang terbuang.
- Maafkan
Dirimu
Kamu akan
gagal, gagal adalah bagian dari kehidupan. Maafkan dirimu dan lanjutkan.
Mengalahkan diri sendiri dan khawatir tidak mencapai apa pun, itu adalah energi
yang terbuang. Winston Churchill pernah menulis, "Sukses terdiri dari
kegagalan bentuk kegagalan tanpa kehilangan antusiasme." Delapan puluh
persen dari mencapai tujuan adalah sikap kamu, dan sikap yang baik adalah
pekerja yang bahagia.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Bridges, Frances.2018.5 Ways To Improve Self-Control.www.forbes.com. Dalam https://www.forbes.com/sites/francesbridges/2018/06/28/5-ways-to-improve-self-control/#3e3e716621d5
Luthfiana.2016.Pentingnya Pengendalian Diri.www.kompasiana.com. Dalam https://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar