Anda
memiliki masalah dengan rutinitas anda? Apakah anda merasa bosan dengan
pekerjaan yang setiap hari anda lakukan? Apakah anda ingin membuat perubahan dalam
rutinitas dan diri anda? Reaktif atau proaktif? Manakah yang harus anda pilih? Jawabannya
akan anda temukan disini. Sebelumnya, mari kita kenal lebih dalam apa itu
reaktif? Apa itu proaktif?
Reaktif
adalah sifat cenderung, tanggap atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang
timbul atau muncul. Sikap reaktif
adalah sikap seseorang yang gagal membuat pilihan respon ketika mendapat
rangsangan. Sedangkan proaktif adalah suatu tindakan
seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif.
Orang yang Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi,
suara hati, kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu
Pilihan untuk melakukan suatu hal
yang bernilai positif.
Dari
pengertian diatas terlihat mana yang lebih baik untuk dilakukan? Pilihannya adalah
PROAKTIF. Karena sikap proaktif lebih cenderung memberikan pilihan-pilihan yang
baru dan positif pada diri kita untuk menghadapi segala hal. Ketika wawancara
pekerjaan pun, orang-orang yang akan dipilih adalah orang yang proaktif. Karena
seseorang yang proaktif ketika dimintai pendapat untuk menghadapi sebuah
masalah dalam suatu keadaan, dia tentu akan memberikan jawaban-jawaban inovasi
baru (positif) yang mungkin belum pernah dilakukan orang lain dan menguntungkan
jika dilakukan.
Kemudian
orang yang proaktif cenderung lebih bersemangat dan tidak bergantung dan
mengandalkan orang lain. Sedangkan orang yang reaktif akan cenderung bergantung
pada orang lain atau jika tidak ada si B, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Atau kata
kasarnya adalah Tidak Berguna. Untuk membedakan
mana sikap reaktif dan proaktif, disini saya akan memberikan contoh sederhana.
·
SIKAP REAKTIF
- Orang yang memiliki sikap selalu tergantung kepada orang lain atau selalu megandalkan orang lain.
- Memiliki sikap yang kurang bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepada dia sendiri.
- Tidak memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang benar dihadapan orang lain bahkan setelah orang lain mengambil inisiatif tersebut.
- Memiliki sikap yang selalu menyalahkan orang lain, dia berfikir bahwa tindakan yang dia lakukan itu selalu benar sedangkan tindakan yang dilakukan orang lain itu salah.
- Memiliki sikap yang mudah menyerah dan ceroboh dalam mengambil keputusan.
·
SIKAP PROAKTIF
- Memiliki sikap yang mandiri, dia itu mampu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantungan kepada orang lain.
- Memiliki sikap yang selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan ataupun tugas yang diberikan kepada dia dan mampu menyelesaikannya dengan baik dan benar.
- Selalu memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebelum orang-orang yang ada disekitarnya melakukan inisiatif tersebut.
- Memiliki sikap yang tidak mau menyalahkan orang lain, meskipun masalah yang muncul itu disebabkan oleh dirinya sendiri.
- Memiliki sikap yang pantang meyerah, peduli dan dan selalu mempunyai semangat yang kuat.
Bersikap
proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif berarti
bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri, baik di masa lalu, masa kini,
maupun masa mendatang. Pemimpin Yang Proaktif
akan mampu membuat keputusan secara bijak dan bertanggung jawab atas keputusan
tersebut, tanpa terpengaruh suasana hati atau keadaan. Maka, perubahan mana
yang akan anda ambil?
.
Daftar
Link:
Riechieshan.
2016. Reaktif vs Proaktif. Richieshan.wordpress.com (diakses 18 desember 2016)
Tandi
S, Froditus. 2016. Reaktif dan Proaktif. Reaktifdanproaktiffrodi.blogspot.co.id
(diakses 18 desember 2016)
Anonim.
2016. Pemimpin yang Proaktif. Dunamis.co.id (diakkses 18 desember 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar