Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)
Banyak orang berkata, menjalani
kehidupan harus memiliki berpikir secara proaktif. Proaktif berarti lebih
daripada sekedar mengambil inisiatif. Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai
manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah
fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Orang yang sangat proaktif
mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan
kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar
nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa
lalu mereka.
Orang yang berpikir secara proaktif memiliki ciri-ciri :
1) Inisiatif
Orang yang berpikir secara proaktif memiliki banyak ide-ide
kreatif. Mereka tidak ingin mendapat hal-hal yang negative, sehingga lebih
inisiatif seperti pepatah “sedia payung
sebelum hujan.”. Mereka memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal yang
merupakan kewajiban mereka.
2) Tanggung jawab
Orang yang berpikir secara proaktif cenderung jujur dan mau
mengakui kesalahannya. Mereka siap bertanggung jawab akan kesalahan yang mereka
lakukan, sehingga mereka bisa memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan tidak
mengulanginya lagi. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kemampuan dalam
bertanggung jawab.
3) Solutif
Orang yang memiliki cara berfikir cara seperti ini memiliki ide dan solusi –
solusi yang dapat di selesaikan.
4) Positif
Dengan selalu memandang hal secara positif. Orang yang berfikir secara proaktif
tidak akan melihat masalah sebagai suatu kesusahan tetapi mereka akan melihat
makna dibalik suatu permasalahan tersebut.
Manfaat berpikir
secara proaktif yaitu :
1) Membuka Kesempatan Baru
2) Memiliki Banyak Teman
3) Memiliki Banyak Pengalaman
4) Kedamaian Hati
Langkah-Langkah
Menjadi Proaktif yaitu 5P :
1) Ramal (Predict) – Pikirkan masalah-masalah yang
mungkin timbul. Sehingga kita bisa mencegahnya atau menemukan solusi untuk
masalah tersebut.
2) Rancang (Plan) – Merancang masa depan kita, lalu
dilaksanakan dan disempurnakan.
3) Halang (Prevent) – Membuat rencana-rencana yang akan
dilakukan saat banyak tantangan untuk tidak bersikap proaktif.
4) Sertai (Participate) – Jangan hanya menjadi
pemerhati, tetapi senantiasa berinisiatif untuk mengambil bagian.
5) Laksana (Perform) – Melakukan tindakan yang efektif,
dan bertanggung jawab atas pencapaian kita.
Kesimpulan :
Berpikir
secara proaktif sangatlah bermanfaat dalam kehidupan kita. Bersikap proaktif
artinya kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Menjadi proaktif juga
menunjukkan bahwa kompetensi kita lebih dari orang lain. Ambillah keputusan dan
bersungguh-sungguh untuk menjadi proaktif!
Daftar Pustaka :
- Windasuri, Heria. 2018. Apa Itu Proaktif dan Reaktif?. Dalam https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-proaktif-dan-reaktif (Diakses tanggal 19 Desember 2018)
- Mumpuni, Melvin. 2018. Menjadi Pribadi yang Proaktif. Dalam https://www.finansialku.com/proaktif-reaktif/ (Diakses tanggal 19 Desember 2018)
- Thiran, Roshan. 2018. Apakah Anda Proaktif? Dalam https://leaderonomics.com/bm/artikel/adakah-anda-proaktif (Diakses tanggal 19 Desember 2018)
- Anonim. 2013. Ciri-Ciri Pribadi yang Proaktif. Dalam http://ikhtisar.com/ciri-ciri-pribadi-yang-proaktif/ (Diakses tanggal 19 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar