Adaptasi
adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk
bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu
untuk:
·
mengatasi
kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
·
mempertahankan
hidup dari musuh alaminya.
·
bereproduksi.
·
merespon
perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme
yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu
beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.(Wikipedia)
Telah kita
ketahui bahwa adptasi fisiologi adalah penyesuaian diri mahluk hidup
terhadap lingkungan sekitar yang diikuti dengan penyesuaian pada alat-alat
tubuh atau organ untuk mempertahankan hidup lebih baik. Berikut pak guru akan
uraikan beberapa contoh adaptasi fisiologi pada manusia, hewan dan tumbuhan.
contoh
adaptasi fisiologi
Adaptasi
fisiologi pada Manusia
a.
Pada saat hawa dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan air seni
(urine).
b.
Jumlah Hemoglobin (Hb) pada sel darah merah orang yang tinggal di
pantai/dataran rendah lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang yang tinggal
di pegunungan mengingat semakin tinggi suatu tempat semakin menurun kadar
oksigennya di udara.
c.
Ukuran jantung orang kebanyakan rata-rata lebih kecil dari pada ukuran
jantung para atlet dikarenakan para atlet lebih banyak membutuhkan pasokan
oksigen untuk latihan fisik yang cukup berat tiap hairnya. (Pak Mono)
Ada pun
karakteristik perubahan dapat dibedakan menjadi pertama, perubahan begitu
misterius karena tidak dapat dipegang. Ia bahkan dapat memukul balik seakan
tidak tahu membalas budi dan kedua, perubahan terjadi setiap saat. Oleh karena
itu, perubahan harus diciptakan setiap saat pula, bukan sekali-kali. Setiap
satu perubahan kecil dilakukan seseorang maka akan terjadi pula
perubahan-perubahan lainnya.
Seperti yang telah disampaikan, perubahan tidak bisa menunggu. Justru saat
situasi stabil, kita harus pelan-pelan memikirkan perubahan, untuk mencapai
kondisi lebih baik selanjutnya. Jika sudah terlambat, tak jarang usaha
perubahan apapun yang dilakukan tidak akan menolong lagi. Jadi berubahlah
sebelum krisis melanda.
Jangan Mau
Menjadi Orang Biasa.
Sekarang
saatnya Anda mengubah pikiran yang terlalu sederhana dan umum agar menjadi
pikiran yang kreatif. Mulailah dengan menyikapi kehidupan Anda saat ini yang
sedang menempuh pendidikan, berilah makna pada perkuliahan Anda dan nikmatilah
perkuliahan, bukan sekedar menjalankannya. Anda bisa merasakan betapa kekuatan
hadir bila kita menyenangi pekerjaan kita (termasuk kuliah). Dengan demikian
pekerjaan sesulit apapun rasanya dapat terselesaikan atau paling tidak
mendapatkan hasil yang optimal.
Menyerah Itu
Bukan Pilihan.
Bagaimana
dengan Anda? Sudahkah Anda memiliki semangat pantang menyerah? Sudahkah Anda
memiliki kesabaran untuk tidak menyerah? Sudahkah Anda memiliki mental yang
kuat untuk bertahan dalam kesulitan? Jawaban Anda menjadi tidak penting. Yang penting
adalah Anda siap berubah untuk lebih lagi dari yang sekarang Anda miliki. Anda
lakukan, dan Anda yakini. Sekarang saatnya meningkatkan semua itu hingga
kesuksesan benar-benar dalam pelukan. Beberapa nilai yang dapat kita kembangkan
: Pertama, Kedisiplinan. Walaupun kedisiplinan terkesan kaku dan tidak
diinginkan serta dapat mengurangi kreativitas, tetapi disiplin tetap harus kita
terapkan dalam kehidupan kita. Kedua, Kejujuran. Kejujuran merupakan modal
penting dalam kehidupan, baik sebagai professional, maupun sebagai anggota
masyarakat. Ketiga, Kerja keras. Untuk mendapatkan pekerjaan tidak mudah dan
menjadi mahasiswa pun tidak mudah. Untuk meraih posisi ideal di masa depan,
Anda harus berjuang dengan gigih dan terakhir adalah Doa. Akhirnya seluruh nilai-nilai
di atas tersebut belum lengkap bila tidak diiringi dengan doa. Kita semua
makhluk beragama, dan secara mental kita memang membutuhkan kesejukan
spiritual. Hal yang spiritual ini dapat membuat kita semakin tenang; tidak lupa
diri saat kita berhasil dan tidak menjadi down pada saat keberuntungan tidak
berpihak pada Anda.
Sekarang
Giliran Anda Berubah.
Kesuksesan
seperti layaknya sebuah antrian. Anda harus bersabar, Anda harus melangkah.
Anda harus memiliki waktu yang tepat untuk bergerak. Namun ada sesuatu yang
tidak bisa kita pungkiri. Untuk sukses lebih cepat dibanding dengan yang lain,
Anda harus bergerak lebih awal. Anda harus datang lebih awal dari yang lain,
maka Anda akan berada di depan, dan Anda hanya membutuhkan waktu yang lebih
singkat dibanding yang lain. Namun, jika Anda menunda-nunda, bisa jadi Anda
akan kehabisan tiket kesuksesan itu. Pertanyaannya sekarang, apakah Anda ingin
mulai “mengantri” saat barisan itu sudah panjang, atau menjadi pengantri
pertama? Jangan tunggu lagi. Segera ambil posisi karena sekarang adalah giliran
Anda, sebelum orang lain mendahului.
Bangun
Perilaku yang Baik.
Berdasarkan
penelitian bahwa 80 % keberhasilan dalam berkarir ditentukan oleh kemampuan
seseorang dalam bersikap dan beradaptasi secara tepat dalam lingkungan
kerjanya. Kalau Anda merasa tingkah laku yang ditampilkan salah terus, lama
kelamaan Anda pasti jadi ragu-ragu membina hubungan dengan orang lain. Dengan
begitu, berarti sikap yang baik bagi diri Anda penting bukan? Bagaimana cara
kita bersikap?
Menerapkan
dalam Kehidupan Sehari-hari
Dari
pernyataan diatas semuanya itu tidak akan berarti jika kita tidak dapat
menerapkanya dalam kehidupan sehari hari. Maksud dari menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling berinteraksi dalam
bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana keadaan masyarakat
tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam masyarakat tersebut.
Dalam hal ini kina bisa mempelajari bagaiman seseorang bertahan dalam
tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana seseorang mencari makan dan air
di kehidupannya.
PENTINGNYA
ADAPTASI DALAM PERGAULAN DUNIA REMAJA
Pentingnya
adaptasi dalam dunia remaja jaman sekarang ini yang dimana telah banyak sekali
remaja – remaja yang sudah tidak sejalan dengan etika remaja. Dalam hal ini
kita sebagai para remaja jaman sekarang yang hidup di dunia modern ini sudah
semestinya untuk bisa beradaptasi sehingga kita masih bisa atau masuk kedunia
remaja yang lebih postif. Sehingga kita tidak keluar dari asas – asas etika.
Sebagai contoh ketika kita bergaul dengan anak – anak yang mempunya sifat
kurang baik, dari yang minum – minuman keras hingga yang memakai obat – obatan
telarang. Kita sebagai remaja boleh – boleh saja bergaul tetapi ingat tidak
boleh lah kita untuk mencoba hal – hal yang sekiranya itu negatif, sebagai
remaja kita boleh bergaul dengan siapa pun, tapi selalu inget untuk menghindari
hal – hal yang negatif walau pun mereka semua itu di sekeliling kita.
Daftar
Pustaka :
Muhammad, R.
2013. Kemampuan Beradaptasi. https://rismanmhmmd.wordpress.com/2013/10/21/kemampuan-beradaptasi/ (Diakses pada 23-11-2016)
Nugroho,
B.2013. Kemampuan Beradaptasi. http://bagusnunu.blogspot.co.id/2013/10/kemampuan-beradaptasi.html. (Diakses 23-11-2016)
Anonim.
2015. Kemampuan Beradaptasi pada Manusia, Hewan, Tumbuhan. http://www.pakmono.com/2015/03/contoh-adaptasi-fisiologi-pada-manusia-tumbuhan.html. (Diakses 23-11-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar