Senin, 24 Desember 2018

KERJA SAMA

Oleh : PUJI ANGGRAENI (K30-Puji)


Kerjasama dilakukan atas dasar tujuan yang sama dan yang hendak dicapai, sehingga kerjasama berbeda dengan ‘sama-sama kerja’ yang tidak mempunyai tujuan bersama. Salah satu contohnya yakni jika hendak mencapai sebuah tujuan tertentu insan akan saling berkolaborasi untuk menjangkau tujuannya tersebut. Kerjasama dapat dilakukan dengan orang beda yang terdapat pada lingkungan sekitar. Misalnya orang-orang yang terdapat di sekolah, lingkungan masyarakat, di perusahaan dan lain-lain

Menurut Moh. Jafar Hafsah dalam Jatikom.com(2018) menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.
Secara harfiah, dalam bahasa Inggris kata kerjasama dinamakan sebagai cooperation. Menilik dari website Reference, definisi kerjasama diulas ke dalam sejumlah dimensi, antara lain:
1.      Sebuah perbuatan atau bekerja bareng untuk menjangkau tujuan atau deviden bersama; beraksi bersama
2.      Bantuan aktif dari orang/organisasi/kelompok beda (entah itu tidak sedikit atau sedikit)
3.      Keinginan guna bekerjasama, menandakan kemauan bekerjasama,
4.      Kerjasama dalam pandangan ekonomi, merupakan campuran individu yang saling menolong untuk menjangkau hasil produksi, pembelian atau penyaluran demi deviden bersama,
5.      Kerjasama dalam pandangan Sosiologi, ialah aktifitas yang dilakukan bareng demi menjangkau hasil yang saling menguntungkan,
6.      Kerjasama dalam pandangan Ekologis, berarti interaksi saling menguntungkan antara organisme hidup dalam suatu wilayah terbatas.
Dengan bekerja sama dapat menciptakan tujuan yang sangat bermanfaat, yaitu:
1.      Saling mengenal antar pribadi
2.      Meningkatkan persatuan bagi negara
3.      Sebagai kesempatan untuk mengemukakan pendapat
4.      Menambah peluang keberhasilan


Agar dapat membangun sebuah tim yang bagus dan baik, diperlukan lebih dari sekadar mengumpulkan orang-orang yang tepat. Sebab, ujian utama dari leadership sebenarnya adalah menciptakan lingkungan dimana setiap individu mau bekerja secara kooperatif dan kolaboratif. Cara Membangun Teamwork Dalam membangun kerja sama tim yang lebih baik, caranya adalah:
1.      Fokus
Jelaskan rencana jangka panjang organisasi dan lakukan follow-up dengan teratur. Orang-orang sering kali terlalu fokus pada masalah hari ini dan pekerjaan rutinnya, sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama secara keseluruhan.
2.      Definisikan Peran
Garis bawahi dengan jelas tanggung jawab dan peran setiap individu dalam suatu tim. Hal ini sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim. Pemahaman tim terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing akan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim secara kolaboratif.
3.      Tetapkan Tujuan
Anggota tim perlu memperhatikan tujuan individu maupun tujuan tim. Dukunglah mereka untuk menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas dan kode etik atau aturan tertentu, tim akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
4.      Bagikan Informasi
Informasi yang disembunyikan akan dianggap sebagai gosip atau rumor. Produktivitas dan moral tim akan menurun bila mereka menemukan banyak informasi yang tidak jelas berkeliaran, terutama di masa-masa sulit atau peralihan. Bagikan dan sebarkanlah semua informasi yang memang perlu dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa untuk terus meng-update informasi tersebut sesering mungkin.
5.      Kepercayaan
Jadilah orang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Hargailah kata-kata Anda sendiri. Bila Anda seorang pemimpin dan Anda sudah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan Anda menepati janji tersebut.
6.      Dengarkan
Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat atau saat brainstorming. Pertimbangkan setiap saran mereka. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu saran dan pendapat mana yang terbaik sampai kita sendiri membuktikannya.
7.      Bersabar
Bila tim Anda terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun, bersabarlah. Beri waktu dan amati perkembangannya. Sering kali mereka bisa mengatasi masalahnya sendiri, dan Anda perlu mengawasi dan mengamati saja.
8.      Dukungan
Setiap anggota tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal. Dorong mereka untuk ikut training bila memang diperlukan dan beri kesempatan untuk keluar dan melakukan sendiri tugas-tugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan tugas supaya dapat menemukan potensi unik dalam diri mereka sendiri.
9.      Tunjukan Antusiasme
Antusiasme mudah menular. Selalulah bersikap positif dan penuh harap. Bila mereka melihat Anda mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha tidak mengecewakan Anda. Fokuslah juga pada hal-hal yang dikerjakan dengan benar, dan tidak selalu melihat kesalahan orang lain saja.
10.  Have Fun
Bangun semangat yang ada di dalam tim agar bisa selalu memberikan energi yang tinggi dan spirit persatuan. Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang sesantai mungkin.
11.  Delegasi
Jelaskan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana caranya (bila diperlukan), lalu biarkan. Lebih baik lagi jika Anda dapat menjelaskan masalah yang ada dan seperti apa hasil yang Anda inginkan. Lalu, biarkan tim Anda mengembangkan cara mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan.
12.  Berikan Penghargaan
Rayakan keberhasilan bersama-sama dan berikan penghargaan kepada anggota tim tapi tidak secara individual. Hindari semua tindakan yang bisa menimbulkan kecemburuan di antara anggota.
Yang diperlukan dalam bekerjasama adalah  adalah kerendahan hati untuk mau menerima dan mendengar, mengurangi keegoisan agar kita bisa merasakan manfaatnya. Untuk Mencapai Tujuan Bersama. Hal ini dapat dicapai tujuan bersama apabila sudah ditetapkan object dan targetnya. Ini sangat penting agar seluruh aktifitas yang berhubungan kerja sama harus kesepahaman gerak dan mempunyai langkah atau ide untuk direalisasikan bersama. Dan apabila ada seorang anggota kelompok ada suatu masalah, maka harus diberitahukan kepada yang lainnya untuk dicarikan solusi bersama agar mendapatkan langkah dan kerja yang selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Cara Mengatasi Hambatan Hal ini bila ada permasalahan dapat di atasi dengan cara mengatasi hambatan atau masalah yang terjadi disekitar kantor dengan cara pemetaan permasalahan, kemudian dikasifikasikan berdasarkan tingkat penyelesaiannya, kemudian di analisa sesuai dengan tingkatannya agar semua permasalahan dapat di atasi dengan lancar dan cepat.


DAFTAR PUSTAKA
·         Gunawan, Edi., 2015, Bekerja Sama Dalam Kelompok, Dalam   https://edigooners.wordpress.com/2015/04/02/bekerja-sama-dalam-kelompok/ (Diakses 2 April 2015).
·         Anonim., 2018, Pengertian, Manfaat,Bentuk Kerjasama Contoh dan Tujuan, Dalam  https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-manfaat-dan-bentuk-kerjasama.html (Diakses 21 November 2018).
·         Prayitno, S, Sastro, 2018, Kerjasama Dilakukan Aatas Dasar Tujuan Yang Sama Yang Hendak Dicapai, Dalam http://www.academia.edu/8173254/Kerjasama_dilakukan_atas_dasar_tujuan_yang_sama_yang_hendak_dicapai (Diakses 20 Desemeber 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar