Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana mereka
tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap
lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya
sangat dingin serta banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun
suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Oleh karena itu ditempat tersebut
makhluk hidupnya memiliki bentuk dan karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan
diri dengan lingkungannya. Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat
untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk
atau bagian yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena
digurun sulit untuk mendapatkan air.
Lingkungan tempat makhluk hidup
berkembang biak disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah
beradaptasi dilingkungan tertentu sulit untuk beradaptasi ditempat lain.
Kecuali manusia, karena manusia memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk
beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan
untuk menyesuaikan lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin
maka ia membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti
itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
Macam-Macam Adaptasi
Adaptasi terdiri dari tiga macam,
antara lain :
A. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah
penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup
terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Pada adaptasi ini biasanya bentuk
penyesuaian bentuk tubuhnya seperti pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun
bentuk seluruh tubuh secara keseluruhan.
Adaptasi pada bentuk tubuh ini
berfungsi untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan
dan menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat
tersebut.
B. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah
penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup terhadap keadaan lingkungannya.
Adaptasi ini tidak dapat dilihat langsung oleh mata. Karena pada adaptasi
fisiologi menyangkut tentang fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk
hidup dengan lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi
dengan daerah tinggi.
C. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara
makhluk hiduo beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku.
Adaptasi tingkah laku ini berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk
beradaptasi atau melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi
tingkah laku berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
Contoh-Contoh Adaptasi
Contoh adaptasi ini dibagi menjadi
tiga bagian yaitu contoh adaptasi morfologi, contoh adaptasi fisiologi dan
contoh adaptasi tingkah laku.
A. Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada
makhluk hidup darat :
1) Tumbuhan xerofit seperti kaktus
memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang
berfungsi untuk mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan
menyebar agar lebih mudah mencari air. Hal ini dilakukan karena habitatnya yang
gersang dan tandus.
2) Kelinci gurun mempunya telinga
yang besar untuk mendinginkan tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut
mengalir melewati telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
3) Katak gurun memiliki kaki
bertanduk yang berguna untuk menggali lubang hingga 3 meter. Lubang ini
digunakan untuk melindungi dirinya dari panas terik gurun.
B. Contoh adaptasi Fisiologi
contoh adaptasi fisiologi antara
lain :
1) Saat berada di daerah yang tinggi
seperti dipuncak gunung manusia memproduksi butir darah merah lebih banyak agar
lebih banyak mengikat oksigen. Sebab di dataran tinggi tekanan atmosfirnya
lebih kecil daripada didataran rendah sehingga hanya sedikit oksigen yang bisa
masuk ketubuh kita.
2) Ikan yang hidup di air asin lebih
pekat mengeluarkan urin daripada ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup
diair asin mengeluarkan urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan
tersebut tidak berlebihan.
C. Contoh Adaptasi Tingkah Laku
Contoh adaptasi tingkah laku :
1) Bunglon mengubah warna tubuhnya
sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
2) Ikan paus dan lumba-lumba secara
berkala muncul kepermukaan air untuk bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba
merupakan hewan mamalia yang bernafas dengan paru-paru.
3) Rayap yang kulitnya mengelupas
maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam
kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut
memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan
kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan
enzim selulase untuk mencernakan kayu.
Penerapan dan Prosses Pembelajaran
Penerapannya kemampuan beradaptasi
dan menyikapi masalah sosial terlebih dahulu dapat diterapkan didalam keluarga
yaitu anak trlebih dahulu diberi tahu tentang aturan-atuaran apa saja yang
perlu ditaati dalam keluarga setelah itu barulah anak diajari cara beradaptasi
dengan keluarga. setelah anak bisa beradaptasi dengan keluarga barulah anak
diajarkan cara beradaptasi dimasyarakat dan sekolahan. Proses pembelajarannya
yaitu dapat dilaksanakan dikeluarga, masyarakat, sekolah dan dimana saja.dimana
dikeluarga anak diajarkan cara beradaptasi dengan keluarga dan menyikapi
measalah dalam keluarga sedangkan disekolahan anak bisa diajarkan cara
beradaptasi dan menyikapi masalah dengan teman-teman sebayanya dimana anak
sering salah paham dan bertengkar dengan temannya gara-gara masalah kecil nah
itu bisa jadi acuan guru untuk menjelaskan bagaimana menyikapi masalah-masalah
itu sebaliknya dimasyarakat anak dapat diajarakan beradaptasi dan menyikapi
masalah dengan masyarakat sekitar bukan hanya dengan anak-anak seusia mereka
tetapi dengan orang dewasa juga.
Menerapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Maksud dari menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling berinteraksi dalam
bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana keadaan masyarakat
tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam masyarakat tersebut.
Dalam hal ini kina bisa mempelajari bagaiman seseorang bertahan dalam
tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana seseorang mencari makan dan air
di kehidupannya.
PENTINGNYA ADAPTASI DALAM
PERGAULAN DUNIA REMAJA
Pentingnya adaptasi dalam dunia
remaja jaman sekarang ini yang dimana telah banyak sekali remaja – remaja yang
sudah tidak sejalan dengan etika remaja. Dalam hal ini kita sebagai para remaja
jaman sekarang yang hidup di dunia modern ini sudah semestinya untuk bisa
beradaptasi sehingga kita masih bisa atau masuk kedunia remaja yang lebih
postif. Sehingga kita tidak keluar dari asas – asas etika. Sebagai contoh
ketika kita bergaul dengan anak – anak yang mempunya sifat kurang baik, dari
yang minum – minuman keras hingga yang memakai obat – obatan telarang. Kita
sebagai remaja boleh – boleh saja bergaul tetapi ingat tidak boleh lah kita
untuk mencoba hal – hal yang sekiranya itu negatif, sebagai remaja kita boleh
bergaul dengan siapa pun, tapi selalu inget untuk menghindari hal – hal yang
negatif walau pun mereka semua itu di sekeliling kita.
Manusia dan lingkungannya
Manusia adalah satu-satunya mahluk
hidup di bumi yang memiliki akal budi dan pikiran yang dapat digunakan dalam
berpikir di kehidupan sehari-hari. Karena akal pikiran itulah, Manusia juga
akhirnya menjadi mahluk yang bersosial dan hidup menyebar di berbagai tempat di
bumi dengan berbagai kondisi alam dan tantangan hidupnya masing-masing.
Daftar Pustaka :
1.
Anonim.2014.
Pengertian Adaptasi, Macam-macam Adaptasi dan Contoh Adaptasi https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-macam-dan-contoh-adaptasi12.html
2.
Muhammad,
Risman.2013. Kemampuan Beradaptasi. https://rismanmhmmd.wordpress.com/2013/10/21/kemampuan-beradaptasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar