Oleh : Erlangga
Maulana Sakhi (@K02-Erlangga)
Kerja sama, atau kooperasi merujuk pada
praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak
dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum,
alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.
Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis,
pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi.Kerja sama
umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang
mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk pengelolaan urusan
perorangan.
Ada beberapa
aspek yang mendorong manusia untuk bekerjasama diantaranya ialah aspek biologis
yaitu keinginan manusia untuk tetap hidup mempertahankan kehidupannya yang bisa
dicapai dengan kerjasama, kedua adalah aspek psikologis yaitu kesediaan bekerja
sama untuk menghilangkan rasa kejenuhan dan mempertahankan diri sebagai anggota
pergaulan hidup manusia, ketiga adalah aspek ekonomis yaitu kesediaan manusia
untuk bekerja sama agar dapat emmenuhi kebutuhan dan memuaskan segala
kebutuhan, serta yang keempat yaitu aspek kultural.
Ada beberapa bentuk
kerjasama yang dapat Anda lakukan di lingkungan sekitar:
1. Kerja sama di lingkungan
rumah
Setiap anggota keluarga
yang hidup bersama memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu dari
kewajiban tersebut anatar lain menjaga dan merawat rumah.
2. Kerja sama di lingkungan
sekolah
Setiap siswa dapat melakukan banyak bentuk
kerjasama di lingkungan sekolah. Satu hal yang paling umum adalah melakukan
piket bersama guna menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah.
3. Kerja sama di lingkungan
desa
Di lingkungan pedesaan, Anda pasti akan
menemui banyak kelompok yang melakukan kerjasama setiap harinya. Entah itu
menumbuk padi bersama, membangun jembatan desa, ataukah memperbaiki irigasi. Ya
itu adalah beberapa contoh kerja sama yang dapat Anda temui di daerah pedesaan.
Faktor-faktor pendorong bentuk kerjasama
Motivasi seseorang atau suatu kelompok melakukan
kerja sama dengan pihak lain, dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini :
1. Orientasi perorangan
terhadap kelompoknya sendiri yang meliputi arah, tujuan, atau
kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapainya setiap anggota kelompok mengharapkan
dan mengandalkan bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk
menyelesaikan tugas kelompok.
2. Ancaman dari luar (musuh
bersama) yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara
tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggotam kelompoknya.
Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari
negara lain.
3. Rintangan dari luar.
Untuk mencapai cita-cita kelompoknya kadang-kadang muncul kekecewaan atau rasa
tidak puas karena apa yang diinginkan tidak tercapai. Hal inilah yang
menimbulkan sifat agresif dan membutuhkan kerja sama di antara anggotanya.
4. Mencari keuntungan
pribadi. Dalam kerja sama, seseorang kadang berharap mendapatkan keuntungan
yang diinginkan, hal inilah yang mendorong untuk bekerja sama. Motivasi ini
biasanya tidak baik sehingga terkadang dapat menimbulkan perpecahan.
5. Menolong orang lain.
Kerja sama dilakukan semata-mata hanya untuk meringankan beban penderitaan
orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan
dana untuk korban bencana alam.
Daftar Pustaka
·
Anonim. 2018. Manfaat Kerja Sama dalam
Kehidupan. Dalam https://www.astalog.com/468/manfaat-kerjasama-dalam-kehidupan-bermasyarakat.html , diakses pada (8 Desember 2018).
·
Puji, H. 2005. Kerjasama. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_sama.html , diakses pada (8 Desember 2018).
·
Anonim. 2015.Pengertian Kerjasama dan Bentuknya
beserta Contoh-contohnya. www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-kerja-sama-dan-bentuknya-beserta-contohnya.html , diakses pada (8 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar