OLEH : Triyatno (@J01-Triyatno)
Adil yang berarti
berada di tengah-tengah, tulus, jujur dan lurus dalam bahasa Arab. Secara
terminologi adil mempunyai arti sebuah sikap yang bebas dari diskriminasi,
ketidak jujuran. Dengan demikian seseorang yang adil ialah orang yang masuk
dalam standar hukum baik dalam hukum agama, hukum yang positif (hukum negara),
ataupun sosial (hukum adat) yang ada (berlaku). Sebagai umat Islam yang
beriman, kita dituntut untuk selalu menegakan kebenaran karena Allah, bila kita
menjadi saksi maka kita harus menjadi saksi yang sebenar-benarnya, dan
sejujur-jujurnya. Kita tidak boleh berbohong atau memihak pada salah satu
pihak, karena itu termasuk perbuatan yang tidak adil. Kemudian yang
selanjutnya, adalah nasihat bagi para pemimpin dan kita semua. Dimana sebagai
seorang pemimpin harus adil kepada seluruh rakyatnya dan tidak tekecuali kepada
musuhnya atau rakyat yang tidak memihak kepadanya.
Macam-Macam Perilaku Adil :
1.
Berlaku
adil kepada Allah swt.
Maksud dari berlaku
adil kepada Allah adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang
berhak disembah. Kita harus yakin bahwa nikmat yang kita terima selama
hidup di dunia ini adalah pemberian dari Allah swt. Maka berbuat adil dalam
arti berlaku proporsional kepada Allah adalah dengan memenuhi hak-Nya.
2.
Berlaku
adil kepada diri sendiri
Maksud dari
perilaku adil terhadap diri sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat
yang bak dan juga tempat yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil
terhadap diri sendiri, makan makanan yang halal dan baik.
3.
Berlaku
adil kepada orang lain
Maksud dari
berlaku adil kepada orang lain artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat
yang seharusnya. Berperilaku adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu
kita lakukan kepada semuanya tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang
yang kita benci sesuai dengan Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di
atas tadi. Contoh berlaku adil kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang
lain dengan berlebihan (tidak sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek
dan menghina karena kita pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh
orang lain.
4.
Berlaku
adil kepada makhluk hidup yang lain (hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari
berlaku adil yang ke empat ini adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan
atau tumbuhan serta lingkungan yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila
kita memelihara hewan seperti burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka
kita harus berbuat adil, diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya,
memberikan makan dan minum setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
Hikmah Berperilaku Adil
Menjadi pribadi
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, karena adil lebih dekat dengan
taqwa (Q.S. Al-Maidah ayat 8)
·
Menjadi
pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi orang lain
·
Disegani
dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
·
Menumbuhkan
rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang lain
·
Menciptakan
ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
·
Mempererat
tali persaudaraan dan pesatuan
·
Doanya
cepat dikabulkan oleh Allah swt, dan juga mendapatkan perlindungan/pertolongan
(naungan) dari Allah swt ketika di akhirat nanti, jika kita menjadi pemimpin
yang adil.
Manfaat Jika Kita Berlaku Adil di Kehidupan
Sehari-Hari:
1. Terhadap
kehidupan pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
2. Terhadap
keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
3. Terhadap
masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
Contoh Adil Kepada Diri Sendiri :
1.
Melakukan
aktivitas pada waktunya
-
Pada
saat masuk waktu beribdah, kita ibadah dan tidak sampai melalaikannya.
-
Pada
saat masuk waktu makan, kita makan dan tidak sampai makan sambil main
handphone.
-
Pada
saat masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.
2.
Menjaga
kesehatan kondisi tubuh
-
Tidak
begadang karena main game atau nonton film
-
Tidak
sampai melalaikan waktu makan sampai terkena penyakit magh
-
Tidak
kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.
Contoh Adil Kepada Orang Lain
1. Berkata
dengan santun
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.
2. Berfikir
sebelum bertindak
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.
3. Berprasangka
baik kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.
4. Ikut
Membantu saat melihat yang lain kesusahan
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA:
1. Hidayat.
Rahmat. 2015. “Pengertian, Macam dan Hikmah Perilaku Adil”. http://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-macam-dah-hikmah-perilaku.html.
(diakses pada 20 Desember 2018)
2. 2016.
“Manfaat Berlaku Adil”.http://gustiniqomsyatun.blogspot.co.id/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html.
(diakses pada 20 Desember 2018)
3. 2016.
“Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain”.
.http://www.websitependidikan.com/2016/10/contoh-perilaku-adil-terhadap-diri-sendiri-dan-orang-lain-dalam-kehidupan-sehari-hari.html.
(diakses pada 20 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar